Penggunaan critical path method (CPM) untuk evaluasi waktu dan biaya pelaksanaan proyek

<p class="Els-Abstract-text">Terjadinya <em>cost over run</em> menjadi bahan evaluasi terhadap berjalannya proyek. Evaluasi pekerjaan dilakukan pada minggu ke-1 sampai minggu ke-22, sehingga terdapat sisa waktu kontrak yaitu 7 minggu dari keseluruhan 29 minggu kalender. R...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Adde Currie Siregar, Iffiginia Iffiginia
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2019-11-01
Series:Teknika
Subjects:
Online Access:https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ju-tek/article/view/6816
Description
Summary:<p class="Els-Abstract-text">Terjadinya <em>cost over run</em> menjadi bahan evaluasi terhadap berjalannya proyek. Evaluasi pekerjaan dilakukan pada minggu ke-1 sampai minggu ke-22, sehingga terdapat sisa waktu kontrak yaitu 7 minggu dari keseluruhan 29 minggu kalender. Realisasi pelaksanaan pembangunan proyek gedung ruang bersalin dan instalasi bedah sentral RSUD Ambarawa Tahun 2017 sampai minggu 22 mengalami keterlambatan sebesar 1,481% dari jadwal yang direncanakan. Dari segi biaya realisasi penggunaan dana sampai minggu 22 sebesar  Rp. 9.380.000.000,- dari perencanaan yang hanya menghabiskan biaya Rp.8.927.610.729,- yang berarti pengeluaran lebih besar dari anggaran (<em>cost over run</em>). Selanjutnya dilakukan pengendalian pekerjaan yang belum terealisasikan dengan metode percepatan (<em>crashing</em>) untuk mencari waktu paling optimal dan meminimalkan resiko keterlambatan pekerjaan. Setelah dilakukan penjadwalan ulang dan menggunakan percepatan pekerjaan didapat waktu optimum menjadi 28 minggu dan efisiensi biaya sebesar Rp. 12.560.000,- dari total nilai kontrak sebesar Rp. 12.356.444.708,- yang didapat pada percepatan pekerjaan finishing, elektrikal dan instalasi air.</p>
ISSN:1693-024X
2654-4113