Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Masalah Tidur Remaja Selama Pandemi Covid-19
Latar belakang. Masalah tidur pada remaja selama pandemi Covid-19 dilaporkan sekitar 20-66%. Rendahnya dukungan sosial, gangguan akademik dan kesehatan fisik yang menurun, paparan informasi, pengetahuan dan sikap tentang kesehatan tidur berhubungan dengan masalah tidur dan kebiasaan tidur pada remaj...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2021-02-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1887 |
_version_ | 1819141419949883392 |
---|---|
author | Sri Hartini Khairun Nisa Elisabeth Siti Herini |
author_facet | Sri Hartini Khairun Nisa Elisabeth Siti Herini |
author_sort | Sri Hartini |
collection | DOAJ |
description | Latar belakang. Masalah tidur pada remaja selama pandemi Covid-19 dilaporkan sekitar 20-66%. Rendahnya dukungan sosial, gangguan akademik dan kesehatan fisik yang menurun, paparan informasi, pengetahuan dan sikap tentang kesehatan tidur berhubungan dengan masalah tidur dan kebiasaan tidur pada remaja.
Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran masalah tidur remaja dan faktor yang berhubungan selama pandemi Covid-19.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Seratus empat (104) remaja berusia 12-15 tahun di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara di rekruit menjadi responden penelitian. Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC), kuesioner pengetahuan dan sikap tentang tidur digunakan untuk mengukur masalah tidur, pengetahuan dan sikap tentang tidur. Uji regresi linear digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tidur remaja.
Hasil. Prevalensi masalah tidur pada remaja selama pandemi Covid-19 sebesar 78%. Gangguan transisi tidur bangun merupakan jenis masalah tidur yang paling tinggi ditemukan (53%). Pengetahuan dan sikap tentang tidur berhubungan dengan masalah tidur remaja selama pandemik Covid-19.
Kesimpulan. Sebagian besar remaja berusia 12-15 tahun mengalami masalah tidur selama pandemi Covid-19. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan masalah tidur adalah sikap remaja tentang kesehatan tidur. |
first_indexed | 2024-12-22T11:54:10Z |
format | Article |
id | doaj.art-40efd5965efa45039148c5b471c619c0 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-22T11:54:10Z |
publishDate | 2021-02-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-40efd5965efa45039148c5b471c619c02022-12-21T18:26:53ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302021-02-01225311710.14238/sp22.5.2021.311-71291Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Masalah Tidur Remaja Selama Pandemi Covid-19Sri Hartini0Khairun NisaElisabeth Siti HeriniFakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGMLatar belakang. Masalah tidur pada remaja selama pandemi Covid-19 dilaporkan sekitar 20-66%. Rendahnya dukungan sosial, gangguan akademik dan kesehatan fisik yang menurun, paparan informasi, pengetahuan dan sikap tentang kesehatan tidur berhubungan dengan masalah tidur dan kebiasaan tidur pada remaja. Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran masalah tidur remaja dan faktor yang berhubungan selama pandemi Covid-19. Metode. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Seratus empat (104) remaja berusia 12-15 tahun di Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara di rekruit menjadi responden penelitian. Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC), kuesioner pengetahuan dan sikap tentang tidur digunakan untuk mengukur masalah tidur, pengetahuan dan sikap tentang tidur. Uji regresi linear digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tidur remaja. Hasil. Prevalensi masalah tidur pada remaja selama pandemi Covid-19 sebesar 78%. Gangguan transisi tidur bangun merupakan jenis masalah tidur yang paling tinggi ditemukan (53%). Pengetahuan dan sikap tentang tidur berhubungan dengan masalah tidur remaja selama pandemik Covid-19. Kesimpulan. Sebagian besar remaja berusia 12-15 tahun mengalami masalah tidur selama pandemi Covid-19. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan masalah tidur adalah sikap remaja tentang kesehatan tidur.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1887masalah tidurremajapengetahuansikapcovid-19 |
spellingShingle | Sri Hartini Khairun Nisa Elisabeth Siti Herini Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Masalah Tidur Remaja Selama Pandemi Covid-19 Sari Pediatri masalah tidur remaja pengetahuan sikap covid-19 |
title | Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Masalah Tidur Remaja Selama Pandemi Covid-19 |
title_full | Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Masalah Tidur Remaja Selama Pandemi Covid-19 |
title_fullStr | Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Masalah Tidur Remaja Selama Pandemi Covid-19 |
title_full_unstemmed | Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Masalah Tidur Remaja Selama Pandemi Covid-19 |
title_short | Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Masalah Tidur Remaja Selama Pandemi Covid-19 |
title_sort | faktor faktor yang berhubungan dengan masalah tidur remaja selama pandemi covid 19 |
topic | masalah tidur remaja pengetahuan sikap covid-19 |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1887 |
work_keys_str_mv | AT srihartini faktorfaktoryangberhubungandenganmasalahtidurremajaselamapandemicovid19 AT khairunnisa faktorfaktoryangberhubungandenganmasalahtidurremajaselamapandemicovid19 AT elisabethsitiherini faktorfaktoryangberhubungandenganmasalahtidurremajaselamapandemicovid19 |