Pengaruh Waktu pada Pembentukan Kalsium Fosfat dengan Sistem Membran Selulosa Bakterial
Kalsium fosfat merupakan senyawa yang biasa digunakan sebagai material bio-implan karena bersifat biokompatibel, bioaktif dan osteokonduktif. Sistem membran selulosa bakterial adalah metode yang dapat digunakan dalam pembentukan kalsium fosfat. Pembuatan kalsium fosfat dilakukan melalui beberapa tah...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University
2012-12-01
|
Series: | Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/17694 |
_version_ | 1819284514546909184 |
---|---|
author | Febriani Sinambela Tri Windarti Parsaoran Siahaan |
author_facet | Febriani Sinambela Tri Windarti Parsaoran Siahaan |
author_sort | Febriani Sinambela |
collection | DOAJ |
description | Kalsium fosfat merupakan senyawa yang biasa digunakan sebagai material bio-implan karena bersifat biokompatibel, bioaktif dan osteokonduktif. Sistem membran selulosa bakterial adalah metode yang dapat digunakan dalam pembentukan kalsium fosfat. Pembuatan kalsium fosfat dilakukan melalui beberapa tahap, meliputi sintesis selulosa bakterial menggunakan 1000 mL media air kelapa, 100 g gula pasir dan 0,6 g diamonium sulfat untuk membiakkan 100 mL starter bakteri Acetobacter Xylinum, pembuatan kalsium fosfat dengan variasi waktu 5, 6, 12, 24 dan 48 jam menggunakan sistem membran selulosa bakterial dan analisis produk sintesis menggunakan FTIR dan XRD. Berdasarkan analisis FTIR dan XRD, pembentukan kalsium fosfat menggunakan membran selulosa bakterial, pada variasi waktu 5, 6, dan 24 jam menghasilkan kalsium hidrogen fosfat dihidrat (CHPD) [CaHPO4.2H2O] , trikalsium fosfat (TCP) [Ca3(PO4)2], karbonat hidroksiapatit (CHA), dan hidroksiapatit (HA) [Ca10(PO4)6(OH)2] dan variasi waktu 12 dan 48 jam adalah CHPD, TCP dan HA. Semakin lama waktu pembentukan kalsium fosfat, fase kalsium fosfat semakin semikristalin. Selain itu, semakin lama waktu, ukuran kristalit CHPD sebagai produk utama cenderung semakin besar yaitu variasi waktu 5 jam sebesar 30,28 nm, variasi waktu 6,12, 24 jam sebesar 32,60 nm, dan variasi waktu 48 jam sebesar 33,90 nm. |
first_indexed | 2024-12-24T01:48:35Z |
format | Article |
id | doaj.art-3d78cdd5e9a54cc0ae01bb5c142270d7 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1410-8917 2597-9914 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-24T01:48:35Z |
publishDate | 2012-12-01 |
publisher | Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University |
record_format | Article |
series | Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi |
spelling | doaj.art-3d78cdd5e9a54cc0ae01bb5c142270d72022-12-21T17:21:47ZengChemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro UniversityJurnal Kimia Sains dan Aplikasi1410-89172597-99142012-12-0115310511010.14710/jksa.15.3.105-11012600Pengaruh Waktu pada Pembentukan Kalsium Fosfat dengan Sistem Membran Selulosa BakterialFebriani Sinambela0Tri Windarti1Parsaoran Siahaan2Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, IndonesiaChemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, IndonesiaChemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, IndonesiaKalsium fosfat merupakan senyawa yang biasa digunakan sebagai material bio-implan karena bersifat biokompatibel, bioaktif dan osteokonduktif. Sistem membran selulosa bakterial adalah metode yang dapat digunakan dalam pembentukan kalsium fosfat. Pembuatan kalsium fosfat dilakukan melalui beberapa tahap, meliputi sintesis selulosa bakterial menggunakan 1000 mL media air kelapa, 100 g gula pasir dan 0,6 g diamonium sulfat untuk membiakkan 100 mL starter bakteri Acetobacter Xylinum, pembuatan kalsium fosfat dengan variasi waktu 5, 6, 12, 24 dan 48 jam menggunakan sistem membran selulosa bakterial dan analisis produk sintesis menggunakan FTIR dan XRD. Berdasarkan analisis FTIR dan XRD, pembentukan kalsium fosfat menggunakan membran selulosa bakterial, pada variasi waktu 5, 6, dan 24 jam menghasilkan kalsium hidrogen fosfat dihidrat (CHPD) [CaHPO4.2H2O] , trikalsium fosfat (TCP) [Ca3(PO4)2], karbonat hidroksiapatit (CHA), dan hidroksiapatit (HA) [Ca10(PO4)6(OH)2] dan variasi waktu 12 dan 48 jam adalah CHPD, TCP dan HA. Semakin lama waktu pembentukan kalsium fosfat, fase kalsium fosfat semakin semikristalin. Selain itu, semakin lama waktu, ukuran kristalit CHPD sebagai produk utama cenderung semakin besar yaitu variasi waktu 5 jam sebesar 30,28 nm, variasi waktu 6,12, 24 jam sebesar 32,60 nm, dan variasi waktu 48 jam sebesar 33,90 nm.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/17694pengaruh waktukalsium fosfatmembran selulosa bakterialbio-implan |
spellingShingle | Febriani Sinambela Tri Windarti Parsaoran Siahaan Pengaruh Waktu pada Pembentukan Kalsium Fosfat dengan Sistem Membran Selulosa Bakterial Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi pengaruh waktu kalsium fosfat membran selulosa bakterial bio-implan |
title | Pengaruh Waktu pada Pembentukan Kalsium Fosfat dengan Sistem Membran Selulosa Bakterial |
title_full | Pengaruh Waktu pada Pembentukan Kalsium Fosfat dengan Sistem Membran Selulosa Bakterial |
title_fullStr | Pengaruh Waktu pada Pembentukan Kalsium Fosfat dengan Sistem Membran Selulosa Bakterial |
title_full_unstemmed | Pengaruh Waktu pada Pembentukan Kalsium Fosfat dengan Sistem Membran Selulosa Bakterial |
title_short | Pengaruh Waktu pada Pembentukan Kalsium Fosfat dengan Sistem Membran Selulosa Bakterial |
title_sort | pengaruh waktu pada pembentukan kalsium fosfat dengan sistem membran selulosa bakterial |
topic | pengaruh waktu kalsium fosfat membran selulosa bakterial bio-implan |
url | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/17694 |
work_keys_str_mv | AT febrianisinambela pengaruhwaktupadapembentukankalsiumfosfatdengansistemmembranselulosabakterial AT triwindarti pengaruhwaktupadapembentukankalsiumfosfatdengansistemmembranselulosabakterial AT parsaoransiahaan pengaruhwaktupadapembentukankalsiumfosfatdengansistemmembranselulosabakterial |