KELUAR DARI PRINSIP DERAJAT KEKERABATAN DALAM FIQH MAWARIS

Dalam fiqh mawaris, seorang kerabat pada prinsipnya terhalang memperoleh warisan jika ada kerabat lain yang derajat kekerabatannya dengan pewaris lebih tinggi (lebih dekat). Prinsip ini dirasa tidak memberikan keadilan kepada kerabat yang orangtuanya meninggal lebih dahulu daripada pewaris. Kompilas...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ahmad Jalaludin
Format: Article
Language:English
Published: Sharia Faculty, Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahamn Wahid Pekalongan 2020-06-01
Series:Jurnal Hukum Islam
Subjects:
Online Access:http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/jhi/article/view/542
_version_ 1797725457723949056
author Ahmad Jalaludin
author_facet Ahmad Jalaludin
author_sort Ahmad Jalaludin
collection DOAJ
description Dalam fiqh mawaris, seorang kerabat pada prinsipnya terhalang memperoleh warisan jika ada kerabat lain yang derajat kekerabatannya dengan pewaris lebih tinggi (lebih dekat). Prinsip ini dirasa tidak memberikan keadilan kepada kerabat yang orangtuanya meninggal lebih dahulu daripada pewaris. Kompilasi Hukum Islam di Indonesia mengadopsi penggantian tempat sebagai langkah parsial guna memberikan warisan kepada kerabat yang orangtuanya telah meninggal lebih dahulu daripada pewaris. Pada perkembangannya, Mahkamah Agung menjadikan penggantian tempat sebagai bagian yang tidak lagi parsial dari sistem kewarisan Islam yang dibangunnya. Dengan langkah ini, prinsip derajat kekerabatan yang dianggap sebagai sesuatu yang mapan dalam fiqh mawaris menjadi terabaikan.
first_indexed 2024-03-12T10:31:32Z
format Article
id doaj.art-3c60e96063bb4c4da41e9291e2cad8e7
institution Directory Open Access Journal
issn 1829-7382
2502-7719
language English
last_indexed 2024-03-12T10:31:32Z
publishDate 2020-06-01
publisher Sharia Faculty, Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahamn Wahid Pekalongan
record_format Article
series Jurnal Hukum Islam
spelling doaj.art-3c60e96063bb4c4da41e9291e2cad8e72023-09-02T09:08:54ZengSharia Faculty, Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahamn Wahid PekalonganJurnal Hukum Islam1829-73822502-77192020-06-0112410.28918/jhi.v11i1.542542KELUAR DARI PRINSIP DERAJAT KEKERABATAN DALAM FIQH MAWARISAhmad Jalaludin0Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN PekalonganDalam fiqh mawaris, seorang kerabat pada prinsipnya terhalang memperoleh warisan jika ada kerabat lain yang derajat kekerabatannya dengan pewaris lebih tinggi (lebih dekat). Prinsip ini dirasa tidak memberikan keadilan kepada kerabat yang orangtuanya meninggal lebih dahulu daripada pewaris. Kompilasi Hukum Islam di Indonesia mengadopsi penggantian tempat sebagai langkah parsial guna memberikan warisan kepada kerabat yang orangtuanya telah meninggal lebih dahulu daripada pewaris. Pada perkembangannya, Mahkamah Agung menjadikan penggantian tempat sebagai bagian yang tidak lagi parsial dari sistem kewarisan Islam yang dibangunnya. Dengan langkah ini, prinsip derajat kekerabatan yang dianggap sebagai sesuatu yang mapan dalam fiqh mawaris menjadi terabaikan.http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/jhi/article/view/542derajat kekerabatanpenggantian tempatahli waris pengganti
spellingShingle Ahmad Jalaludin
KELUAR DARI PRINSIP DERAJAT KEKERABATAN DALAM FIQH MAWARIS
Jurnal Hukum Islam
derajat kekerabatan
penggantian tempat
ahli waris pengganti
title KELUAR DARI PRINSIP DERAJAT KEKERABATAN DALAM FIQH MAWARIS
title_full KELUAR DARI PRINSIP DERAJAT KEKERABATAN DALAM FIQH MAWARIS
title_fullStr KELUAR DARI PRINSIP DERAJAT KEKERABATAN DALAM FIQH MAWARIS
title_full_unstemmed KELUAR DARI PRINSIP DERAJAT KEKERABATAN DALAM FIQH MAWARIS
title_short KELUAR DARI PRINSIP DERAJAT KEKERABATAN DALAM FIQH MAWARIS
title_sort keluar dari prinsip derajat kekerabatan dalam fiqh mawaris
topic derajat kekerabatan
penggantian tempat
ahli waris pengganti
url http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/jhi/article/view/542
work_keys_str_mv AT ahmadjalaludin keluardariprinsipderajatkekerabatandalamfiqhmawaris