Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia
Pendahuluan: Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan kenaikan tekanan darah yang meningkat dari batas normal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu gaya hidup tidak sehat, stress, dan usia. Dilihat dari faktor usia, lanjut usia (lansia) merupakan kelompok umur yang paling beresiko be...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Semarang
2019-12-01
|
Series: | Magna Medika |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/APKKM/article/view/6660 |
_version_ | 1819002529040564224 |
---|---|
author | Muhammad Fikri Elman Boy |
author_facet | Muhammad Fikri Elman Boy |
author_sort | Muhammad Fikri |
collection | DOAJ |
description | Pendahuluan: Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan kenaikan tekanan darah yang meningkat dari batas normal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu gaya hidup tidak sehat, stress, dan usia. Dilihat dari faktor usia, lanjut usia (lansia) merupakan kelompok umur yang paling beresiko besar untuk terkena hipertensi. Hal ini disebabkan oleh penurunan kerja fungsi tubuh manusia saat memasuki umur lansia.
Tujuan: Tujuan dari literature review ini adalah mengetahui dampak gerakan sholat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia.
Metode: Studi literatur ini ini menggunakan metode Systematic literature review dengan mengidentifikasi, menilai, dan mengiterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian. Topik penelitian yang dipilih adalah dampak sholat terhadap tekanan darah pada lansia. Dengan mengumpulkan jurnal yang diambil dari google scholar. Jurnal yang termasuk kedalam Systematic literature review ini adalah jurnal yang membahas tentang prevalensi penyakit jantung dan pembuluh darah pada lansia serta pengaruh sholat terhadap tekanan darah pada lansia.
Hasil: gerakan sholat memberikan dampak yang signifikan pada penurunan tekanan darah pada lansia.
Kesimpulan: Dari beberapa penelitian yang telah dikumpulkan,dapat diambil kesimpulan bahwa gerakan sholat bisa menurunkan tekanan darah karena gerakan sholat bisa memberikan relaksasi dan mekanisme coping dalam mengatasi stres. Gerakan sholat juga serupa dengan gerakan senam yang telah diteliti bisa menurunkan tekanan darah pada lansia yang hipertensi. Hal ini diperoleh dari pembuluh darah mengalami pelebaran sehingga resistensi pembuluh darah perifer menurun. |
first_indexed | 2024-12-20T23:06:33Z |
format | Article |
id | doaj.art-3f237a5cc7644f5bb2ef084e2426f805 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2407-0505 2774-2318 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-20T23:06:33Z |
publishDate | 2019-12-01 |
publisher | Universitas Muhammadiyah Semarang |
record_format | Article |
series | Magna Medika |
spelling | doaj.art-3f237a5cc7644f5bb2ef084e2426f8052022-12-21T19:23:50ZengUniversitas Muhammadiyah SemarangMagna Medika2407-05052774-23182019-12-016213013710.26714/magnamed.6.2.2019.130-1374911Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Tekanan Darah Pada LansiaMuhammad Fikri0Elman Boy1FK UMSU, MedanFK UMSU, MedanPendahuluan: Hipertensi adalah penyakit yang ditandai dengan kenaikan tekanan darah yang meningkat dari batas normal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu gaya hidup tidak sehat, stress, dan usia. Dilihat dari faktor usia, lanjut usia (lansia) merupakan kelompok umur yang paling beresiko besar untuk terkena hipertensi. Hal ini disebabkan oleh penurunan kerja fungsi tubuh manusia saat memasuki umur lansia. Tujuan: Tujuan dari literature review ini adalah mengetahui dampak gerakan sholat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Metode: Studi literatur ini ini menggunakan metode Systematic literature review dengan mengidentifikasi, menilai, dan mengiterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian. Topik penelitian yang dipilih adalah dampak sholat terhadap tekanan darah pada lansia. Dengan mengumpulkan jurnal yang diambil dari google scholar. Jurnal yang termasuk kedalam Systematic literature review ini adalah jurnal yang membahas tentang prevalensi penyakit jantung dan pembuluh darah pada lansia serta pengaruh sholat terhadap tekanan darah pada lansia. Hasil: gerakan sholat memberikan dampak yang signifikan pada penurunan tekanan darah pada lansia. Kesimpulan: Dari beberapa penelitian yang telah dikumpulkan,dapat diambil kesimpulan bahwa gerakan sholat bisa menurunkan tekanan darah karena gerakan sholat bisa memberikan relaksasi dan mekanisme coping dalam mengatasi stres. Gerakan sholat juga serupa dengan gerakan senam yang telah diteliti bisa menurunkan tekanan darah pada lansia yang hipertensi. Hal ini diperoleh dari pembuluh darah mengalami pelebaran sehingga resistensi pembuluh darah perifer menurun.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/APKKM/article/view/6660shalatelderlyhypertension |
spellingShingle | Muhammad Fikri Elman Boy Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Magna Medika shalat elderly hypertension |
title | Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia |
title_full | Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia |
title_fullStr | Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia |
title_full_unstemmed | Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia |
title_short | Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia |
title_sort | pengaruh gerakan shalat terhadap tekanan darah pada lansia |
topic | shalat elderly hypertension |
url | https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/APKKM/article/view/6660 |
work_keys_str_mv | AT muhammadfikri pengaruhgerakanshalatterhadaptekanandarahpadalansia AT elmanboy pengaruhgerakanshalatterhadaptekanandarahpadalansia |