Terapi Murottal Ar-Rahman Menurunkan Intensitas Nyeri Kanker Pada Pasien Ca Penis

Kanker penis merupakan penyakit yang jarang dijumpai dan kurang dari 1% menjadi keganasan pada laki-laki di Negara-negara berkembang. Kasus pada kanker penis yang jarang dijumpai dan hanya akan menyerang pada laki-laki maka perlu penanganan untuk mengatasi dampak dari kanker, salah satunya gejala  n...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nurbaiti Nurbaiti, Dwi Nur Rahmantika Puji Safitri
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang 2023-04-01
Series:Ners Muda
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6295
_version_ 1827816168213184512
author Nurbaiti Nurbaiti
Dwi Nur Rahmantika Puji Safitri
author_facet Nurbaiti Nurbaiti
Dwi Nur Rahmantika Puji Safitri
author_sort Nurbaiti Nurbaiti
collection DOAJ
description Kanker penis merupakan penyakit yang jarang dijumpai dan kurang dari 1% menjadi keganasan pada laki-laki di Negara-negara berkembang. Kasus pada kanker penis yang jarang dijumpai dan hanya akan menyerang pada laki-laki maka perlu penanganan untuk mengatasi dampak dari kanker, salah satunya gejala  nyeri yang yang diakibatkan dari pertumbuhan sel kanker. Nyeri adalah sensori subjektif dan emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan. Terapi yang dilakukan untuk menangani nyeri menggunakan terapi non farmakologi. Salah satu teknik distraksi yang dapat menurunkan ketegangan fisiologis sehingga dapat menurunukan nyeri yaitu terapi murottal. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pemberian terapi murottal “Ar-Rahman” terhadap penurunan intensitas nyeri kanker pasien ca penis. Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan dengan jumlah sampel 2 responden yang memenuhi kriteria, yang dirawat di ruang rajawali 1b RSUP Dr. Kariadi Semarang. Pada studi kasus ini antara kedua pasien sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal menunjukkan penurunan nyeri. Hal ini ditujukkan dengan penurunan nyeri kedua pasien dari skala 5 menjadi 2 selama 3 hari dilakukan terapi. Terapi murottal dapat menurunkan skala nyeri pasien kanker penis. Murottal dapat meningkatkan hormon endorphin sehingga menghambat mediator nyeri dan memerintahkan tubuh untuk rileks dan tenang.
first_indexed 2024-03-12T00:11:55Z
format Article
id doaj.art-40a38b45e55d4cd490a4743422a23c0a
institution Directory Open Access Journal
issn 2723-8067
language Indonesian
last_indexed 2024-03-12T00:11:55Z
publishDate 2023-04-01
publisher Universitas Muhammadiyah Semarang
record_format Article
series Ners Muda
spelling doaj.art-40a38b45e55d4cd490a4743422a23c0a2023-09-16T03:04:55ZindUniversitas Muhammadiyah SemarangNers Muda2723-80672023-04-0141556210.26714/nm.v4i1.62956924Terapi Murottal Ar-Rahman Menurunkan Intensitas Nyeri Kanker Pada Pasien Ca PenisNurbaiti Nurbaiti0Dwi Nur Rahmantika Puji Safitri1Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah SemarangUniversitas Muhammadiyah SemarangKanker penis merupakan penyakit yang jarang dijumpai dan kurang dari 1% menjadi keganasan pada laki-laki di Negara-negara berkembang. Kasus pada kanker penis yang jarang dijumpai dan hanya akan menyerang pada laki-laki maka perlu penanganan untuk mengatasi dampak dari kanker, salah satunya gejala  nyeri yang yang diakibatkan dari pertumbuhan sel kanker. Nyeri adalah sensori subjektif dan emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan. Terapi yang dilakukan untuk menangani nyeri menggunakan terapi non farmakologi. Salah satu teknik distraksi yang dapat menurunkan ketegangan fisiologis sehingga dapat menurunukan nyeri yaitu terapi murottal. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pemberian terapi murottal “Ar-Rahman” terhadap penurunan intensitas nyeri kanker pasien ca penis. Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan dengan jumlah sampel 2 responden yang memenuhi kriteria, yang dirawat di ruang rajawali 1b RSUP Dr. Kariadi Semarang. Pada studi kasus ini antara kedua pasien sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal menunjukkan penurunan nyeri. Hal ini ditujukkan dengan penurunan nyeri kedua pasien dari skala 5 menjadi 2 selama 3 hari dilakukan terapi. Terapi murottal dapat menurunkan skala nyeri pasien kanker penis. Murottal dapat meningkatkan hormon endorphin sehingga menghambat mediator nyeri dan memerintahkan tubuh untuk rileks dan tenang.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6295murottalskala nyerikanker penis
spellingShingle Nurbaiti Nurbaiti
Dwi Nur Rahmantika Puji Safitri
Terapi Murottal Ar-Rahman Menurunkan Intensitas Nyeri Kanker Pada Pasien Ca Penis
Ners Muda
murottal
skala nyeri
kanker penis
title Terapi Murottal Ar-Rahman Menurunkan Intensitas Nyeri Kanker Pada Pasien Ca Penis
title_full Terapi Murottal Ar-Rahman Menurunkan Intensitas Nyeri Kanker Pada Pasien Ca Penis
title_fullStr Terapi Murottal Ar-Rahman Menurunkan Intensitas Nyeri Kanker Pada Pasien Ca Penis
title_full_unstemmed Terapi Murottal Ar-Rahman Menurunkan Intensitas Nyeri Kanker Pada Pasien Ca Penis
title_short Terapi Murottal Ar-Rahman Menurunkan Intensitas Nyeri Kanker Pada Pasien Ca Penis
title_sort terapi murottal ar rahman menurunkan intensitas nyeri kanker pada pasien ca penis
topic murottal
skala nyeri
kanker penis
url https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6295
work_keys_str_mv AT nurbaitinurbaiti terapimurottalarrahmanmenurunkanintensitasnyerikankerpadapasiencapenis
AT dwinurrahmantikapujisafitri terapimurottalarrahmanmenurunkanintensitasnyerikankerpadapasiencapenis