Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan dalam konteks pengembangan tanaman konservasi dan perkebunan di DAS Unda, sebuah daerah aliran sungai kritis di Provinsi Bali. Kondisi kritis DAS Unda, terutama lereng yang dominan terjal dan jenis tanah Regosol dengan tekstur tanah berpasir, menimbulkan tantangan restorasi karena daya ikat air yang rendah. Metode yang digunakan mencakup survei lapangan, analisis data, dan klasifikasi kesesuaian lahan, dengan tujuan utama menilai kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman konservasi dan perkebunan seperti mahoni, pinus, kopi robusta, bambu, jati, kakao, dan kelapa. Evaluasi kesesuaian lahan didasarkan pada faktor pembatas suhu, curah hujan, tekstur tanah, dan risiko erosi. Hasil penelitian menghasilkan kelas kesesuaian lahan potensial yang berkisar dari S1 (sangat sesuai) hingga N (tidak sesuai). Faktor pembatas diidentifikasi dan upaya perbaikan diarahkan untuk meningkatkan kesesuaian lahan. Sebagai arahan penggunaan lahan, rekomendasi termasuk alokasi lahan untuk tanaman konservasi dan perkebunan, seperti bambu, kombinasi bambu dan kakao, bambu dan kelapa, bambu dan kopi, serta kombinasi bambu, kakao, dan kelapa. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan evaluasi kesesuaian lahan tetapi juga memberikan pandangan solutif untuk pengembangan lahan yang berkelanjutan di DAS Unda.
|