Pengaruh Antikoagulan dan Waktu Penyimpanan Terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar

Darah merupakan komponen penting karena menunjukkan kondisi fisiologis individu. Oleh  karena  itu  darah  menjadi salah  satu  parameter  pokok  dalam penelitian praklinik/ biomedik. Hematologi merupakan ilmu yang mempelajari kondisi sel-sel darah perifer dalam kondisi normal maupun patologis. Para...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Laksmindra Fitria, Lia Lavi Illiy, Indah Riwantrisna Dewi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Jenderal Soedirman 2017-06-01
Series:Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal
Subjects:
Online Access:https://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/biosfera/article/view/321
_version_ 1831791117811580928
author Laksmindra Fitria
Lia Lavi Illiy
Indah Riwantrisna Dewi
author_facet Laksmindra Fitria
Lia Lavi Illiy
Indah Riwantrisna Dewi
author_sort Laksmindra Fitria
collection DOAJ
description Darah merupakan komponen penting karena menunjukkan kondisi fisiologis individu. Oleh  karena  itu  darah  menjadi salah  satu  parameter  pokok  dalam penelitian praklinik/ biomedik. Hematologi merupakan ilmu yang mempelajari kondisi sel-sel darah perifer dalam kondisi normal maupun patologis. Parameter pemeriksaan hematologis yang rutin dilakukan antara lain profil eritrosit dan leukosit. Sampel darah yang diterima kadangkala tidak langsung diperiksa karena berbagai alasan. Untuk menjaga supaya kondisinya tidak rusak, maka sampel darah ditambah antikoagulan dan disimpan di dalam lemari pendingin selama beberapa jam hingga beberapa hari. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari profil eritrosit dan leukosit pada sampel darah tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar yang sehat/normal dengan antikoagulan EDTA atau Heparin dan variasi waktu penyimpanan (0, 6, 18, 24, dan 48 jam). Untuk pembahasan lebih lanjut, data dianalisis secara statistik berdasarkan ANOVA two-factor (P<0,05). Hasil menunjukkan bahwa antikoagulan berpengaruh secara signifikan terhadap profil eritrosit dan leukosit (P<0,05). Nilai profil eritrosit pada sampel darah-EDTA lebih rendah daripada sampel darah-Heparin. Sebaliknya pada pemeriksaan profil leukosit, sampel darah-EDTA memiliki kecenderungan nilai lebih tinggi daripada sampel darah-Heparin. Seiring bertambahnya waktu penyimpanan, jumlah eritrosit, total leukosit, neutrofil, dan limfosit berkurang secara signifikan (P<0,05). Waktu penyimpanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai hematokrit, kadar hemoglobin, jumlah monosit, eosinofil, dan basofil (P>0,05). Disimpulkan bahwa pemeriksaan profil hematologis yang terbaik adalah menggunakan darah tanpa antikoagulan namun harus langsung dilakukan segera setelah sampel diperoleh (sebelum darah mengalami koagulasi). Apabila tidak memungkinkan, maka dapat digunakan EDTA atau Heparin, dan jenis antikoagulan harus dijelaskan dalam pelaporannya. Pemeriksaan darah dengan antikoagulan hendaknya juga tetap dilakukan segera setelah sampel diterima (tidak ditunda).
first_indexed 2024-12-22T14:47:11Z
format Article
id doaj.art-422cef46b27c4662b75e6c5540b9a189
institution Directory Open Access Journal
issn 0853-1625
2528-2050
language English
last_indexed 2024-12-22T14:47:11Z
publishDate 2017-06-01
publisher Universitas Jenderal Soedirman
record_format Article
series Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal
spelling doaj.art-422cef46b27c4662b75e6c5540b9a1892022-12-21T18:22:24ZengUniversitas Jenderal SoedirmanMajalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal0853-16252528-20502017-06-01331223010.20884/1.mib.2016.33.1.321273Pengaruh Antikoagulan dan Waktu Penyimpanan Terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur WistarLaksmindra Fitria0Lia Lavi IlliyIndah Riwantrisna DewiLaboratorium Fisiologi Hewan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada YogyakartaDarah merupakan komponen penting karena menunjukkan kondisi fisiologis individu. Oleh  karena  itu  darah  menjadi salah  satu  parameter  pokok  dalam penelitian praklinik/ biomedik. Hematologi merupakan ilmu yang mempelajari kondisi sel-sel darah perifer dalam kondisi normal maupun patologis. Parameter pemeriksaan hematologis yang rutin dilakukan antara lain profil eritrosit dan leukosit. Sampel darah yang diterima kadangkala tidak langsung diperiksa karena berbagai alasan. Untuk menjaga supaya kondisinya tidak rusak, maka sampel darah ditambah antikoagulan dan disimpan di dalam lemari pendingin selama beberapa jam hingga beberapa hari. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari profil eritrosit dan leukosit pada sampel darah tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar yang sehat/normal dengan antikoagulan EDTA atau Heparin dan variasi waktu penyimpanan (0, 6, 18, 24, dan 48 jam). Untuk pembahasan lebih lanjut, data dianalisis secara statistik berdasarkan ANOVA two-factor (P<0,05). Hasil menunjukkan bahwa antikoagulan berpengaruh secara signifikan terhadap profil eritrosit dan leukosit (P<0,05). Nilai profil eritrosit pada sampel darah-EDTA lebih rendah daripada sampel darah-Heparin. Sebaliknya pada pemeriksaan profil leukosit, sampel darah-EDTA memiliki kecenderungan nilai lebih tinggi daripada sampel darah-Heparin. Seiring bertambahnya waktu penyimpanan, jumlah eritrosit, total leukosit, neutrofil, dan limfosit berkurang secara signifikan (P<0,05). Waktu penyimpanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai hematokrit, kadar hemoglobin, jumlah monosit, eosinofil, dan basofil (P>0,05). Disimpulkan bahwa pemeriksaan profil hematologis yang terbaik adalah menggunakan darah tanpa antikoagulan namun harus langsung dilakukan segera setelah sampel diperoleh (sebelum darah mengalami koagulasi). Apabila tidak memungkinkan, maka dapat digunakan EDTA atau Heparin, dan jenis antikoagulan harus dijelaskan dalam pelaporannya. Pemeriksaan darah dengan antikoagulan hendaknya juga tetap dilakukan segera setelah sampel diterima (tidak ditunda).https://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/biosfera/article/view/321hematologi, antikoagulan, penyimpanan, tikus Wistar
spellingShingle Laksmindra Fitria
Lia Lavi Illiy
Indah Riwantrisna Dewi
Pengaruh Antikoagulan dan Waktu Penyimpanan Terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar
Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal
hematologi, antikoagulan, penyimpanan, tikus Wistar
title Pengaruh Antikoagulan dan Waktu Penyimpanan Terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar
title_full Pengaruh Antikoagulan dan Waktu Penyimpanan Terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar
title_fullStr Pengaruh Antikoagulan dan Waktu Penyimpanan Terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar
title_full_unstemmed Pengaruh Antikoagulan dan Waktu Penyimpanan Terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar
title_short Pengaruh Antikoagulan dan Waktu Penyimpanan Terhadap Profil Hematologis Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar
title_sort pengaruh antikoagulan dan waktu penyimpanan terhadap profil hematologis tikus rattus norvegicus berkenhout 1769 galur wistar
topic hematologi, antikoagulan, penyimpanan, tikus Wistar
url https://journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/biosfera/article/view/321
work_keys_str_mv AT laksmindrafitria pengaruhantikoagulandanwaktupenyimpananterhadapprofilhematologistikusrattusnorvegicusberkenhout1769galurwistar
AT lialaviilliy pengaruhantikoagulandanwaktupenyimpananterhadapprofilhematologistikusrattusnorvegicusberkenhout1769galurwistar
AT indahriwantrisnadewi pengaruhantikoagulandanwaktupenyimpananterhadapprofilhematologistikusrattusnorvegicusberkenhout1769galurwistar