Modifikasi Metode Analisis Daya Hambat terhadap Proses Denaturasi Protein yang Diinduksi oleh Panas
Sebagian besar protein akan mengalami denaturasi yang lambat pada suhu tubuh, dapat terjadi dalam waktu setengah hari atau bahkan tahun. Proses denaturasi protein dapat diinduksi oleh panas sehingga akan terjadi perubahan struktur dari protein dan mengakibatkan perubahan peran biologis dari protein...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas PGRI Madiun
2020-10-01
|
Series: | CHEESA |
Subjects: | |
Online Access: | http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/view/7499 |
_version_ | 1797642979397074944 |
---|---|
author | Zaldy Rusli Lusi Agus Setiani |
author_facet | Zaldy Rusli Lusi Agus Setiani |
author_sort | Zaldy Rusli |
collection | DOAJ |
description | Sebagian besar protein akan mengalami denaturasi yang lambat pada suhu tubuh, dapat terjadi dalam waktu setengah hari atau bahkan tahun. Proses denaturasi protein dapat diinduksi oleh panas sehingga akan terjadi perubahan struktur dari protein dan mengakibatkan perubahan peran biologis dari protein tersebut yang dapat berdampak bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari metode yang dimodifikasi untuk digunakan dalam menganalisis daya hambat suatu bahan terhadap proses denaturasi protein yang diinduksi oleh panas. Metode yang digunakan adalah metode analisis penghambatan proses denaturasi protein secara in vitro. Protein dikondisikan pada suhu tubuh (37 °C) yang dilanjutkan dengan menginduksi protein menggunakan panas pada suhu 70 °C. Modifikasi dilakukan dengan menambahkan suatu kontrol tanpa perlakuan, reagen uji protein serta persamaan yang digunakan untuk menentukan konsentrasi penghambatan denaturasi 50% protein (IC50). Analisis dilakukan dengan mengukur serapan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa konsentrasi dari natrium diklofenak dan ekstrak air daun afrika (Vernonia amygdalina) dengan menggunakan parameter IC50 diperoleh hasil berturut-turut adalah 520,80mg/L dan 3.751,88 mg/L. Metode ini dapat digunakan untuk menentukan daya hambat proses denaturasi protein, tetapi masih memerlukan pengembangan lebih lanjut, agar diperoleh suatu metode yang memiliki tingkat akurasi dan presisi yang baik. |
first_indexed | 2024-03-11T14:08:02Z |
format | Article |
id | doaj.art-3dae58ca7ab640f39cf4970fcfa94fe4 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2614-8757 2615-2347 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-11T14:08:02Z |
publishDate | 2020-10-01 |
publisher | Universitas PGRI Madiun |
record_format | Article |
series | CHEESA |
spelling | doaj.art-3dae58ca7ab640f39cf4970fcfa94fe42023-11-02T00:58:49ZengUniversitas PGRI MadiunCHEESA2614-87572615-23472020-10-0132556210.25273/cheesa.v3i2.7499.55-622717Modifikasi Metode Analisis Daya Hambat terhadap Proses Denaturasi Protein yang Diinduksi oleh PanasZaldy Rusli0Lusi Agus Setiani1Universitas PakuanUniversitas PakuanSebagian besar protein akan mengalami denaturasi yang lambat pada suhu tubuh, dapat terjadi dalam waktu setengah hari atau bahkan tahun. Proses denaturasi protein dapat diinduksi oleh panas sehingga akan terjadi perubahan struktur dari protein dan mengakibatkan perubahan peran biologis dari protein tersebut yang dapat berdampak bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari metode yang dimodifikasi untuk digunakan dalam menganalisis daya hambat suatu bahan terhadap proses denaturasi protein yang diinduksi oleh panas. Metode yang digunakan adalah metode analisis penghambatan proses denaturasi protein secara in vitro. Protein dikondisikan pada suhu tubuh (37 °C) yang dilanjutkan dengan menginduksi protein menggunakan panas pada suhu 70 °C. Modifikasi dilakukan dengan menambahkan suatu kontrol tanpa perlakuan, reagen uji protein serta persamaan yang digunakan untuk menentukan konsentrasi penghambatan denaturasi 50% protein (IC50). Analisis dilakukan dengan mengukur serapan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa konsentrasi dari natrium diklofenak dan ekstrak air daun afrika (Vernonia amygdalina) dengan menggunakan parameter IC50 diperoleh hasil berturut-turut adalah 520,80mg/L dan 3.751,88 mg/L. Metode ini dapat digunakan untuk menentukan daya hambat proses denaturasi protein, tetapi masih memerlukan pengembangan lebih lanjut, agar diperoleh suatu metode yang memiliki tingkat akurasi dan presisi yang baik.http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/view/7499daun afrikadaya hambatdenaturasi proteininduksi panasmodifikasi metodenatrium diklofenak |
spellingShingle | Zaldy Rusli Lusi Agus Setiani Modifikasi Metode Analisis Daya Hambat terhadap Proses Denaturasi Protein yang Diinduksi oleh Panas CHEESA daun afrika daya hambat denaturasi protein induksi panas modifikasi metode natrium diklofenak |
title | Modifikasi Metode Analisis Daya Hambat terhadap Proses Denaturasi Protein yang Diinduksi oleh Panas |
title_full | Modifikasi Metode Analisis Daya Hambat terhadap Proses Denaturasi Protein yang Diinduksi oleh Panas |
title_fullStr | Modifikasi Metode Analisis Daya Hambat terhadap Proses Denaturasi Protein yang Diinduksi oleh Panas |
title_full_unstemmed | Modifikasi Metode Analisis Daya Hambat terhadap Proses Denaturasi Protein yang Diinduksi oleh Panas |
title_short | Modifikasi Metode Analisis Daya Hambat terhadap Proses Denaturasi Protein yang Diinduksi oleh Panas |
title_sort | modifikasi metode analisis daya hambat terhadap proses denaturasi protein yang diinduksi oleh panas |
topic | daun afrika daya hambat denaturasi protein induksi panas modifikasi metode natrium diklofenak |
url | http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/cheesa/article/view/7499 |
work_keys_str_mv | AT zaldyrusli modifikasimetodeanalisisdayahambatterhadapprosesdenaturasiproteinyangdiinduksiolehpanas AT lusiagussetiani modifikasimetodeanalisisdayahambatterhadapprosesdenaturasiproteinyangdiinduksiolehpanas |