KOMPLIKASI, PENCEGAHAN DAN PENANGANAN EKSTRAVASASI AGEN KEMOTERAPI
Ekstravasasi agen kemoterapi ke jaringan sekitarnya merupakan kecelakaan yang<br />dapat menyebabkan kerusakan jaringan progresif ireversibel dalam hitungan jam<br />sampai hari. Manifestasi klinis ekstravasasi berupa nyeri, edema, eritema, dan<br />indurasi yang kemudian berkemban...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Udayana
2012-12-01
|
Series: | e-Jurnal Medika Udayana |
Subjects: | |
Online Access: | http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/4277 |
Summary: | Ekstravasasi agen kemoterapi ke jaringan sekitarnya merupakan kecelakaan yang<br />dapat menyebabkan kerusakan jaringan progresif ireversibel dalam hitungan jam<br />sampai hari. Manifestasi klinis ekstravasasi berupa nyeri, edema, eritema, dan<br />indurasi yang kemudian berkembang menjadi ulkus dan eschar hitam dan<br />kerusakan jaringan yang mendasarinya. Pencegahan terjadinya ekstravasasi dapat<br />dilakukan dengan menggunakan pembuluh darah yang paten dan dengan aliran<br />yang cepat dan tetap memperhatikan keluhan yang disampaikan pasien. Setiap<br />tenaga kesehatan yang akan menangani pasien kanker dengan kemoterapi, dituntut<br />memiliki pengetahuan mengenai ekstravasasi agen kemoterapi yang berguna<br />dalam meningkatkan pelayanan pada pasien dan mengurangi morbiditas.<br /><br /> |
---|---|
ISSN: | 2303-1395 |