Jurnalisme Investigasi

Kisah-kisah jurnalisme investigatif punya ukuran dan keluaran yang tak mudah digeneralisasikan. Ada yang mengukurnya dari pemuatan kisah "seorang korban" (victim), ada pula yang mengaitkannya dengan kelemahan sebuah sistem. Kesemua bahan liputan direkontekstualisasikan ke dalam klasifikasi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Septiawan Santana Kurnia
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Bandung 2002-06-01
Series:MediaTor
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/744
_version_ 1818914238006034432
author Septiawan Santana Kurnia
author_facet Septiawan Santana Kurnia
author_sort Septiawan Santana Kurnia
collection DOAJ
description Kisah-kisah jurnalisme investigatif punya ukuran dan keluaran yang tak mudah digeneralisasikan. Ada yang mengukurnya dari pemuatan kisah "seorang korban" (victim), ada pula yang mengaitkannya dengan kelemahan sebuah sistem. Kesemua bahan liputan direkontekstualisasikan ke dalam klasifikasi dan struktur pengisahan, berdasarkan tema dan tipe-tipe spesifikasi kisah. Dari keseluruhan kerja liputan jurnalisme investigatif, pada umumnya ditentukan unsur-unsur yang dapat dikenali, yang menjadi karakteristik wacana reportase investigatif, antara lain: subjek investigasi, hipotesis riset, sumber sekunder, pikiran dokumentatif, narasumber, teknik riset, berpikir wisdom.
first_indexed 2024-12-19T23:43:12Z
format Article
id doaj.art-3c6e0b30aaf94cbc8d6392398e2baa49
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-5883
language Indonesian
last_indexed 2024-12-19T23:43:12Z
publishDate 2002-06-01
publisher Universitas Islam Bandung
record_format Article
series MediaTor
spelling doaj.art-3c6e0b30aaf94cbc8d6392398e2baa492022-12-21T20:01:22ZindUniversitas Islam BandungMediaTor1411-58832002-06-01311524596Jurnalisme InvestigasiSeptiawan Santana Kurnia0Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam BandungKisah-kisah jurnalisme investigatif punya ukuran dan keluaran yang tak mudah digeneralisasikan. Ada yang mengukurnya dari pemuatan kisah "seorang korban" (victim), ada pula yang mengaitkannya dengan kelemahan sebuah sistem. Kesemua bahan liputan direkontekstualisasikan ke dalam klasifikasi dan struktur pengisahan, berdasarkan tema dan tipe-tipe spesifikasi kisah. Dari keseluruhan kerja liputan jurnalisme investigatif, pada umumnya ditentukan unsur-unsur yang dapat dikenali, yang menjadi karakteristik wacana reportase investigatif, antara lain: subjek investigasi, hipotesis riset, sumber sekunder, pikiran dokumentatif, narasumber, teknik riset, berpikir wisdom.http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/744Jurnalisme Investigasi
spellingShingle Septiawan Santana Kurnia
Jurnalisme Investigasi
MediaTor
Jurnalisme Investigasi
title Jurnalisme Investigasi
title_full Jurnalisme Investigasi
title_fullStr Jurnalisme Investigasi
title_full_unstemmed Jurnalisme Investigasi
title_short Jurnalisme Investigasi
title_sort jurnalisme investigasi
topic Jurnalisme Investigasi
url http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/744
work_keys_str_mv AT septiawansantanakurnia jurnalismeinvestigasi