ANALISIS PERANAN SEKTOR KEHUTANAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA: SEBUAH PENDEKATAN MODEL INPUT-OUTPUT

Pembangunan kehutanan selama ini telah ikut berperan dalam perekonomian Indonesia. Namun informasi dan data yang ada selama ini baru bersifat sektoral dan belum memberikan gambaran yang jelas tentang peran sektor kehutanan dalam keterkaitannya dengan sektor-sektor ekonomi lain. Penelitian ini dit...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nur Arifatul Ulya, Syafrul Yunardy
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry 2014-09-01
Series:Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/411
_version_ 1818844336213721088
author Nur Arifatul Ulya
Syafrul Yunardy
author_facet Nur Arifatul Ulya
Syafrul Yunardy
author_sort Nur Arifatul Ulya
collection DOAJ
description Pembangunan kehutanan selama ini telah ikut berperan dalam perekonomian Indonesia. Namun informasi dan data yang ada selama ini baru bersifat sektoral dan belum memberikan gambaran yang jelas tentang peran sektor kehutanan dalam keterkaitannya dengan sektor-sektor ekonomi lain. Penelitian ini ditujukan untuk melihat tingkat keterkaitan sektor kehutanan dengan sektor-sektor ekonomi lainnya dan peranan sektor kehutanan dalam penciptaan output, penggandaan pendapatan, dan penyerapan tenaga kerja didalam proses produksi antar sektor. Melalui pendekatan model transaksi inputoutput, yang merupakan suatu kerangka analisis ekonomi yang terpadu, peranan sektor kehutanan dalam perekonomian Indonesia dapat diketahui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi (share) sektor kehutanan terhadap output keseluruhan sebesar 0,74 persen. Sedangkan nilai tambah yang diberikan oleh sektor kehutanan sebesar 82,60 persen. Berdasarkan hasil analisis pengganda neraca (accounting multiplier) diketahui bahwa untuk setiap kenaikan permintaan akhir (konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor) sektor kehutanan sebesar Rp. 1 milyar akan menyebabkan penciptaan output total sebesar Rp. 1,2666 milyar, kenaikan pendapatan total sebesar Rp. 0,1979 milyar, dan penyerapan tenaga kerja total sebesar 41 orang.
first_indexed 2024-12-19T05:12:08Z
format Article
id doaj.art-3c5baea92a9344f5bc1bf411dac3015a
institution Directory Open Access Journal
issn 1979-6013
2502-4221
language Indonesian
last_indexed 2024-12-19T05:12:08Z
publishDate 2014-09-01
publisher Centre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and Forestry
record_format Article
series Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
spelling doaj.art-3c5baea92a9344f5bc1bf411dac3015a2022-12-21T20:34:46ZindCentre for Social Research and Development, Economics, Policy and Climate Change; Development and Innovation Agency; Ministry of Environment and ForestryJurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan1979-60132502-42212014-09-0131617410.20886/jpsek.2006.3.1.61-74411ANALISIS PERANAN SEKTOR KEHUTANAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA: SEBUAH PENDEKATAN MODEL INPUT-OUTPUTNur Arifatul UlyaSyafrul YunardyPembangunan kehutanan selama ini telah ikut berperan dalam perekonomian Indonesia. Namun informasi dan data yang ada selama ini baru bersifat sektoral dan belum memberikan gambaran yang jelas tentang peran sektor kehutanan dalam keterkaitannya dengan sektor-sektor ekonomi lain. Penelitian ini ditujukan untuk melihat tingkat keterkaitan sektor kehutanan dengan sektor-sektor ekonomi lainnya dan peranan sektor kehutanan dalam penciptaan output, penggandaan pendapatan, dan penyerapan tenaga kerja didalam proses produksi antar sektor. Melalui pendekatan model transaksi inputoutput, yang merupakan suatu kerangka analisis ekonomi yang terpadu, peranan sektor kehutanan dalam perekonomian Indonesia dapat diketahui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi (share) sektor kehutanan terhadap output keseluruhan sebesar 0,74 persen. Sedangkan nilai tambah yang diberikan oleh sektor kehutanan sebesar 82,60 persen. Berdasarkan hasil analisis pengganda neraca (accounting multiplier) diketahui bahwa untuk setiap kenaikan permintaan akhir (konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor) sektor kehutanan sebesar Rp. 1 milyar akan menyebabkan penciptaan output total sebesar Rp. 1,2666 milyar, kenaikan pendapatan total sebesar Rp. 0,1979 milyar, dan penyerapan tenaga kerja total sebesar 41 orang.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/411pengganda neraca, sektor kehutanan, model input-output, keterkaitan, sumbangan
spellingShingle Nur Arifatul Ulya
Syafrul Yunardy
ANALISIS PERANAN SEKTOR KEHUTANAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA: SEBUAH PENDEKATAN MODEL INPUT-OUTPUT
Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan
pengganda neraca, sektor kehutanan, model input-output, keterkaitan, sumbangan
title ANALISIS PERANAN SEKTOR KEHUTANAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA: SEBUAH PENDEKATAN MODEL INPUT-OUTPUT
title_full ANALISIS PERANAN SEKTOR KEHUTANAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA: SEBUAH PENDEKATAN MODEL INPUT-OUTPUT
title_fullStr ANALISIS PERANAN SEKTOR KEHUTANAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA: SEBUAH PENDEKATAN MODEL INPUT-OUTPUT
title_full_unstemmed ANALISIS PERANAN SEKTOR KEHUTANAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA: SEBUAH PENDEKATAN MODEL INPUT-OUTPUT
title_short ANALISIS PERANAN SEKTOR KEHUTANAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA: SEBUAH PENDEKATAN MODEL INPUT-OUTPUT
title_sort analisis peranan sektor kehutanan dalam perekonomian indonesia sebuah pendekatan model input output
topic pengganda neraca, sektor kehutanan, model input-output, keterkaitan, sumbangan
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPSEK/article/view/411
work_keys_str_mv AT nurarifatululya analisisperanansektorkehutanandalamperekonomianindonesiasebuahpendekatanmodelinputoutput
AT syafrulyunardy analisisperanansektorkehutanandalamperekonomianindonesiasebuahpendekatanmodelinputoutput