Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Seni Musik Hadrah Al-Banjari

Abstrak: Pengembangan kurikulum muatan lokal Hadrah Al-banjari bertujuan untuk melestarikan seni musik Hadrah Al-banjari khususnya ke dalam jenjang pendidikan dasar Madrasah Ibtidaiyah sehingga dapat mengenalkan seni musik ini kepada masyarakat sejak dini yang diharapkan dapat melestarikan dan mener...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: ST Ma'unah, Saida Ulfa, Eka Pramono Adi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Malang 2020-06-01
Series:Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran
Subjects:
Online Access:https://journal2.um.ac.id/index.php/jinotep/article/view/8200
_version_ 1797289029725585408
author ST Ma'unah
Saida Ulfa
Eka Pramono Adi
author_facet ST Ma'unah
Saida Ulfa
Eka Pramono Adi
author_sort ST Ma'unah
collection DOAJ
description Abstrak: Pengembangan kurikulum muatan lokal Hadrah Al-banjari bertujuan untuk melestarikan seni musik Hadrah Al-banjari khususnya ke dalam jenjang pendidikan dasar Madrasah Ibtidaiyah sehingga dapat mengenalkan seni musik ini kepada masyarakat sejak dini yang diharapkan dapat melestarikan dan meneruskan kepada generasi selanjutnya. Dalam penelitian ini mengambil subjek penelitian di MI Wahid Hasyim I Ngampelrejo Kabupaten Jember untuk jenjang kelas V. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan pendekatan kompetensi. Hasil dari validasi draft kurikulum kepada ahli materi diperoleh 98.2% dan kepada ahli kurikulum diperoleh 94.0%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa draft kurikulum muatan lokal Hadrah Al-banjari dikatakan valid dan layak untuk digunakan. Abstract: The development of the local content curriculum of Hadrah Al-banjari helped preserve Hadrah Al-banjari's senior music specifically in the Islamic elementary school level. Ibtidaiyah can introduce this music to the people who can preserve and try to visit later. In this study took the subject of research in MI Wahid Hasyim I Ngampelrejo Jember Regency for grade V. This research was conducted using the development model of competency learning. The results of the curriculum draft validation for the material were obtained 98.2% and for curriculum, experts obtained 94.0%. With this result, it can be concluded that the curriculum design of the local content of Hadrah Al-banjari was approved valid and feasible to use.
first_indexed 2024-03-07T18:58:18Z
format Article
id doaj.art-44236085990f4cd0b7fc715aa6aa5b03
institution Directory Open Access Journal
issn 2406-8780
2654-7953
language English
last_indexed 2024-03-07T18:58:18Z
publishDate 2020-06-01
publisher Universitas Negeri Malang
record_format Article
series Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran
spelling doaj.art-44236085990f4cd0b7fc715aa6aa5b032024-03-01T23:37:20ZengUniversitas Negeri MalangJurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran2406-87802654-79532020-06-0171424810.17977/um031v7i12020p0425153Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Seni Musik Hadrah Al-BanjariST Ma'unah0Saida Ulfa1Eka Pramono Adi2Universitas Negeri MalangUniversitas Negeri MalangUniversitas Negeri MalangAbstrak: Pengembangan kurikulum muatan lokal Hadrah Al-banjari bertujuan untuk melestarikan seni musik Hadrah Al-banjari khususnya ke dalam jenjang pendidikan dasar Madrasah Ibtidaiyah sehingga dapat mengenalkan seni musik ini kepada masyarakat sejak dini yang diharapkan dapat melestarikan dan meneruskan kepada generasi selanjutnya. Dalam penelitian ini mengambil subjek penelitian di MI Wahid Hasyim I Ngampelrejo Kabupaten Jember untuk jenjang kelas V. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan pendekatan kompetensi. Hasil dari validasi draft kurikulum kepada ahli materi diperoleh 98.2% dan kepada ahli kurikulum diperoleh 94.0%. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa draft kurikulum muatan lokal Hadrah Al-banjari dikatakan valid dan layak untuk digunakan. Abstract: The development of the local content curriculum of Hadrah Al-banjari helped preserve Hadrah Al-banjari's senior music specifically in the Islamic elementary school level. Ibtidaiyah can introduce this music to the people who can preserve and try to visit later. In this study took the subject of research in MI Wahid Hasyim I Ngampelrejo Jember Regency for grade V. This research was conducted using the development model of competency learning. The results of the curriculum draft validation for the material were obtained 98.2% and for curriculum, experts obtained 94.0%. With this result, it can be concluded that the curriculum design of the local content of Hadrah Al-banjari was approved valid and feasible to use.https://journal2.um.ac.id/index.php/jinotep/article/view/8200pengembangankurikulummuatan lokalbudaya senihadrah al-banjari
spellingShingle ST Ma'unah
Saida Ulfa
Eka Pramono Adi
Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Seni Musik Hadrah Al-Banjari
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran
pengembangan
kurikulum
muatan lokal
budaya seni
hadrah al-banjari
title Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Seni Musik Hadrah Al-Banjari
title_full Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Seni Musik Hadrah Al-Banjari
title_fullStr Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Seni Musik Hadrah Al-Banjari
title_full_unstemmed Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Seni Musik Hadrah Al-Banjari
title_short Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Seni Musik Hadrah Al-Banjari
title_sort pengembangan kurikulum muatan lokal sebagai upaya pelestarian budaya seni musik hadrah al banjari
topic pengembangan
kurikulum
muatan lokal
budaya seni
hadrah al-banjari
url https://journal2.um.ac.id/index.php/jinotep/article/view/8200
work_keys_str_mv AT stmaunah pengembangankurikulummuatanlokalsebagaiupayapelestarianbudayasenimusikhadrahalbanjari
AT saidaulfa pengembangankurikulummuatanlokalsebagaiupayapelestarianbudayasenimusikhadrahalbanjari
AT ekapramonoadi pengembangankurikulummuatanlokalsebagaiupayapelestarianbudayasenimusikhadrahalbanjari