Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Film Pendek Pendidikan Dakwah kepada Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya
Sasana Mudha Budaya merupakan salah satu kelompok ketoprak andalan Kelurahan Budaya Petir Kapanewon Rongkop Gunungkidul. Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya ini awalnya hanya mementaskan ketoprak tradisional, namun setelah itu membuat pementasan opera dalam gaya Jawa, selanjutnya membuat...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
LPPM Universitas PGRI Semarang
2023-12-01
|
Series: | E-Dimas |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/14081 |
_version_ | 1797371759469527040 |
---|---|
author | Aden Wijdan Syarif Zaidan M Muslich KS |
author_facet | Aden Wijdan Syarif Zaidan M Muslich KS |
author_sort | Aden Wijdan Syarif Zaidan |
collection | DOAJ |
description | Sasana Mudha Budaya merupakan salah satu kelompok ketoprak andalan Kelurahan Budaya Petir Kapanewon Rongkop Gunungkidul. Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya ini awalnya hanya mementaskan ketoprak tradisional, namun setelah itu membuat pementasan opera dalam gaya Jawa, selanjutnya membuat film pendek Jawa Rongkop Blackant Production dengan kemasan komedi dan pesan sosial. Permasalahan yang ada dalam pembuatan film pendek tersebut antara lain: (1) minimnya kemampuan sumber daya manusia yang ada dalam pembuatan skenario dan penyutradaraan, (2) terbatasnya ketrampilan dalam editing video film pendek, dan (3) belum adanya karya film pendek yang detail dan sistematis. Sehingga, tujuan dari pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan film pendek karya kelompok kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya yang dikemas dalam bentuk komedi sekaligus memasukkan unsur pendidikan dan dakwah. Metode pengabdian ini adalah Participatory Rural Apraisal (PRA). Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya pelatihan dan pendampingan pembuatan film pendek karya kelompok kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya yang bernuansa pendidikan dan dakwah dengan tiga tahap utama, yaitu (1) tahap sebelum produksi, (2) tahap produksi, dan (3) tahap pasca produksi. Adapun penyuntingan film pendek dilakukan melalui tiga tahap, antara lain; (1) offline editing, (2) online editing, dan (3) rendering. |
first_indexed | 2024-03-08T18:25:32Z |
format | Article |
id | doaj.art-448cd273b6f44c5fbb76f4cfe27ec4f9 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2087-3565 2528-5041 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-08T18:25:32Z |
publishDate | 2023-12-01 |
publisher | LPPM Universitas PGRI Semarang |
record_format | Article |
series | E-Dimas |
spelling | doaj.art-448cd273b6f44c5fbb76f4cfe27ec4f92023-12-30T13:07:39ZindLPPM Universitas PGRI SemarangE-Dimas2087-35652528-50412023-12-0114472273210.26877/e-dimas.v14i4.140816668Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Film Pendek Pendidikan Dakwah kepada Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha BudayaAden Wijdan Syarif Zaidan0M Muslich KS1Universitas Islam IndonesiaUniversitas Islam IndonesiaSasana Mudha Budaya merupakan salah satu kelompok ketoprak andalan Kelurahan Budaya Petir Kapanewon Rongkop Gunungkidul. Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya ini awalnya hanya mementaskan ketoprak tradisional, namun setelah itu membuat pementasan opera dalam gaya Jawa, selanjutnya membuat film pendek Jawa Rongkop Blackant Production dengan kemasan komedi dan pesan sosial. Permasalahan yang ada dalam pembuatan film pendek tersebut antara lain: (1) minimnya kemampuan sumber daya manusia yang ada dalam pembuatan skenario dan penyutradaraan, (2) terbatasnya ketrampilan dalam editing video film pendek, dan (3) belum adanya karya film pendek yang detail dan sistematis. Sehingga, tujuan dari pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan film pendek karya kelompok kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya yang dikemas dalam bentuk komedi sekaligus memasukkan unsur pendidikan dan dakwah. Metode pengabdian ini adalah Participatory Rural Apraisal (PRA). Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya pelatihan dan pendampingan pembuatan film pendek karya kelompok kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya yang bernuansa pendidikan dan dakwah dengan tiga tahap utama, yaitu (1) tahap sebelum produksi, (2) tahap produksi, dan (3) tahap pasca produksi. Adapun penyuntingan film pendek dilakukan melalui tiga tahap, antara lain; (1) offline editing, (2) online editing, dan (3) rendering.https://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/14081seniketoprakfilm pendekpendidikandakwah |
spellingShingle | Aden Wijdan Syarif Zaidan M Muslich KS Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Film Pendek Pendidikan Dakwah kepada Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya E-Dimas seni ketoprak film pendek pendidikan dakwah |
title | Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Film Pendek Pendidikan Dakwah kepada Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya |
title_full | Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Film Pendek Pendidikan Dakwah kepada Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya |
title_fullStr | Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Film Pendek Pendidikan Dakwah kepada Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya |
title_full_unstemmed | Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Film Pendek Pendidikan Dakwah kepada Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya |
title_short | Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Film Pendek Pendidikan Dakwah kepada Kelompok Kesenian Ketoprak Sasana Mudha Budaya |
title_sort | pelatihan dan pendampingan pembuatan film pendek pendidikan dakwah kepada kelompok kesenian ketoprak sasana mudha budaya |
topic | seni ketoprak film pendek pendidikan dakwah |
url | https://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/14081 |
work_keys_str_mv | AT adenwijdansyarifzaidan pelatihandanpendampinganpembuatanfilmpendekpendidikandakwahkepadakelompokkesenianketopraksasanamudhabudaya AT mmuslichks pelatihandanpendampinganpembuatanfilmpendekpendidikandakwahkepadakelompokkesenianketopraksasanamudhabudaya |