Perkembangan Fungsi dan Makna Kain Tenun Gotya dalam Industri Fashion

Kain Tenun Gotya merupakan salah satu kain tenun tradisional di Desa Adat Tenganan Pegringsingan yang dipercaya oleh masyarakat memiliki makna filosofi dan sangat berperan penting dalam kegiatan upacara adat di Desa Tenganan Pegringsingan. Seiring dengan perkembangan zaman permintaan terhadap kain...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: I Wayan Dedy Prayatna, Hendra Santosa, Tjok Istri Ratna Cora
Format: Article
Language:English
Published: Institut Seni Indonesia Denpasar 2021-02-01
Series:Mudra: Jurnal Seni Budaya
Subjects:
Online Access:https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1101
_version_ 1797803654440288256
author I Wayan Dedy Prayatna
Hendra Santosa
Tjok Istri Ratna Cora
author_facet I Wayan Dedy Prayatna
Hendra Santosa
Tjok Istri Ratna Cora
author_sort I Wayan Dedy Prayatna
collection DOAJ
description Kain Tenun Gotya merupakan salah satu kain tenun tradisional di Desa Adat Tenganan Pegringsingan yang dipercaya oleh masyarakat memiliki makna filosofi dan sangat berperan penting dalam kegiatan upacara adat di Desa Tenganan Pegringsingan. Seiring dengan perkembangan zaman permintaan terhadap kain Tenun Gotya semakin meningkat khususnya dalam industry fashion sehingga menimbulkan suatu perkembangan dari fungsi ataupun makna yang di akibatkan oleh perkembangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis fungsi dan makna kain Tenun Gotya dalam industri fashion. Metode yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisa data menunjukan bahwa dalam perkembangan fungsi kain Tenun Gotya yaitu berupa fungsi personal, fungsi sosial dan fungsi fisik. Fungsi personal dalam perkembangannya kain Tenun Gotya dapat dipakai sebagai ranah dalam menuangkan ide-ide dalam berkarya oleh para penenun dan desainer.  Fungsi fisik kain Tenun Gotya sudah digunakan oleh masyarakat luas dan telah dikombinasikan sebagai udeng, saput dan penutup dada. Fungsi social sudah digunakan oleh kalangan masyarakat luas dan telah dikombinasiakan dari segi tampilan dan pemakian. Kain Tenun Gotya memiliki makna denotasi berupa selembar kain yang ditenun dengan tehnik plain weave dengan motif geometris dan garis vertikal dan horizontal. Makna konotasi yaitu sebagai suatu makna pelestarian terhadap kain   Tenun Gotya dan pertenunan, sebagai makan pendidikan dan makna perekonomian dalam lingkungan masyarakat.
first_indexed 2024-03-13T05:24:06Z
format Article
id doaj.art-3e3a50888e4b4720b553407736e7cec7
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-3461
2541-0407
language English
last_indexed 2024-03-13T05:24:06Z
publishDate 2021-02-01
publisher Institut Seni Indonesia Denpasar
record_format Article
series Mudra: Jurnal Seni Budaya
spelling doaj.art-3e3a50888e4b4720b553407736e7cec72023-06-15T09:27:41ZengInstitut Seni Indonesia DenpasarMudra: Jurnal Seni Budaya0854-34612541-04072021-02-0136110.31091/mudra.v36i1.1101Perkembangan Fungsi dan Makna Kain Tenun Gotya dalam Industri FashionI Wayan Dedy Prayatna0Hendra Santosa1Tjok Istri Ratna Cora2Institut Seni Indonesia DenpasarInstitut Seni Indonesia DenpasarInstitut Seni Indonesia Denpasar Kain Tenun Gotya merupakan salah satu kain tenun tradisional di Desa Adat Tenganan Pegringsingan yang dipercaya oleh masyarakat memiliki makna filosofi dan sangat berperan penting dalam kegiatan upacara adat di Desa Tenganan Pegringsingan. Seiring dengan perkembangan zaman permintaan terhadap kain Tenun Gotya semakin meningkat khususnya dalam industry fashion sehingga menimbulkan suatu perkembangan dari fungsi ataupun makna yang di akibatkan oleh perkembangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis fungsi dan makna kain Tenun Gotya dalam industri fashion. Metode yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisa data menunjukan bahwa dalam perkembangan fungsi kain Tenun Gotya yaitu berupa fungsi personal, fungsi sosial dan fungsi fisik. Fungsi personal dalam perkembangannya kain Tenun Gotya dapat dipakai sebagai ranah dalam menuangkan ide-ide dalam berkarya oleh para penenun dan desainer.  Fungsi fisik kain Tenun Gotya sudah digunakan oleh masyarakat luas dan telah dikombinasikan sebagai udeng, saput dan penutup dada. Fungsi social sudah digunakan oleh kalangan masyarakat luas dan telah dikombinasiakan dari segi tampilan dan pemakian. Kain Tenun Gotya memiliki makna denotasi berupa selembar kain yang ditenun dengan tehnik plain weave dengan motif geometris dan garis vertikal dan horizontal. Makna konotasi yaitu sebagai suatu makna pelestarian terhadap kain   Tenun Gotya dan pertenunan, sebagai makan pendidikan dan makna perekonomian dalam lingkungan masyarakat. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1101Kain Tenun GotyaPegringsinganPerkembanganFungsiMakna
spellingShingle I Wayan Dedy Prayatna
Hendra Santosa
Tjok Istri Ratna Cora
Perkembangan Fungsi dan Makna Kain Tenun Gotya dalam Industri Fashion
Mudra: Jurnal Seni Budaya
Kain Tenun Gotya
Pegringsingan
Perkembangan
Fungsi
Makna
title Perkembangan Fungsi dan Makna Kain Tenun Gotya dalam Industri Fashion
title_full Perkembangan Fungsi dan Makna Kain Tenun Gotya dalam Industri Fashion
title_fullStr Perkembangan Fungsi dan Makna Kain Tenun Gotya dalam Industri Fashion
title_full_unstemmed Perkembangan Fungsi dan Makna Kain Tenun Gotya dalam Industri Fashion
title_short Perkembangan Fungsi dan Makna Kain Tenun Gotya dalam Industri Fashion
title_sort perkembangan fungsi dan makna kain tenun gotya dalam industri fashion
topic Kain Tenun Gotya
Pegringsingan
Perkembangan
Fungsi
Makna
url https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/1101
work_keys_str_mv AT iwayandedyprayatna perkembanganfungsidanmaknakaintenungotyadalamindustrifashion
AT hendrasantosa perkembanganfungsidanmaknakaintenungotyadalamindustrifashion
AT tjokistriratnacora perkembanganfungsidanmaknakaintenungotyadalamindustrifashion