Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas

Abstrak Dehidrasi merupakan kondisi kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk. Terdapat 37,3% remaja asupan cairannya kurang dari 90% kebutuhannya atau resiko dehidrasi. Dehidrasi dapat menjadi faktor resiko terjadinya obesitas pada anak...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Annas Buanasita, Andri Yanto, Indah Sulistyowati
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2015-06-01
Series:Indonesian Journal of Human Nutrition
Online Access:https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/114
_version_ 1818554990798569472
author Annas Buanasita
Andri Yanto
Indah Sulistyowati
author_facet Annas Buanasita
Andri Yanto
Indah Sulistyowati
author_sort Annas Buanasita
collection DOAJ
description Abstrak Dehidrasi merupakan kondisi kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk. Terdapat 37,3% remaja asupan cairannya kurang dari 90% kebutuhannya atau resiko dehidrasi. Dehidrasi dapat menjadi faktor resiko terjadinya obesitas pada anak dan remaja disamping asupan energi dan lemak yang berlebihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui  perbedaan tingkat konsumsi energi, lemak dan cairan, serta status hidrasi pada mahasiswa obesitas dan non obesitas di Akademi Gizi Surabaya. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik, dimana mencoba membanding antara kelompok obesitas dan non obesitas atau case control study. Populasi dalam penelitian seluruh mahasiswa Akademi Gizi Surabaya sebanyak 170 mahasiswa baik yang obes maupun normal, dan sampel yang diambil sebanyak 31 mahasiswa obesitas (total population) dan 31 mahasiswa non obesitas (simple random sampling). Pengambilan data asupan energi,lemak dan cairan dilakukan dengan repeated recall dan status hidrasi dilakukan dengan tes urine sedangkan uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan dua kelompok dengan uji Chai Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat konsumsi lemak, cairan dan  status hidrasi pada mahasiswa obesitas dan non obesitas di Akademi Gizi Surabaya. Mahasiswa yang obesitas memiliki tingkat konsumsi energi dengan kategori di atas normal yang lebih tinggi bandingkan mahasiswa non obesitas. Tingkat konsumsi lemak pada mahasiswa non obesitas dengan kategori defisit berat lebih tinggi (32.3%) dibandingkan kelompok obesitas (3.2%). Tingkat konsumsi cairan pada mahasiswa obesitas dengan kategori defisit berat lebih tinggi (64.5%) dibandingkan non obesitas (19.4%). Pada status hidrasi, mahasiswa obesitas banyak mengalami dehidrasi yaitu 21 responden (67.7%), dibandingkan mahasiswa non obesitas yaitu 6 responden (19.4%). Diharapkan mahasiswa terutama yang obesitas harus mendapatkan cukup informasitentang pola makannya terutama asupan cairan, karena ini akan mempengaruhi konsentrasi belajar. Perlu adanya penelitian lanjutan antara asupan cairan dan status hidrasi dengan status kesehatan pada mahasiswa. Kata kunci : Energi, Lemak, Cairan, Status Hidrasi, Obesitas   Abstract Dehydration is a condition of the body dehydrated because the amount of fluid comes out more than the amount of fluid intake. There are 37.3% of teens who drink less than 90% of requirements or had dehydration risk. Dehydration could be a risk of obesity besides excessive intake of energy and fat. The purpose of this study is to determine differences in the level of energy, fat and fluids consumption, and hydration status in obese and non-obese students in the Nutrition Academy of Surabaya. This was an analytical observational study which designed tried to find the differences between the two groups (obese and non obese group) or “case control study”. The population was Nutrition Academy of Surabaya, consisting 170 students, and the samples comprised 31 students of obese (total obese students) and 31 students non-obese (simple random sampling). Repeated Food Recall was  used to get energy, fat and fluid consumption. Urine test was used to know the hydration status. Statistical test used Chai Square Test .The results showed that there was a difference in the level of energy consumption, fat and fluids, and hydration status in obese and non-obese students in the Nutrition Academy of Surabaya. Students who are obese have higher percentage of energy consumption whose category more than normal compared to those who are non-obese. The percentage of fat consumption in non-obese students with severe deficiency was higher (90.9%) compared to those with obesity (9.1%). The percentage of fluid intake in obese students with severe deficiency level was higher (76.9%) than those of non-obese students (23.1%). In  hydration status, many obese students were dehydrated, consisting of 21 respondents (77.8%), compared to non-obese students which are 6 respondents (22.2%).  To get better health and students achievements, students have to get enough information about the advantages of fluid consumption., especially those who are obese. It is suggested that further research is conducted to see the relationship between fluids consumption and dehydration with health status of the students. Keywords: Fluids Consumption, Hydration Status, Obese and Non-Obese
first_indexed 2024-12-12T09:47:22Z
format Article
id doaj.art-3f9554f57cce42fe82d9a67a0512028f
institution Directory Open Access Journal
issn 2442-6636
2355-3987
language English
last_indexed 2024-12-12T09:47:22Z
publishDate 2015-06-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Indonesian Journal of Human Nutrition
spelling doaj.art-3f9554f57cce42fe82d9a67a0512028f2022-12-22T00:28:22ZengUniversity of BrawijayaIndonesian Journal of Human Nutrition2442-66362355-39872015-06-0121112210.21776/ub.ijhn.2015.002.01.2105Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non ObesitasAnnas Buanasita0Andri Yanto1Indah Sulistyowati2Akademi Gizi SurabayaAkademi Gizi SurabayaJurusan S1 Ilmu Gizi STIKES SurabayaAbstrak Dehidrasi merupakan kondisi kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk. Terdapat 37,3% remaja asupan cairannya kurang dari 90% kebutuhannya atau resiko dehidrasi. Dehidrasi dapat menjadi faktor resiko terjadinya obesitas pada anak dan remaja disamping asupan energi dan lemak yang berlebihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui  perbedaan tingkat konsumsi energi, lemak dan cairan, serta status hidrasi pada mahasiswa obesitas dan non obesitas di Akademi Gizi Surabaya. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik, dimana mencoba membanding antara kelompok obesitas dan non obesitas atau case control study. Populasi dalam penelitian seluruh mahasiswa Akademi Gizi Surabaya sebanyak 170 mahasiswa baik yang obes maupun normal, dan sampel yang diambil sebanyak 31 mahasiswa obesitas (total population) dan 31 mahasiswa non obesitas (simple random sampling). Pengambilan data asupan energi,lemak dan cairan dilakukan dengan repeated recall dan status hidrasi dilakukan dengan tes urine sedangkan uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan dua kelompok dengan uji Chai Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat konsumsi lemak, cairan dan  status hidrasi pada mahasiswa obesitas dan non obesitas di Akademi Gizi Surabaya. Mahasiswa yang obesitas memiliki tingkat konsumsi energi dengan kategori di atas normal yang lebih tinggi bandingkan mahasiswa non obesitas. Tingkat konsumsi lemak pada mahasiswa non obesitas dengan kategori defisit berat lebih tinggi (32.3%) dibandingkan kelompok obesitas (3.2%). Tingkat konsumsi cairan pada mahasiswa obesitas dengan kategori defisit berat lebih tinggi (64.5%) dibandingkan non obesitas (19.4%). Pada status hidrasi, mahasiswa obesitas banyak mengalami dehidrasi yaitu 21 responden (67.7%), dibandingkan mahasiswa non obesitas yaitu 6 responden (19.4%). Diharapkan mahasiswa terutama yang obesitas harus mendapatkan cukup informasitentang pola makannya terutama asupan cairan, karena ini akan mempengaruhi konsentrasi belajar. Perlu adanya penelitian lanjutan antara asupan cairan dan status hidrasi dengan status kesehatan pada mahasiswa. Kata kunci : Energi, Lemak, Cairan, Status Hidrasi, Obesitas   Abstract Dehydration is a condition of the body dehydrated because the amount of fluid comes out more than the amount of fluid intake. There are 37.3% of teens who drink less than 90% of requirements or had dehydration risk. Dehydration could be a risk of obesity besides excessive intake of energy and fat. The purpose of this study is to determine differences in the level of energy, fat and fluids consumption, and hydration status in obese and non-obese students in the Nutrition Academy of Surabaya. This was an analytical observational study which designed tried to find the differences between the two groups (obese and non obese group) or “case control study”. The population was Nutrition Academy of Surabaya, consisting 170 students, and the samples comprised 31 students of obese (total obese students) and 31 students non-obese (simple random sampling). Repeated Food Recall was  used to get energy, fat and fluid consumption. Urine test was used to know the hydration status. Statistical test used Chai Square Test .The results showed that there was a difference in the level of energy consumption, fat and fluids, and hydration status in obese and non-obese students in the Nutrition Academy of Surabaya. Students who are obese have higher percentage of energy consumption whose category more than normal compared to those who are non-obese. The percentage of fat consumption in non-obese students with severe deficiency was higher (90.9%) compared to those with obesity (9.1%). The percentage of fluid intake in obese students with severe deficiency level was higher (76.9%) than those of non-obese students (23.1%). In  hydration status, many obese students were dehydrated, consisting of 21 respondents (77.8%), compared to non-obese students which are 6 respondents (22.2%).  To get better health and students achievements, students have to get enough information about the advantages of fluid consumption., especially those who are obese. It is suggested that further research is conducted to see the relationship between fluids consumption and dehydration with health status of the students. Keywords: Fluids Consumption, Hydration Status, Obese and Non-Obesehttps://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/114
spellingShingle Annas Buanasita
Andri Yanto
Indah Sulistyowati
Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas
Indonesian Journal of Human Nutrition
title Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas
title_full Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas
title_fullStr Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas
title_full_unstemmed Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas
title_short Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas
title_sort perbedaan tingkat konsumsi energi lemak cairan dan status hidrasi mahasiswa obesitas dan non obesitas
url https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/114
work_keys_str_mv AT annasbuanasita perbedaantingkatkonsumsienergilemakcairandanstatushidrasimahasiswaobesitasdannonobesitas
AT andriyanto perbedaantingkatkonsumsienergilemakcairandanstatushidrasimahasiswaobesitasdannonobesitas
AT indahsulistyowati perbedaantingkatkonsumsienergilemakcairandanstatushidrasimahasiswaobesitasdannonobesitas