ANALISA PENGASUTAN MOTOR INDUKSI 3 FASA 2500 KW SEBAGAI PENGGERAK FAN PADA BAG FILTER

Salah satu persoalan yang timbul pada pengoperasian motor induksi adalah arus pengasutan yang tinggi yang nilainya bisa mencapai sepuluh kali arus nominal. Arus pengasutan yang besar ini mengakibatkan penurunan tegangan sesaat (sag) pada sistem jaringan. Selain itu juga menyebabkan tingginya pemakai...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Budi Yanto Husodo, Habibul Irsyad
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Mercu Buana 2017-11-01
Series:Jurnal Ilmiah SINERGI
Subjects:
Online Access:http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/sinergi/article/view/1231
Description
Summary:Salah satu persoalan yang timbul pada pengoperasian motor induksi adalah arus pengasutan yang tinggi yang nilainya bisa mencapai sepuluh kali arus nominal. Arus pengasutan yang besar ini mengakibatkan penurunan tegangan sesaat (sag) pada sistem jaringan. Selain itu juga menyebabkan tingginya pemakaian daya hingga sebesar 1,5 - 2,5 kali daya nominal yang berakibat pada tingginya energi pemakaian pada saat pengasutan. Metode pengasutan diperlukan untuk mengurangi arus pengasutan dan pemakaian energi yang besar tersebut. Pada makalah ini dilakukan perbandingan tiga metode pengasutan motor induksi yaitu berupa autotrafo, reaktor dan rangkaian star-delta. Dengan menggunakan software ETAP, pengujian dilakukan pada motor induksi 6 kV, 279 A, 2500 kW, dan faktor daya sebesar 0,879, sebagai penggerak fan pada bag filter. Hasil simulasi menunjukkan bahwa autotrafo memberikan penurunan arus pengasutan yang paling besar yaitu 73,82% dari arus pengasutan motor tanpa bantuan alat pengasutan. Sedangkan konsumsi energi yang paling kecil didapatkan dengan mengunakan pengasutan reaktor, di mana energi pemakaian berkurang dari 31,102 kWh tanpa pengasutan menjadi 17,676 kWh atau setara dengan 43,17%.
ISSN:1410-2331
2460-1217