Penerapan Analisis Input Output dan ANP dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Sub Sektor Industri di Jawa Timur

<p class="Abstract">Struktur perekonomian wilayah yang relatif maju ditandai oleh semakin besarnya peran sektor industri dan jasa dalam menopang perekonomian wilayah tersebut. Sektor ini telah menggantikan peran sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja dan sumber pendapatan wil...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Try Mardiantony, Udisubakti Ciptomulyono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2012-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/1531
_version_ 1798044501134016512
author Try Mardiantony
Udisubakti Ciptomulyono
author_facet Try Mardiantony
Udisubakti Ciptomulyono
author_sort Try Mardiantony
collection DOAJ
description <p class="Abstract">Struktur perekonomian wilayah yang relatif maju ditandai oleh semakin besarnya peran sektor industri dan jasa dalam menopang perekonomian wilayah tersebut. Sektor ini telah menggantikan peran sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja dan sumber pendapatan wilayah. Namun, kontribusi sektor industri terhadap PDB terus menurun hingga 24,11% pada triwulan I 2011. Harapan baru bagi industri nasional muncul ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di bulan Mei 2011. Salah satu dari 3 strategi utama MP3EI adalah mengembangkan koridor-koridor ekonomi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Pulau Jawa sebagai salah satu koridor difokuskan sebagai pendorong industri dan jasa nasional. Jawa Timur sebagai provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas pertumbuhan ekonomi nasional memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.</p> Pemilihan sektor industri yang potensial menjadi penting karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki, di antaranya sumber daya manusia, sumber daya alam, teknologi, dan finansial. Kriteria yang digunakan untuk menentukan sektor industri unggulan yaitu: share output; share PDRB; keterkaitan; dampak multiplier; serta pertumbuhan sektoral. Sektor industri yang terpilih akan dilakukan analisis SWOT yang dikombinasikan dengan metode ANP untuk menentukan strategi pengembangan yang paling tepat untuk diterapkan
first_indexed 2024-04-11T23:05:10Z
format Article
id doaj.art-40fb446806ba4cb68ab2f5a36819cf09
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9271
2337-3539
language Indonesian
last_indexed 2024-04-11T23:05:10Z
publishDate 2012-09-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
record_format Article
series Jurnal Teknik ITS
spelling doaj.art-40fb446806ba4cb68ab2f5a36819cf092022-12-22T03:58:01ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392012-09-0111420Penerapan Analisis Input Output dan ANP dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Sub Sektor Industri di Jawa TimurTry MardiantonyUdisubakti Ciptomulyono<p class="Abstract">Struktur perekonomian wilayah yang relatif maju ditandai oleh semakin besarnya peran sektor industri dan jasa dalam menopang perekonomian wilayah tersebut. Sektor ini telah menggantikan peran sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja dan sumber pendapatan wilayah. Namun, kontribusi sektor industri terhadap PDB terus menurun hingga 24,11% pada triwulan I 2011. Harapan baru bagi industri nasional muncul ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di bulan Mei 2011. Salah satu dari 3 strategi utama MP3EI adalah mengembangkan koridor-koridor ekonomi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Pulau Jawa sebagai salah satu koridor difokuskan sebagai pendorong industri dan jasa nasional. Jawa Timur sebagai provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas pertumbuhan ekonomi nasional memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.</p> Pemilihan sektor industri yang potensial menjadi penting karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki, di antaranya sumber daya manusia, sumber daya alam, teknologi, dan finansial. Kriteria yang digunakan untuk menentukan sektor industri unggulan yaitu: share output; share PDRB; keterkaitan; dampak multiplier; serta pertumbuhan sektoral. Sektor industri yang terpilih akan dilakukan analisis SWOT yang dikombinasikan dengan metode ANP untuk menentukan strategi pengembangan yang paling tepat untuk diterapkanhttp://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/1531Analisis Input OutputAnalisis SWOTANPIndustri UnggulanJawa Timur
spellingShingle Try Mardiantony
Udisubakti Ciptomulyono
Penerapan Analisis Input Output dan ANP dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Sub Sektor Industri di Jawa Timur
Jurnal Teknik ITS
Analisis Input Output
Analisis SWOT
ANP
Industri Unggulan
Jawa Timur
title Penerapan Analisis Input Output dan ANP dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Sub Sektor Industri di Jawa Timur
title_full Penerapan Analisis Input Output dan ANP dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Sub Sektor Industri di Jawa Timur
title_fullStr Penerapan Analisis Input Output dan ANP dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Sub Sektor Industri di Jawa Timur
title_full_unstemmed Penerapan Analisis Input Output dan ANP dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Sub Sektor Industri di Jawa Timur
title_short Penerapan Analisis Input Output dan ANP dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Sub Sektor Industri di Jawa Timur
title_sort penerapan analisis input output dan anp dalam penentuan prioritas pengembangan sub sektor industri di jawa timur
topic Analisis Input Output
Analisis SWOT
ANP
Industri Unggulan
Jawa Timur
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/1531
work_keys_str_mv AT trymardiantony penerapananalisisinputoutputdananpdalampenentuanprioritaspengembangansubsektorindustridijawatimur
AT udisubakticiptomulyono penerapananalisisinputoutputdananpdalampenentuanprioritaspengembangansubsektorindustridijawatimur