Estetika Gamelan Gong Gede di Desa Adat Tejakula: Ditinjau dari Tabuh (Gending)

Barungan gamelan Gong Gede adalah satu wujud dari berbagai bentuk di Bali. Penelitian artikel ini bertujuan untuk menganalisis estetika tabuh Gong Gede di Desa Adat Tejakula di Kabupaten Buleleng Bali. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu mengungkapkan suatu masalah sesu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Pande Gede Widya Supriyadnyana, I Gede Arya Sugiartha, Ni Made Arshiniwati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2020-03-01
Series:Jurnal Kajian Seni
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/jks/article/view/52104
Description
Summary:Barungan gamelan Gong Gede adalah satu wujud dari berbagai bentuk di Bali. Penelitian artikel ini bertujuan untuk menganalisis estetika tabuh Gong Gede di Desa Adat Tejakula di Kabupaten Buleleng Bali. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu mengungkapkan suatu masalah sesuai dengan logika yang ada dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari sumber data primer berupa wawancara dengan informan Pande Gede Mustika dan Made Imawan (Jro Bau) dengan teknik purposive sampling. Data sekunder diperoleh melalui hasil dokumentasi pelaksanaan pertunjukkan Gamelan Gong Gede di Pura Desa Adat Tejakula. Hasil penelitian ini adalah mengetahui bentuk estetika pertunjukkan gending lelambatan Gamelan Gong Gede. Dalam penyajiannya, estetika pertunjukkan Gamelan Gong Gede yang terdapat di Desa Adat Tejakula diawali dengan tabuh gilak, tabuh telu, dan tabuh megending (tabuh pat dan tabuh nem). Dalam estetika terdapat wujud atau rupa (appreance), bobot atau isi (content), dan penampilan (presentation).
ISSN:2356-296X
2356-3001