Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya

Sel surya jenis monokristal (mono-crystalline) merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: M. Rif’an, Sholeh Hadi Pramono, Mahfudz Shidiq, Rudy Yuwono, Hadi Suyono, Fitriana Suhartati
Format: Article
Language:English
Published: Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya 2013-03-01
Series:Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
Online Access:https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/165
_version_ 1797639978272948224
author M. Rif’an
Sholeh Hadi Pramono
Mahfudz Shidiq
Rudy Yuwono
Hadi Suyono
Fitriana Suhartati
author_facet M. Rif’an
Sholeh Hadi Pramono
Mahfudz Shidiq
Rudy Yuwono
Hadi Suyono
Fitriana Suhartati
author_sort M. Rif’an
collection DOAJ
description Sel surya jenis monokristal (mono-crystalline) merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan. Photovoltaic cell selalu dilapisi oleh penutup yang berasal dari gelas. Seperti barang dari gelas lainnya, maka optical input dari photovoltaic cell juga sangat dipengaruhi oleh orientasinya terhadap matahari karena variasi sudut dari pantulan gelas. Berdasarkan hasil percobaan, didapatkan trendline hubungan antara sudut datang sinar matahari dengan tegangan yang dihasilkan. Dari analisa data didapat fungsi y = -0.0001x2 + 0.0071x + 19.714 dengan R2 = 0.9672. Energi yang dihasilkan jika menggunakan solar tracker dengan sudut deviasi 5° menghasilkan energi yang paling besar). Kata Kunci—Sel surya, optimasi, solar tracker.
first_indexed 2024-03-11T13:25:17Z
format Article
id doaj.art-3ccdca13a70c4454bff647c70484fa13
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-8122
language English
last_indexed 2024-03-11T13:25:17Z
publishDate 2013-03-01
publisher Departement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya
record_format Article
series Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
spelling doaj.art-3ccdca13a70c4454bff647c70484fa132023-11-03T07:20:30ZengDepartement of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas BrawijayaJurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)2460-81222013-03-0161444810.21776/jeeccis.v6i1.16559Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas BrawijayaM. Rif’an0Sholeh Hadi Pramono1Mahfudz Shidiq2Rudy Yuwono3Hadi Suyono4Fitriana Suhartati5Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas BrawijayaJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas BrawijayaJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas BrawijayaJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas BrawijayaJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas BrawijayaJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas BrawijayaSel surya jenis monokristal (mono-crystalline) merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan. Photovoltaic cell selalu dilapisi oleh penutup yang berasal dari gelas. Seperti barang dari gelas lainnya, maka optical input dari photovoltaic cell juga sangat dipengaruhi oleh orientasinya terhadap matahari karena variasi sudut dari pantulan gelas. Berdasarkan hasil percobaan, didapatkan trendline hubungan antara sudut datang sinar matahari dengan tegangan yang dihasilkan. Dari analisa data didapat fungsi y = -0.0001x2 + 0.0071x + 19.714 dengan R2 = 0.9672. Energi yang dihasilkan jika menggunakan solar tracker dengan sudut deviasi 5° menghasilkan energi yang paling besar). Kata Kunci—Sel surya, optimasi, solar tracker.https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/165
spellingShingle M. Rif’an
Sholeh Hadi Pramono
Mahfudz Shidiq
Rudy Yuwono
Hadi Suyono
Fitriana Suhartati
Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems)
title Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
title_full Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
title_fullStr Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
title_full_unstemmed Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
title_short Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya
title_sort optimasi pemanfaatan energi listrik tenaga matahari di jurusan teknik elektro universitas brawijaya
url https://jurnaleeccis.ub.ac.id/index.php/eeccis/article/view/165
work_keys_str_mv AT mrifaan optimasipemanfaatanenergilistriktenagamataharidijurusanteknikelektrouniversitasbrawijaya
AT sholehhadipramono optimasipemanfaatanenergilistriktenagamataharidijurusanteknikelektrouniversitasbrawijaya
AT mahfudzshidiq optimasipemanfaatanenergilistriktenagamataharidijurusanteknikelektrouniversitasbrawijaya
AT rudyyuwono optimasipemanfaatanenergilistriktenagamataharidijurusanteknikelektrouniversitasbrawijaya
AT hadisuyono optimasipemanfaatanenergilistriktenagamataharidijurusanteknikelektrouniversitasbrawijaya
AT fitrianasuhartati optimasipemanfaatanenergilistriktenagamataharidijurusanteknikelektrouniversitasbrawijaya