LEVEL STEROID SAPI ACEH YANG DIINDUKSI DENGAN PREGNANT MARE’S SERUM GONADOTROPIN (PMSG) DAN FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh induksi superovulasi dengan pregnant mare’s serum gonadothropin (PMSG) dan follicle  stimulating hormone (FSH) terhadap peningkatan level steroid sapi aceh. Penelitian ini menggunakan 6 ekor sapi aceh betina dengan status tidak bunting, minimal 2 bulan pa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Amiruddin A, Tongku Nizwan Siregar, Teuku Armansyah, Hamdan H, Aris munandar, Muhammad Rifki
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Syiah Kuala University 2013-09-01
Series:Jurnal Kedokteran Hewan
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/923
_version_ 1797278968736382976
author Amiruddin A
Tongku Nizwan Siregar
Teuku Armansyah
Hamdan H
Aris munandar
Muhammad Rifki
author_facet Amiruddin A
Tongku Nizwan Siregar
Teuku Armansyah
Hamdan H
Aris munandar
Muhammad Rifki
author_sort Amiruddin A
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh induksi superovulasi dengan pregnant mare’s serum gonadothropin (PMSG) dan follicle  stimulating hormone (FSH) terhadap peningkatan level steroid sapi aceh. Penelitian ini menggunakan 6 ekor sapi aceh betina dengan status tidak bunting, minimal 2 bulan pasca partus, sudah pernah beranak, dan sehat secara klinis. Sapi dibagi atas dua kelompok, masing-masing 3 ekor untuk tiap kelompok. Pada kelompok I, sapi diinjeksi dengan 1.500 IU PMSG pada hari ke-9 yang diikuti dengan penyuntikan 5 ml prostaglandin pada hari ke-11. Pada kelompok II, hari ke-9 sampai hari ke-12, sapi diinjeksi dengan FSH dua kali sehari (pagi dan sore, 08.00 dan 16.00 WIB) menggunakan dosis bertingkat yakni 3-3, 2-2, 1-1, dan 0,5-0,5 ml. Pada hari ke-11 sapi diinjeksi dengan 2,5 ml prostaglandin (pagi dan sore, 08.00 dan 16.00 WIB). Koleksi darah untuk pemeriksaan estrogen dilakukan ketika sapi memperlihatkan gejala berahi (saat inseminasi) setelah pemberian PMSG dan FSH yang diikuti dengan pemberian prostaglandin (berahi sesudah superovulasi) sedangkan koleksi darah untuk pemeriksaan konsentrasi progesteron dilakukan pada hari ke-7 setelah inseminasi. Pengukuran konsentrasi estrogen dan progesteron dilakukan dengan metode enzymelinkedimmunosorbanassay (ELISA). Konsentrasi estrogen pada saat estrus setelah induksi superovulasi dengan PMSG dan FSH masing-masing adalah 89,46±2,46 dan 54,62+9,91 pg/ml sedangkan konsentrasi progesteron pada hari ke-7 setelah inseminasi masing-masing adalah 14,78±2,33 dan 17,40±5,8 ng/ml. Hormon PMSG mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam meningkatkan konsentrasi estrogen pada saat berahi tetapi hormon FSH mempunyai kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan hormon PMSG dalam meningkatkan konsentrasi progesteron hari ke-7 setelah inseminasi.
first_indexed 2024-03-07T16:16:43Z
format Article
id doaj.art-3ecf2d43dd8345b9a49f1cca8b5329ad
institution Directory Open Access Journal
issn 1978-225X
2502-5600
language Indonesian
last_indexed 2024-03-07T16:16:43Z
publishDate 2013-09-01
publisher Syiah Kuala University
record_format Article
series Jurnal Kedokteran Hewan
spelling doaj.art-3ecf2d43dd8345b9a49f1cca8b5329ad2024-03-04T10:28:58ZindSyiah Kuala UniversityJurnal Kedokteran Hewan1978-225X2502-56002013-09-017210.21157/j.ked.hewan.v7i2.923899LEVEL STEROID SAPI ACEH YANG DIINDUKSI DENGAN PREGNANT MARE’S SERUM GONADOTROPIN (PMSG) DAN FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)Amiruddin A0Tongku Nizwan Siregar1Teuku Armansyah2Hamdan H3Aris munandar4Muhammad Rifki5Laboratorium Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda AcehLaboratorium Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda AcehLaboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda AcehLaboratorium Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda AcehProgram Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda AcehProgram Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda AcehPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh induksi superovulasi dengan pregnant mare’s serum gonadothropin (PMSG) dan follicle  stimulating hormone (FSH) terhadap peningkatan level steroid sapi aceh. Penelitian ini menggunakan 6 ekor sapi aceh betina dengan status tidak bunting, minimal 2 bulan pasca partus, sudah pernah beranak, dan sehat secara klinis. Sapi dibagi atas dua kelompok, masing-masing 3 ekor untuk tiap kelompok. Pada kelompok I, sapi diinjeksi dengan 1.500 IU PMSG pada hari ke-9 yang diikuti dengan penyuntikan 5 ml prostaglandin pada hari ke-11. Pada kelompok II, hari ke-9 sampai hari ke-12, sapi diinjeksi dengan FSH dua kali sehari (pagi dan sore, 08.00 dan 16.00 WIB) menggunakan dosis bertingkat yakni 3-3, 2-2, 1-1, dan 0,5-0,5 ml. Pada hari ke-11 sapi diinjeksi dengan 2,5 ml prostaglandin (pagi dan sore, 08.00 dan 16.00 WIB). Koleksi darah untuk pemeriksaan estrogen dilakukan ketika sapi memperlihatkan gejala berahi (saat inseminasi) setelah pemberian PMSG dan FSH yang diikuti dengan pemberian prostaglandin (berahi sesudah superovulasi) sedangkan koleksi darah untuk pemeriksaan konsentrasi progesteron dilakukan pada hari ke-7 setelah inseminasi. Pengukuran konsentrasi estrogen dan progesteron dilakukan dengan metode enzymelinkedimmunosorbanassay (ELISA). Konsentrasi estrogen pada saat estrus setelah induksi superovulasi dengan PMSG dan FSH masing-masing adalah 89,46±2,46 dan 54,62+9,91 pg/ml sedangkan konsentrasi progesteron pada hari ke-7 setelah inseminasi masing-masing adalah 14,78±2,33 dan 17,40±5,8 ng/ml. Hormon PMSG mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam meningkatkan konsentrasi estrogen pada saat berahi tetapi hormon FSH mempunyai kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan hormon PMSG dalam meningkatkan konsentrasi progesteron hari ke-7 setelah inseminasi.https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/923
spellingShingle Amiruddin A
Tongku Nizwan Siregar
Teuku Armansyah
Hamdan H
Aris munandar
Muhammad Rifki
LEVEL STEROID SAPI ACEH YANG DIINDUKSI DENGAN PREGNANT MARE’S SERUM GONADOTROPIN (PMSG) DAN FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)
Jurnal Kedokteran Hewan
title LEVEL STEROID SAPI ACEH YANG DIINDUKSI DENGAN PREGNANT MARE’S SERUM GONADOTROPIN (PMSG) DAN FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)
title_full LEVEL STEROID SAPI ACEH YANG DIINDUKSI DENGAN PREGNANT MARE’S SERUM GONADOTROPIN (PMSG) DAN FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)
title_fullStr LEVEL STEROID SAPI ACEH YANG DIINDUKSI DENGAN PREGNANT MARE’S SERUM GONADOTROPIN (PMSG) DAN FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)
title_full_unstemmed LEVEL STEROID SAPI ACEH YANG DIINDUKSI DENGAN PREGNANT MARE’S SERUM GONADOTROPIN (PMSG) DAN FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)
title_short LEVEL STEROID SAPI ACEH YANG DIINDUKSI DENGAN PREGNANT MARE’S SERUM GONADOTROPIN (PMSG) DAN FOLLICLE STIMULATING HORMONE (FSH)
title_sort level steroid sapi aceh yang diinduksi dengan pregnant mare s serum gonadotropin pmsg dan follicle stimulating hormone fsh
url https://jurnal.usk.ac.id/JKH/article/view/923
work_keys_str_mv AT amiruddina levelsteroidsapiacehyangdiinduksidenganpregnantmaresserumgonadotropinpmsgdanfolliclestimulatinghormonefsh
AT tongkunizwansiregar levelsteroidsapiacehyangdiinduksidenganpregnantmaresserumgonadotropinpmsgdanfolliclestimulatinghormonefsh
AT teukuarmansyah levelsteroidsapiacehyangdiinduksidenganpregnantmaresserumgonadotropinpmsgdanfolliclestimulatinghormonefsh
AT hamdanh levelsteroidsapiacehyangdiinduksidenganpregnantmaresserumgonadotropinpmsgdanfolliclestimulatinghormonefsh
AT arismunandar levelsteroidsapiacehyangdiinduksidenganpregnantmaresserumgonadotropinpmsgdanfolliclestimulatinghormonefsh
AT muhammadrifki levelsteroidsapiacehyangdiinduksidenganpregnantmaresserumgonadotropinpmsgdanfolliclestimulatinghormonefsh