Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Kelapa Dengan Katalis NaOH Menggunakan Gelombang Mikro (Microwave) Secara Kontinyu

<p class="Abstract">Biodiesel merupakan bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak nabati melalui proses transesterifikasi, esterifikasi, atau proses esterifikasi-transesterifikasi. Proses pembuatan biodiesel dapat dilakukan dengan metode pemanasan konvensional maupun...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Daru Satria Prayanto, Muhammad Salahudin, Lailatul Qadariyah, Mahfud Mahfud
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2016-04-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/15173
_version_ 1828486622818074624
author Daru Satria Prayanto
Muhammad Salahudin
Lailatul Qadariyah
Mahfud Mahfud
author_facet Daru Satria Prayanto
Muhammad Salahudin
Lailatul Qadariyah
Mahfud Mahfud
author_sort Daru Satria Prayanto
collection DOAJ
description <p class="Abstract">Biodiesel merupakan bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak nabati melalui proses transesterifikasi, esterifikasi, atau proses esterifikasi-transesterifikasi. Proses pembuatan biodiesel dapat dilakukan dengan metode pemanasan konvensional maupun dengan metode pemanasan <em>microwave</em>. Dengan radiasi <em>microwave</em>, maka waktu yang dibutuhkan saat proses transesterifikasi lebih singkat dibandingkan dengan konvensional. Disisi lain, minyak kelapa memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan biodiesel karena ketersediaannya yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat biodiesel dari minyak kelapa secara kontinyu melalui proses transesterifikasi metanol dengan menggunakan radiasi <em>microwave</em> dengan katalis NaOH dan<sub> </sub>mempelajari pengaruh konsentrasi tiap katalis, daya, dan laju umpan yang digunakan terhadap <em>yield</em>, densitas, dan viskositas biodiesel yang dihasilkan. Dalam penelitian ini di gunakan 3 variabel, yaitu laju umpan 0,73; 1,25; 1,72 ml/s, konsentrasi katalis 0,25; 0,5; 1 (% berat) variabel daya <em>microwave</em> 100, 264, 400, 600, dan 800 Watt. Rasio umpan ditentukan pada 1:9. Pada tahap persiapan melarutkan metanol dan katalis sesuai dengan variabel hingga tercampur homogen. Selanjutnya tahap transesterifikasi dengan mencampurkan larutan metanol (metanol dan katalis) dengan minyak kelapa dengan mol ratio yang telah ditentukan dan mengatur daya <em>microwave</em> untuk memulai proses transesterifikasi, proses berlangsung secara kontinyu menggunakan mix flow reaktor. Selanjutnya pemisahan hasil transesterifikasi dari gliserol, dilanjutkan dengan tahap pencucian dengan aquadest untuk memisahkan <em>impurities</em> dan katalis yang masih tersisa dalam biodiesel kemudian memanaskan pada oven untuk menguapkan kandungan air dalam biodiesel. Selajutnya menganalisisa hasil biodiesel terhadap <em>yield</em>, densitas, dan viskositasnya. Hasil terbaik dari variabel yang digunakan di atas adalah pada katalis NaOH dengan konsentrasi 1 %, daya 800 Watt, dan laju umpan 0,73 ml/s, dengan <em>yield</em> sebesar 89,55 % , densitas sebesar 0,876 gram/cm<sup>3</sup> dan viskositas sebesar 3,087 cSt.</p>
first_indexed 2024-12-11T09:36:09Z
format Article
id doaj.art-3c73c3b34356441284f472376fa92dec
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9271
2337-3539
language Indonesian
last_indexed 2024-12-11T09:36:09Z
publishDate 2016-04-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
record_format Article
series Jurnal Teknik ITS
spelling doaj.art-3c73c3b34356441284f472376fa92dec2022-12-22T01:12:50ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392016-04-01511897Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Kelapa Dengan Katalis NaOH Menggunakan Gelombang Mikro (Microwave) Secara KontinyuDaru Satria Prayanto0Muhammad Salahudin1Lailatul Qadariyah2Mahfud Mahfud3Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaTeknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaTeknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaTeknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya<p class="Abstract">Biodiesel merupakan bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak nabati melalui proses transesterifikasi, esterifikasi, atau proses esterifikasi-transesterifikasi. Proses pembuatan biodiesel dapat dilakukan dengan metode pemanasan konvensional maupun dengan metode pemanasan <em>microwave</em>. Dengan radiasi <em>microwave</em>, maka waktu yang dibutuhkan saat proses transesterifikasi lebih singkat dibandingkan dengan konvensional. Disisi lain, minyak kelapa memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan biodiesel karena ketersediaannya yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat biodiesel dari minyak kelapa secara kontinyu melalui proses transesterifikasi metanol dengan menggunakan radiasi <em>microwave</em> dengan katalis NaOH dan<sub> </sub>mempelajari pengaruh konsentrasi tiap katalis, daya, dan laju umpan yang digunakan terhadap <em>yield</em>, densitas, dan viskositas biodiesel yang dihasilkan. Dalam penelitian ini di gunakan 3 variabel, yaitu laju umpan 0,73; 1,25; 1,72 ml/s, konsentrasi katalis 0,25; 0,5; 1 (% berat) variabel daya <em>microwave</em> 100, 264, 400, 600, dan 800 Watt. Rasio umpan ditentukan pada 1:9. Pada tahap persiapan melarutkan metanol dan katalis sesuai dengan variabel hingga tercampur homogen. Selanjutnya tahap transesterifikasi dengan mencampurkan larutan metanol (metanol dan katalis) dengan minyak kelapa dengan mol ratio yang telah ditentukan dan mengatur daya <em>microwave</em> untuk memulai proses transesterifikasi, proses berlangsung secara kontinyu menggunakan mix flow reaktor. Selanjutnya pemisahan hasil transesterifikasi dari gliserol, dilanjutkan dengan tahap pencucian dengan aquadest untuk memisahkan <em>impurities</em> dan katalis yang masih tersisa dalam biodiesel kemudian memanaskan pada oven untuk menguapkan kandungan air dalam biodiesel. Selajutnya menganalisisa hasil biodiesel terhadap <em>yield</em>, densitas, dan viskositasnya. Hasil terbaik dari variabel yang digunakan di atas adalah pada katalis NaOH dengan konsentrasi 1 %, daya 800 Watt, dan laju umpan 0,73 ml/s, dengan <em>yield</em> sebesar 89,55 % , densitas sebesar 0,876 gram/cm<sup>3</sup> dan viskositas sebesar 3,087 cSt.</p>http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/15173Biodiesel, Minyak Kelapa, Transesterifikasi, Microwave.
spellingShingle Daru Satria Prayanto
Muhammad Salahudin
Lailatul Qadariyah
Mahfud Mahfud
Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Kelapa Dengan Katalis NaOH Menggunakan Gelombang Mikro (Microwave) Secara Kontinyu
Jurnal Teknik ITS
Biodiesel, Minyak Kelapa, Transesterifikasi, Microwave.
title Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Kelapa Dengan Katalis NaOH Menggunakan Gelombang Mikro (Microwave) Secara Kontinyu
title_full Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Kelapa Dengan Katalis NaOH Menggunakan Gelombang Mikro (Microwave) Secara Kontinyu
title_fullStr Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Kelapa Dengan Katalis NaOH Menggunakan Gelombang Mikro (Microwave) Secara Kontinyu
title_full_unstemmed Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Kelapa Dengan Katalis NaOH Menggunakan Gelombang Mikro (Microwave) Secara Kontinyu
title_short Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Kelapa Dengan Katalis NaOH Menggunakan Gelombang Mikro (Microwave) Secara Kontinyu
title_sort pembuatan biodiesel dari minyak kelapa dengan katalis naoh menggunakan gelombang mikro microwave secara kontinyu
topic Biodiesel, Minyak Kelapa, Transesterifikasi, Microwave.
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/15173
work_keys_str_mv AT darusatriaprayanto pembuatanbiodieseldariminyakkelapadengankatalisnaohmenggunakangelombangmikromicrowavesecarakontinyu
AT muhammadsalahudin pembuatanbiodieseldariminyakkelapadengankatalisnaohmenggunakangelombangmikromicrowavesecarakontinyu
AT lailatulqadariyah pembuatanbiodieseldariminyakkelapadengankatalisnaohmenggunakangelombangmikromicrowavesecarakontinyu
AT mahfudmahfud pembuatanbiodieseldariminyakkelapadengankatalisnaohmenggunakangelombangmikromicrowavesecarakontinyu