ASPEK BIOTEKNIK DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN TERI DI PERAIRAN PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMI
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan aspek teknik dan aspek bioteknik dalam pemanfaatan optimal sumberdaya ikan teri di Perairan Palabuhanratu agar sumberdaya ikan teri dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Perhitungan dilakukan menggunakan pendekatan model Clark, Yoshimoto dan Pooley (CY...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Bogor Agricultural University
2017-04-01
|
Series: | Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan |
Online Access: | http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/16035 |
_version_ | 1818837219754901504 |
---|---|
author | Diniah Diniah Moch. Prihatna Sobari Indah Primadianti |
author_facet | Diniah Diniah Moch. Prihatna Sobari Indah Primadianti |
author_sort | Diniah Diniah |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan aspek teknik dan aspek bioteknik dalam pemanfaatan optimal sumberdaya ikan teri di Perairan Palabuhanratu agar sumberdaya ikan teri dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Perhitungan dilakukan menggunakan pendekatan model Clark, Yoshimoto dan Pooley (CYP), Walter-Hiborn (W-H) dan Algoritma Fox. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 1997-2007. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi bagan rakit di Perairan Palabuhanratu terdiri atas rumah bagan, jaring bagan, anjang-anjang dan penggulung. Dalam operasionalnya alat tangkap ini dilengkapi dengan 6 buah lampu petromaks. Selama periode 1997-2007, jumlah unit dan effort bagan rakit cenderung meningkat, sedangkan produksi ikan teri cenderung menurun dan produktivitas bagan rakit cenderung meningkat. Produksi aktual rata-rata sumberdaya ikan teri sebesar 30,48 ton per tahun dengan tingkat upaya aktual mencapai 26.816 trip per tahun. Model estimasi pengelolaan sumberdaya ikan teri di Perairan Palabuhanratu yang lebih sesuai adalah model Algoritma Fox, dengan tingkat produksi optimal statik sebesar 38,51 ton per tahun dan tingkat upaya sebesar 32.049 trip per tahun. Hasil perhitungan pada periode 1997-2007 menunjukkan bahwa pemanfaatan sumberdaya ikan teri di Perairan Teluk Palabuhanratu dapat dikategorikan belum terdegradasi dan belum mengalami biological overfishing |
first_indexed | 2024-12-19T03:19:02Z |
format | Article |
id | doaj.art-3e11a8fad3ef48099d5b87fd80177f68 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2087-4871 2549-3841 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-19T03:19:02Z |
publishDate | 2017-04-01 |
publisher | Bogor Agricultural University |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan |
spelling | doaj.art-3e11a8fad3ef48099d5b87fd80177f682022-12-21T20:37:49ZindBogor Agricultural UniversityJurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan2087-48712549-38412017-04-01129510410.24319/jtpk.1.95-10411764ASPEK BIOTEKNIK DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN TERI DI PERAIRAN PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMIDiniah Diniah0Moch. Prihatna Sobari1Indah Primadianti2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian BogorFakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian BogorFakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian BogorPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan aspek teknik dan aspek bioteknik dalam pemanfaatan optimal sumberdaya ikan teri di Perairan Palabuhanratu agar sumberdaya ikan teri dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Perhitungan dilakukan menggunakan pendekatan model Clark, Yoshimoto dan Pooley (CYP), Walter-Hiborn (W-H) dan Algoritma Fox. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 1997-2007. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi bagan rakit di Perairan Palabuhanratu terdiri atas rumah bagan, jaring bagan, anjang-anjang dan penggulung. Dalam operasionalnya alat tangkap ini dilengkapi dengan 6 buah lampu petromaks. Selama periode 1997-2007, jumlah unit dan effort bagan rakit cenderung meningkat, sedangkan produksi ikan teri cenderung menurun dan produktivitas bagan rakit cenderung meningkat. Produksi aktual rata-rata sumberdaya ikan teri sebesar 30,48 ton per tahun dengan tingkat upaya aktual mencapai 26.816 trip per tahun. Model estimasi pengelolaan sumberdaya ikan teri di Perairan Palabuhanratu yang lebih sesuai adalah model Algoritma Fox, dengan tingkat produksi optimal statik sebesar 38,51 ton per tahun dan tingkat upaya sebesar 32.049 trip per tahun. Hasil perhitungan pada periode 1997-2007 menunjukkan bahwa pemanfaatan sumberdaya ikan teri di Perairan Teluk Palabuhanratu dapat dikategorikan belum terdegradasi dan belum mengalami biological overfishinghttp://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/16035 |
spellingShingle | Diniah Diniah Moch. Prihatna Sobari Indah Primadianti ASPEK BIOTEKNIK DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN TERI DI PERAIRAN PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMI Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan |
title | ASPEK BIOTEKNIK DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN TERI DI PERAIRAN PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMI |
title_full | ASPEK BIOTEKNIK DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN TERI DI PERAIRAN PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMI |
title_fullStr | ASPEK BIOTEKNIK DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN TERI DI PERAIRAN PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMI |
title_full_unstemmed | ASPEK BIOTEKNIK DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN TERI DI PERAIRAN PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMI |
title_short | ASPEK BIOTEKNIK DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN TERI DI PERAIRAN PALABUHANRATU KABUPATEN SUKABUMI |
title_sort | aspek bioteknik dalam pemanfaatan sumberdaya ikan teri di perairan palabuhanratu kabupaten sukabumi |
url | http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/16035 |
work_keys_str_mv | AT diniahdiniah aspekbioteknikdalampemanfaatansumberdayaikanteridiperairanpalabuhanratukabupatensukabumi AT mochprihatnasobari aspekbioteknikdalampemanfaatansumberdayaikanteridiperairanpalabuhanratukabupatensukabumi AT indahprimadianti aspekbioteknikdalampemanfaatansumberdayaikanteridiperairanpalabuhanratukabupatensukabumi |