Hubungan antara Kemampuan Aktivitas Fungsional dan Risiko Jatuh pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa

Pada proses penuaan terjadi penurunan berbagai fungsi tubuh, seiring dengan bertambahnya usia akan menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi sel, jaringan, maupun sistem organ. Perubahan tersebut dapat menurunkan kekuatan otot yang berikutnya akan memengaruhi kemampuan aktivitas fungsional sehi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mardiansyah Mardiansyah, Yudi Hardianto, Riskah Nur'amalia
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang 2021-11-01
Series:Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Subjects:
Online Access:http://jurnal.akfis-whs.ac.id/index.php/akfis/article/view/149
_version_ 1818014841393119232
author Mardiansyah Mardiansyah
Yudi Hardianto
Riskah Nur'amalia
author_facet Mardiansyah Mardiansyah
Yudi Hardianto
Riskah Nur'amalia
author_sort Mardiansyah Mardiansyah
collection DOAJ
description Pada proses penuaan terjadi penurunan berbagai fungsi tubuh, seiring dengan bertambahnya usia akan menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi sel, jaringan, maupun sistem organ. Perubahan tersebut dapat menurunkan kekuatan otot yang berikutnya akan memengaruhi kemampuan aktivitas fungsional sehingga dapat menurunkan keseimbangan dan dapat meningkatkan risiko jatuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan aktivitas fungsional dan risiko jatuh pada lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa dengan menggunakan indeks Berthel dan pengukuran time up and go test . Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional . Penelitian ini melibatkan sampel dalam 60 tahun ke atas melalui teknik pengambilan sampelpurposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 53 orang lansia. Berdasarkan hasil analisis uji hubungan dengan menggunakan Spearman Rho memperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 dengan derajat kekuatan hubungan antar variabel kedua yang dinyatakan dengan koefisien korelasi (r) sebesar -,579 yang berarti adanya hubungan negatif antara kemampuan aktivitas fungsional dan risiko jatuh dengan derajat kekuatan hubungan bersifat kuat. Dapat dikatakan bahwa meningkatkan kemandirian kemampuan aktivitas fungsional maka semakin rendah risiko yang terjadi, begitupun sebaliknya.
first_indexed 2024-04-14T06:50:09Z
format Article
id doaj.art-3d1cdfdfabba4d8fb012b95c50509aa6
institution Directory Open Access Journal
issn 2548-8716
2599-2791
language Indonesian
last_indexed 2024-04-14T06:50:09Z
publishDate 2021-11-01
publisher Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang
record_format Article
series Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
spelling doaj.art-3d1cdfdfabba4d8fb012b95c50509aa62022-12-22T02:07:03ZindAkademi Fisioterapi Widya Husada SemarangJurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi2548-87162599-27912021-11-0161243010.33660/jfrwhs.v6i1.149149Hubungan antara Kemampuan Aktivitas Fungsional dan Risiko Jatuh pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten GowaMardiansyah Mardiansyah0Yudi HardiantoRiskah Nur'amaliaProgram Studi S1 Fisioterapi Universitas HasanuddinPada proses penuaan terjadi penurunan berbagai fungsi tubuh, seiring dengan bertambahnya usia akan menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi sel, jaringan, maupun sistem organ. Perubahan tersebut dapat menurunkan kekuatan otot yang berikutnya akan memengaruhi kemampuan aktivitas fungsional sehingga dapat menurunkan keseimbangan dan dapat meningkatkan risiko jatuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan aktivitas fungsional dan risiko jatuh pada lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa dengan menggunakan indeks Berthel dan pengukuran time up and go test . Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional . Penelitian ini melibatkan sampel dalam 60 tahun ke atas melalui teknik pengambilan sampelpurposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 53 orang lansia. Berdasarkan hasil analisis uji hubungan dengan menggunakan Spearman Rho memperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 dengan derajat kekuatan hubungan antar variabel kedua yang dinyatakan dengan koefisien korelasi (r) sebesar -,579 yang berarti adanya hubungan negatif antara kemampuan aktivitas fungsional dan risiko jatuh dengan derajat kekuatan hubungan bersifat kuat. Dapat dikatakan bahwa meningkatkan kemandirian kemampuan aktivitas fungsional maka semakin rendah risiko yang terjadi, begitupun sebaliknya.http://jurnal.akfis-whs.ac.id/index.php/akfis/article/view/149lansia, kemampuan aktivitas fungsional, risiko jatuh
spellingShingle Mardiansyah Mardiansyah
Yudi Hardianto
Riskah Nur'amalia
Hubungan antara Kemampuan Aktivitas Fungsional dan Risiko Jatuh pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
lansia, kemampuan aktivitas fungsional, risiko jatuh
title Hubungan antara Kemampuan Aktivitas Fungsional dan Risiko Jatuh pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa
title_full Hubungan antara Kemampuan Aktivitas Fungsional dan Risiko Jatuh pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa
title_fullStr Hubungan antara Kemampuan Aktivitas Fungsional dan Risiko Jatuh pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa
title_full_unstemmed Hubungan antara Kemampuan Aktivitas Fungsional dan Risiko Jatuh pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa
title_short Hubungan antara Kemampuan Aktivitas Fungsional dan Risiko Jatuh pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa
title_sort hubungan antara kemampuan aktivitas fungsional dan risiko jatuh pada lansia di yayasan batara hati mulia kabupaten gowa
topic lansia, kemampuan aktivitas fungsional, risiko jatuh
url http://jurnal.akfis-whs.ac.id/index.php/akfis/article/view/149
work_keys_str_mv AT mardiansyahmardiansyah hubunganantarakemampuanaktivitasfungsionaldanrisikojatuhpadalansiadiyayasanbatarahatimuliakabupatengowa
AT yudihardianto hubunganantarakemampuanaktivitasfungsionaldanrisikojatuhpadalansiadiyayasanbatarahatimuliakabupatengowa
AT riskahnuramalia hubunganantarakemampuanaktivitasfungsionaldanrisikojatuhpadalansiadiyayasanbatarahatimuliakabupatengowa