RESPON ASIMETRI DALAM SPILLOVER VOLATILITAS : SUATU STUDI EMPIRIS TERHADAP PASAR MODAL JEPANG DAN INDONESIA
Penelitian ini bertujuan mengkaji asymmetric volatility spillover phenomenon dalam mekanisme transmisi spillover volatilitas return dari pasar saham Jepang kepada pasar saham Indonesia. Studi ini menyatakan bahwa semakin meningkatnya integrasi pasar keuangan, korelasi return dan volatilitas antara k...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Research Center and Case Clearing House, Sekolah Tinggi Manajemen PPM
2017-02-01
|
Series: | Journal of Management and Business Review |
Subjects: | |
Online Access: | https://jmbr.ppm-school.ac.id/index.php/jmbr/article/view/44 |
_version_ | 1797962926747811840 |
---|---|
author | Petra Minurvia Yudha |
author_facet | Petra Minurvia Yudha |
author_sort | Petra Minurvia Yudha |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan mengkaji asymmetric volatility spillover phenomenon dalam mekanisme transmisi spillover volatilitas return dari pasar saham Jepang kepada pasar saham Indonesia. Studi ini menyatakan bahwa semakin meningkatnya integrasi pasar keuangan, korelasi return dan volatilitas antara kedua pasar menjadi lebih kuat serta proses transmisi shock dalam spillover volatilitas tersebut memiliki karakteristik asimetris. Pengamatan ke arah respon asimetris menjadi penting karena spillover yang
asimetris merupakan sumber penularan keuangan serta berimplikasi penting ke arah kebijakan makro bagi pengambil keputusan keuangan, termasuk alokasi aset optimal maupun konstruksi portfolio global. Pengujian yang Rasi TGARCH model dengan menggunakan dua variabel dummyZ, yakni sign asymmetry dan phase asymmetry. Uji normalitas data menunjukkan adanya fenomena fat tails dan volatility clustering dalam data. Uji ARCH effect menunjukkan adanya efek ARCH dalam residual data. Estimasi model TGARCH dengan spesifikasi ARMA (3,3) menghasilkan: (1) transmisi shock/volatilitas return dari Bursa
Efek Jepang ke Bursa Efek Indonesia akan menjadi lebih kuat ketika Bursa Efek Jepang mengalami return negatif (sign asymmetry) dibandingkan dengan ketika Bursa Efek
Jepang mengalami return positif; dan (2) transmisi shock juga menjadi lebih kuat ketika Bursa Efek Jepang berada dalam fase downward (bear market), dan ini disebut phase asymmetry. |
first_indexed | 2024-04-11T01:20:23Z |
format | Article |
id | doaj.art-43c452a570d8448d8afe35f883a03e9b |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1829-8176 2503-0736 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-11T01:20:23Z |
publishDate | 2017-02-01 |
publisher | Research Center and Case Clearing House, Sekolah Tinggi Manajemen PPM |
record_format | Article |
series | Journal of Management and Business Review |
spelling | doaj.art-43c452a570d8448d8afe35f883a03e9b2023-01-03T11:26:22ZengResearch Center and Case Clearing House, Sekolah Tinggi Manajemen PPMJournal of Management and Business Review1829-81762503-07362017-02-0112210.34149/jmbr.v12i2.4440RESPON ASIMETRI DALAM SPILLOVER VOLATILITAS : SUATU STUDI EMPIRIS TERHADAP PASAR MODAL JEPANG DAN INDONESIAPetra Minurvia YudhaPenelitian ini bertujuan mengkaji asymmetric volatility spillover phenomenon dalam mekanisme transmisi spillover volatilitas return dari pasar saham Jepang kepada pasar saham Indonesia. Studi ini menyatakan bahwa semakin meningkatnya integrasi pasar keuangan, korelasi return dan volatilitas antara kedua pasar menjadi lebih kuat serta proses transmisi shock dalam spillover volatilitas tersebut memiliki karakteristik asimetris. Pengamatan ke arah respon asimetris menjadi penting karena spillover yang asimetris merupakan sumber penularan keuangan serta berimplikasi penting ke arah kebijakan makro bagi pengambil keputusan keuangan, termasuk alokasi aset optimal maupun konstruksi portfolio global. Pengujian yang Rasi TGARCH model dengan menggunakan dua variabel dummyZ, yakni sign asymmetry dan phase asymmetry. Uji normalitas data menunjukkan adanya fenomena fat tails dan volatility clustering dalam data. Uji ARCH effect menunjukkan adanya efek ARCH dalam residual data. Estimasi model TGARCH dengan spesifikasi ARMA (3,3) menghasilkan: (1) transmisi shock/volatilitas return dari Bursa Efek Jepang ke Bursa Efek Indonesia akan menjadi lebih kuat ketika Bursa Efek Jepang mengalami return negatif (sign asymmetry) dibandingkan dengan ketika Bursa Efek Jepang mengalami return positif; dan (2) transmisi shock juga menjadi lebih kuat ketika Bursa Efek Jepang berada dalam fase downward (bear market), dan ini disebut phase asymmetry.https://jmbr.ppm-school.ac.id/index.php/jmbr/article/view/44return sahamvolatilitasuji archtgarch model |
spellingShingle | Petra Minurvia Yudha RESPON ASIMETRI DALAM SPILLOVER VOLATILITAS : SUATU STUDI EMPIRIS TERHADAP PASAR MODAL JEPANG DAN INDONESIA Journal of Management and Business Review return saham volatilitas uji arch tgarch model |
title | RESPON ASIMETRI DALAM SPILLOVER VOLATILITAS : SUATU STUDI EMPIRIS TERHADAP PASAR MODAL JEPANG DAN INDONESIA |
title_full | RESPON ASIMETRI DALAM SPILLOVER VOLATILITAS : SUATU STUDI EMPIRIS TERHADAP PASAR MODAL JEPANG DAN INDONESIA |
title_fullStr | RESPON ASIMETRI DALAM SPILLOVER VOLATILITAS : SUATU STUDI EMPIRIS TERHADAP PASAR MODAL JEPANG DAN INDONESIA |
title_full_unstemmed | RESPON ASIMETRI DALAM SPILLOVER VOLATILITAS : SUATU STUDI EMPIRIS TERHADAP PASAR MODAL JEPANG DAN INDONESIA |
title_short | RESPON ASIMETRI DALAM SPILLOVER VOLATILITAS : SUATU STUDI EMPIRIS TERHADAP PASAR MODAL JEPANG DAN INDONESIA |
title_sort | respon asimetri dalam spillover volatilitas suatu studi empiris terhadap pasar modal jepang dan indonesia |
topic | return saham volatilitas uji arch tgarch model |
url | https://jmbr.ppm-school.ac.id/index.php/jmbr/article/view/44 |
work_keys_str_mv | AT petraminurviayudha responasimetridalamspillovervolatilitassuatustudiempiristerhadappasarmodaljepangdanindonesia |