BAHASA DAN HEGEMONI KEKUASAAN (Analisa Historis-Sosiologis Tentang Sakralitas Bahasa Al-Qur’an)

Kajian ini akan berbicara bagaimana kekuasaan Arab Quraiys telah menghegemoni pemikiran umat islam di dunia, terutama tentang keAraban bahasa al-Qur’an. Bahasa yang seharusnya menempati posisi yang profan karena ia produk budaya, tetapi telah diposisikan sebagai sesuatu yang sakral setelah dimasukka...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Maimun Nawawi
Format: Article
Language:Arabic
Published: Center of Language Development, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura 2017-08-01
Series:Okara: Jurnal Bahasa dan Sastra
Online Access:http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/okara/article/view/426
_version_ 1818964200698937344
author Maimun Nawawi
author_facet Maimun Nawawi
author_sort Maimun Nawawi
collection DOAJ
description Kajian ini akan berbicara bagaimana kekuasaan Arab Quraiys telah menghegemoni pemikiran umat islam di dunia, terutama tentang keAraban bahasa al-Qur’an. Bahasa yang seharusnya menempati posisi yang profan karena ia produk budaya, tetapi telah diposisikan sebagai sesuatu yang sakral setelah dimasukkan dalam bagian substansi ajaran Islam. Hal tersebut merupakan suatu kebetulan karena al-Qur’an turun di daerah Arab Quraiys di satu sisi, namun pada sisi yang lain tidak menutup kemungkinan adanya intervensi penguasa dalam menetapkan bahasa al-Qur’an dengan bahasa Arab Quraiys, khususnya pada masa pemerintahan khalifah Usman bin Affan, masa dimana al-Qur’an dikodifikasi menjadi sebuah mushaf, mushaf Usmani. Indikasinya adalah Nabi Muhammad sebagai penerima wahyu telah menjustifikasi kalau al-Qur’an turun dengan “tujuh bahasa”, namun pada waktu proses pengkondifikasiannya, Usman secara tegas memerintahkan seluruh tim untuk mendahulukan bahasa Quraiys apabila terjadi pertentangan di antara anggota tim dalam hal kebahasaan al-Qur’an. Pada dekade selanjutnya peran ulama’ mazhab, khususnya Syafi’i juga mewarnai faktor sakralitas bahasa tersebut, yang dilanjutkan oleh para mufassir berkebangsaan Arab pada masa berikutnya.
first_indexed 2024-12-20T12:57:20Z
format Article
id doaj.art-3f0fcb2bc90242539da5d28124a01c00
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-624X
2442-305X
language Arabic
last_indexed 2024-12-20T12:57:20Z
publishDate 2017-08-01
publisher Center of Language Development, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura
record_format Article
series Okara: Jurnal Bahasa dan Sastra
spelling doaj.art-3f0fcb2bc90242539da5d28124a01c002022-12-21T19:40:01ZaraCenter of Language Development, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) MaduraOkara: Jurnal Bahasa dan Sastra1907-624X2442-305X2017-08-016210.19105/ojbs.v6i2.426426BAHASA DAN HEGEMONI KEKUASAAN (Analisa Historis-Sosiologis Tentang Sakralitas Bahasa Al-Qur’an)Maimun NawawiKajian ini akan berbicara bagaimana kekuasaan Arab Quraiys telah menghegemoni pemikiran umat islam di dunia, terutama tentang keAraban bahasa al-Qur’an. Bahasa yang seharusnya menempati posisi yang profan karena ia produk budaya, tetapi telah diposisikan sebagai sesuatu yang sakral setelah dimasukkan dalam bagian substansi ajaran Islam. Hal tersebut merupakan suatu kebetulan karena al-Qur’an turun di daerah Arab Quraiys di satu sisi, namun pada sisi yang lain tidak menutup kemungkinan adanya intervensi penguasa dalam menetapkan bahasa al-Qur’an dengan bahasa Arab Quraiys, khususnya pada masa pemerintahan khalifah Usman bin Affan, masa dimana al-Qur’an dikodifikasi menjadi sebuah mushaf, mushaf Usmani. Indikasinya adalah Nabi Muhammad sebagai penerima wahyu telah menjustifikasi kalau al-Qur’an turun dengan “tujuh bahasa”, namun pada waktu proses pengkondifikasiannya, Usman secara tegas memerintahkan seluruh tim untuk mendahulukan bahasa Quraiys apabila terjadi pertentangan di antara anggota tim dalam hal kebahasaan al-Qur’an. Pada dekade selanjutnya peran ulama’ mazhab, khususnya Syafi’i juga mewarnai faktor sakralitas bahasa tersebut, yang dilanjutkan oleh para mufassir berkebangsaan Arab pada masa berikutnya.http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/okara/article/view/426
spellingShingle Maimun Nawawi
BAHASA DAN HEGEMONI KEKUASAAN (Analisa Historis-Sosiologis Tentang Sakralitas Bahasa Al-Qur’an)
Okara: Jurnal Bahasa dan Sastra
title BAHASA DAN HEGEMONI KEKUASAAN (Analisa Historis-Sosiologis Tentang Sakralitas Bahasa Al-Qur’an)
title_full BAHASA DAN HEGEMONI KEKUASAAN (Analisa Historis-Sosiologis Tentang Sakralitas Bahasa Al-Qur’an)
title_fullStr BAHASA DAN HEGEMONI KEKUASAAN (Analisa Historis-Sosiologis Tentang Sakralitas Bahasa Al-Qur’an)
title_full_unstemmed BAHASA DAN HEGEMONI KEKUASAAN (Analisa Historis-Sosiologis Tentang Sakralitas Bahasa Al-Qur’an)
title_short BAHASA DAN HEGEMONI KEKUASAAN (Analisa Historis-Sosiologis Tentang Sakralitas Bahasa Al-Qur’an)
title_sort bahasa dan hegemoni kekuasaan analisa historis sosiologis tentang sakralitas bahasa al qur an
url http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/okara/article/view/426
work_keys_str_mv AT maimunnawawi bahasadanhegemonikekuasaananalisahistorissosiologistentangsakralitasbahasaalquran