Kebaktian Pembaharuan Janji Baptis: Sebuah Perwujudan Integrasi Ibadah dan Penggembalaan

Abstract. This article discusses the importance of the worship service for renewing the baptismal promise. Such renewal can be seen as a way of integrating worship and pastoral ministry for the strengthening of Christian identity. Christian identity marked by baptism has been viewed as a formality a...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Budianto Lim
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta 2023-10-01
Series:Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
Subjects:
Online Access:https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/1054
_version_ 1797650200130486272
author Budianto Lim
author_facet Budianto Lim
author_sort Budianto Lim
collection DOAJ
description Abstract. This article discusses the importance of the worship service for renewing the baptismal promise. Such renewal can be seen as a way of integrating worship and pastoral ministry for the strengthening of Christian identity. Christian identity marked by baptism has been viewed as a formality and God’s people become a spectator. The promise made in baptism as an important milestone of discipleship has slowly lost its influence because many forget it. Thus, the church needs to guide the people into the process of renewing such a promise. This study was conducted by literature research methods to analyze the biblical-theological meaning of Jesus' baptism in Matthew 3:13-17. The results of this study showed that baptismal vows need to be renewed continuously and facilitated through the holding of religious services. The service of renewing baptismal promises is not a re-baptization but the maintenance of the meaning and power of the baptism that has been received. Abstrak. Artikel ini membahas pentingnya kebaktian pembaharuan janji baptis sebagai wujud integratif antara ibadah dan penggembalaan demi penguatan identitas Kristiani. Identitas yang ditandai melalui ritual baptisan seringkali dipandang sebatas formalitas dan diikuti sebagai tontonan bagi umat yang sudah dibaptis. Janji baptis sebagai tonggak awal kemuridan menjadi kurang berpengaruh dalam perjalanan iman karena sudah dilupakan. Gereja perlu menuntun umat Allah ke dalam momen pembaharuan janji baptis dalam konteks kebaktian demi memelihara kesinambungan komitmen sebagai komunitas murid Kristus. Kajian ini menggunakan metode riset literatur untuk menganalisa makna biblis-teologis baptisan Yesus dalam Matius 3:13-17. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa janji baptis perlu dibaharui secara kontinu dan difasilitasi lewat pelaksanaan kebaktian. Kebaktian pembaharuan janji baptisan bukanlah pembatisan ulang namun pemeliharan makna dan kekuatan baptisan yang telah diterima.
first_indexed 2024-03-11T15:57:46Z
format Article
id doaj.art-3c40a192782d449cbb4f22d9341bbbda
institution Directory Open Access Journal
issn 2541-3937
2541-3945
language Indonesian
last_indexed 2024-03-11T15:57:46Z
publishDate 2023-10-01
publisher Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta
record_format Article
series Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
spelling doaj.art-3c40a192782d449cbb4f22d9341bbbda2023-10-25T08:50:38ZindSekolah Tinggi Teologi Intheos SurakartaDunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani2541-39372541-39452023-10-018136237710.30648/dun.v8i1.1054390Kebaktian Pembaharuan Janji Baptis: Sebuah Perwujudan Integrasi Ibadah dan PenggembalaanBudianto Lim0STT Reformed IndonesiaAbstract. This article discusses the importance of the worship service for renewing the baptismal promise. Such renewal can be seen as a way of integrating worship and pastoral ministry for the strengthening of Christian identity. Christian identity marked by baptism has been viewed as a formality and God’s people become a spectator. The promise made in baptism as an important milestone of discipleship has slowly lost its influence because many forget it. Thus, the church needs to guide the people into the process of renewing such a promise. This study was conducted by literature research methods to analyze the biblical-theological meaning of Jesus' baptism in Matthew 3:13-17. The results of this study showed that baptismal vows need to be renewed continuously and facilitated through the holding of religious services. The service of renewing baptismal promises is not a re-baptization but the maintenance of the meaning and power of the baptism that has been received. Abstrak. Artikel ini membahas pentingnya kebaktian pembaharuan janji baptis sebagai wujud integratif antara ibadah dan penggembalaan demi penguatan identitas Kristiani. Identitas yang ditandai melalui ritual baptisan seringkali dipandang sebatas formalitas dan diikuti sebagai tontonan bagi umat yang sudah dibaptis. Janji baptis sebagai tonggak awal kemuridan menjadi kurang berpengaruh dalam perjalanan iman karena sudah dilupakan. Gereja perlu menuntun umat Allah ke dalam momen pembaharuan janji baptis dalam konteks kebaktian demi memelihara kesinambungan komitmen sebagai komunitas murid Kristus. Kajian ini menggunakan metode riset literatur untuk menganalisa makna biblis-teologis baptisan Yesus dalam Matius 3:13-17. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa janji baptis perlu dibaharui secara kontinu dan difasilitasi lewat pelaksanaan kebaktian. Kebaktian pembaharuan janji baptisan bukanlah pembatisan ulang namun pemeliharan makna dan kekuatan baptisan yang telah diterima.https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/1054baptismal vowintegrationjanji baptiskebaktianmatius 3:13-17matthew 3:13-17pastoral ministrypembaharuanpenggembalaanrenewalworship
spellingShingle Budianto Lim
Kebaktian Pembaharuan Janji Baptis: Sebuah Perwujudan Integrasi Ibadah dan Penggembalaan
Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
baptismal vow
integration
janji baptis
kebaktian
matius 3:13-17
matthew 3:13-17
pastoral ministry
pembaharuan
penggembalaan
renewal
worship
title Kebaktian Pembaharuan Janji Baptis: Sebuah Perwujudan Integrasi Ibadah dan Penggembalaan
title_full Kebaktian Pembaharuan Janji Baptis: Sebuah Perwujudan Integrasi Ibadah dan Penggembalaan
title_fullStr Kebaktian Pembaharuan Janji Baptis: Sebuah Perwujudan Integrasi Ibadah dan Penggembalaan
title_full_unstemmed Kebaktian Pembaharuan Janji Baptis: Sebuah Perwujudan Integrasi Ibadah dan Penggembalaan
title_short Kebaktian Pembaharuan Janji Baptis: Sebuah Perwujudan Integrasi Ibadah dan Penggembalaan
title_sort kebaktian pembaharuan janji baptis sebuah perwujudan integrasi ibadah dan penggembalaan
topic baptismal vow
integration
janji baptis
kebaktian
matius 3:13-17
matthew 3:13-17
pastoral ministry
pembaharuan
penggembalaan
renewal
worship
url https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/1054
work_keys_str_mv AT budiantolim kebaktianpembaharuanjanjibaptissebuahperwujudanintegrasiibadahdanpenggembalaan