Evaluasi Kinerja Seismik Struktur Gedung Asimetris dengan Dinding Geser Nonparalel Sebagai Sistem Pengekangan Torsi

Pertimbangan estetika dan arsitektural dalam perencanaan gedung seringkali mengarah pada dihasilkannya bentuk-bentuk ireguler yang kemudian menimbulkan permasalahan ketidakberaturan kinerja seismik bangunan. Oleh karenanya, diperlukan metode yang tepat, agar diperoleh desain yang memenuhi kriteria e...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bambang Budiono, Ricky Parulian Malau
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Bandung 2013-12-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2855/1442
Description
Summary:Pertimbangan estetika dan arsitektural dalam perencanaan gedung seringkali mengarah pada dihasilkannya bentuk-bentuk ireguler yang kemudian menimbulkan permasalahan ketidakberaturan kinerja seismik bangunan. Oleh karenanya, diperlukan metode yang tepat, agar diperoleh desain yang memenuhi kriteria estetika dan kinerja seismik. Paper ini menganalisis gedung beton bertulang 10 lantai dengan denah monosimetris yang memiliki sisisisi perimeter nonparalel, dan memiliki ketidakberaturan torsi berlebihan sebagai dampak dari eksentrisitas struktur. Sebagai upaya menghasilkan ketahanan gempa, akan diajukan metode yang menerapkan konsep-konsep pengekangan torsi, yang mana kekakuan dan kapasitas elemen-elemen struktur yang berada pada perimeter bangunan ditingkatkan hingga rasio T1θ/T1x < 60%. Pada implementasinya, akan digunakan dinding geser pada tiap-tiap perimeternya, termasuk pada sisi perimeter nonparalelnya, meskipun keberadaan dinding geser nonparalel juga dikategorikan sebagai ketidakberaturan. Namun pada paper ini, efektivitas metode yang diajukan tersebut akan diuji melalui evaluasi kinerja yang menggunakan analisis riwayat waktu nonlinier. Selain itu pada paper ini akan direkomendasikan prosedur desain yang paling efektif dan efisien untuk diterapkan. Hasil analisis membuktikan bahwa upaya torsional restraint yang diajukan mampu menghasilkan struktur yang memenuhi kriteria kinerja seismik yang dipersyaratkan. Selain itu paper ini merekomendasikan analisis kombinasi ragam sebagai prosedur desain alternatif bagi struktur tipe torsionally-restrained, yang lebih praktis dari prosedur numerik analisis riwayat waktu.
ISSN:0853-2982
2549-2659