Trakeomalasia pada Anak

Trakeomalasia merupakan suatu keadaan kelemahan trakea yang disebabkan karena kurang dan atau atrofi serat elastis longitudinal pars membranasea, atau gangguan integritas kartilago sehingga jalan napas menjadi lebih lemah dan mudah kolaps. Trakeomalasia pada anak dapat diklasifikasikan menjadi dua y...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: I G. A. P. Eka Pratiwi, Putu Siadi Purniti, I. B. Subanada
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/723
_version_ 1819238711049584640
author I G. A. P. Eka Pratiwi
Putu Siadi Purniti
I. B. Subanada
author_facet I G. A. P. Eka Pratiwi
Putu Siadi Purniti
I. B. Subanada
author_sort I G. A. P. Eka Pratiwi
collection DOAJ
description Trakeomalasia merupakan suatu keadaan kelemahan trakea yang disebabkan karena kurang dan atau atrofi serat elastis longitudinal pars membranasea, atau gangguan integritas kartilago sehingga jalan napas menjadi lebih lemah dan mudah kolaps. Trakeomalasia pada anak dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu trakeomalasia primer (penyakit kongenital) dan sekunder (penyakit didapat). Untuk menegakkan diagnosis trakeomalasia dapat dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan pencitraan. Manifestasi klinis trakeomalasia antara lain riwayat stridor ekspirasi, kesulitan minum, suara parau, afonia, riwayat breath holding, riwayat intubasi berkepanjangan, trakeostomi, trauma dada, trakeobronkitis berulang, penyakit kartilago (polikondritis relaps), dan reseksi paru. Sebagian besar anak dengan trakeomalasia tidak memerlukan intervensi. Terapi bedah diperlukan jika terapi konservatif tidak mencukupi atau jika terjadi refleks apne, mengalami kesulitan peningkatan berat badan dan perkembangan, mengalami pneumonia atau apne berulang, menunjukkan obstruksi jalan napas yang memerlukan dukungan jalan napas kronik. Gejala kinis akan menghilang secara spontan pada usia 18-24 bulan.
first_indexed 2024-12-23T13:40:34Z
format Article
id doaj.art-3e17c6f50a344b09afd1a61f75c06d55
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-7823
2338-5030
language Indonesian
last_indexed 2024-12-23T13:40:34Z
publishDate 2016-11-01
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
record_format Article
series Sari Pediatri
spelling doaj.art-3e17c6f50a344b09afd1a61f75c06d552022-12-21T17:44:53ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-0194233810.14238/sp9.4.2007.233-8672Trakeomalasia pada AnakI G. A. P. Eka Pratiwi0Putu Siadi Purniti1I. B. Subanada2Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RS Sanglah Denpasar BaliBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RS Sanglah Denpasar BaliBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RS Sanglah Denpasar BaliTrakeomalasia merupakan suatu keadaan kelemahan trakea yang disebabkan karena kurang dan atau atrofi serat elastis longitudinal pars membranasea, atau gangguan integritas kartilago sehingga jalan napas menjadi lebih lemah dan mudah kolaps. Trakeomalasia pada anak dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu trakeomalasia primer (penyakit kongenital) dan sekunder (penyakit didapat). Untuk menegakkan diagnosis trakeomalasia dapat dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan pencitraan. Manifestasi klinis trakeomalasia antara lain riwayat stridor ekspirasi, kesulitan minum, suara parau, afonia, riwayat breath holding, riwayat intubasi berkepanjangan, trakeostomi, trauma dada, trakeobronkitis berulang, penyakit kartilago (polikondritis relaps), dan reseksi paru. Sebagian besar anak dengan trakeomalasia tidak memerlukan intervensi. Terapi bedah diperlukan jika terapi konservatif tidak mencukupi atau jika terjadi refleks apne, mengalami kesulitan peningkatan berat badan dan perkembangan, mengalami pneumonia atau apne berulang, menunjukkan obstruksi jalan napas yang memerlukan dukungan jalan napas kronik. Gejala kinis akan menghilang secara spontan pada usia 18-24 bulan.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/723trakeomalasiaanak
spellingShingle I G. A. P. Eka Pratiwi
Putu Siadi Purniti
I. B. Subanada
Trakeomalasia pada Anak
Sari Pediatri
trakeomalasia
anak
title Trakeomalasia pada Anak
title_full Trakeomalasia pada Anak
title_fullStr Trakeomalasia pada Anak
title_full_unstemmed Trakeomalasia pada Anak
title_short Trakeomalasia pada Anak
title_sort trakeomalasia pada anak
topic trakeomalasia
anak
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/723
work_keys_str_mv AT igapekapratiwi trakeomalasiapadaanak
AT putusiadipurniti trakeomalasiapadaanak
AT ibsubanada trakeomalasiapadaanak