PENYAKIT FILARIASIS
Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit raenular menahun yang disebabkan oleh cacing filarial dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles, Culex, Armigeres. Cacing tersebut hidup di saluran dan kelenjar getah bening dengan manifestasi klinik akut berupa deraam berulang, peradangan salura...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Andalas University, Faculty of Public Health
2012-09-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/105 |
Summary: | Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit raenular menahun yang disebabkan oleh cacing filarial dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles, Culex, Armigeres. Cacing tersebut hidup di saluran dan kelenjar getah bening dengan manifestasi klinik akut berupa deraam berulang, peradangan saluran dan saluran kelenjar getah bening. Pemberantasan filariasis perlu dilaksanakan dengan tujuan menghentikan transmisi penularan, diperlukan program yang berkesinambungan dan memakan waktu lama karena mengingat masa hidup dari cacing dewasa yang cukup lama. Dengan demikian perlu ditingkatkan surveilans epidemiologi di tingkat Puskesmas untu penemuan dini kasus filariasis dan pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan fiilariasis. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat di daerah endemis mengenai cara penularan dan cara pengendalian vektor (nyamuk). Jika penularan terjadi oleh nyamuk yang menggigit pada malam hari di dalam rumah maka tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan penyemprotan, menggunakan pestisida residual, memasang kawat kasa, tidur dengan menggunakan kelambu, memakai obat gosok anti nyamuk dan membersihkan tempat perindukan nyamuk seperti kakus yang terbuka, ban-ban bekas, batok kelapa dan membunuh larva dengan larvasida. Lakukan pengobatan misalnya dengan menggunakan diethylcarbamazine citrate. |
---|---|
ISSN: | 1978-3833 2442-6725 |