Pemberian Suap Oleh Advokat Ditinjau Dari Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Dalam melakukan sebuah perbuatan pidana dikenal adanya penyertaan perbuatan pidana yang dilakukan lebih dari satu orang dan perbarengan perbuatan pidana yang akan menjadi penentu stelsel pemidanaan yang akan digunakan. Perbarengan perbuatan pidana merupakan perbuatan pidana yang dilakukan lebih dari...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Stevani Gonadi
Format: Article
Language:English
Published: Muhammadiyah University Press 2019-11-01
Series:Law and Justice
Subjects:
Online Access:http://journals.ums.ac.id/index.php/laj/article/view/8800
_version_ 1818081379209969664
author Stevani Gonadi
author_facet Stevani Gonadi
author_sort Stevani Gonadi
collection DOAJ
description Dalam melakukan sebuah perbuatan pidana dikenal adanya penyertaan perbuatan pidana yang dilakukan lebih dari satu orang dan perbarengan perbuatan pidana yang akan menjadi penentu stelsel pemidanaan yang akan digunakan. Perbarengan perbuatan pidana merupakan perbuatan pidana yang dilakukan lebih dari satu perbuatan dan merupakan perbuatan pidana yang berdiri sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, STA seorang Advokat memberikan uang kepada Hakim MA sebanyak dua kali yaitu pada tahun 2010 dan tahun 2013 dengan tujuan untuk mempengaruhi putusan yang akan diputus oleh Hakim MA terhadap perkara yang sedang diajukan oleh STA. STA merupakan pelaku tindak pidana korupsi berdasarkan Pasal 6 Ayat (1) huruf a Undang-Undang nomor 20 tahun 2011 jo. Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 65 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
first_indexed 2024-12-10T19:05:16Z
format Article
id doaj.art-44a0af050ad74d2c99c7f80ec7828523
institution Directory Open Access Journal
issn 2549-8282
language English
last_indexed 2024-12-10T19:05:16Z
publishDate 2019-11-01
publisher Muhammadiyah University Press
record_format Article
series Law and Justice
spelling doaj.art-44a0af050ad74d2c99c7f80ec78285232022-12-22T01:36:54ZengMuhammadiyah University PressLaw and Justice2549-82822019-11-0142839210.23917/laj.v4i2.88004979Pemberian Suap Oleh Advokat Ditinjau Dari Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsiStevani GonadiDalam melakukan sebuah perbuatan pidana dikenal adanya penyertaan perbuatan pidana yang dilakukan lebih dari satu orang dan perbarengan perbuatan pidana yang akan menjadi penentu stelsel pemidanaan yang akan digunakan. Perbarengan perbuatan pidana merupakan perbuatan pidana yang dilakukan lebih dari satu perbuatan dan merupakan perbuatan pidana yang berdiri sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, STA seorang Advokat memberikan uang kepada Hakim MA sebanyak dua kali yaitu pada tahun 2010 dan tahun 2013 dengan tujuan untuk mempengaruhi putusan yang akan diputus oleh Hakim MA terhadap perkara yang sedang diajukan oleh STA. STA merupakan pelaku tindak pidana korupsi berdasarkan Pasal 6 Ayat (1) huruf a Undang-Undang nomor 20 tahun 2011 jo. Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 65 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.http://journals.ums.ac.id/index.php/laj/article/view/8800advokat, hukum pidana
spellingShingle Stevani Gonadi
Pemberian Suap Oleh Advokat Ditinjau Dari Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Law and Justice
advokat, hukum pidana
title Pemberian Suap Oleh Advokat Ditinjau Dari Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
title_full Pemberian Suap Oleh Advokat Ditinjau Dari Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
title_fullStr Pemberian Suap Oleh Advokat Ditinjau Dari Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
title_full_unstemmed Pemberian Suap Oleh Advokat Ditinjau Dari Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
title_short Pemberian Suap Oleh Advokat Ditinjau Dari Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
title_sort pemberian suap oleh advokat ditinjau dari undang undang pemberantasan tindak pidana korupsi
topic advokat, hukum pidana
url http://journals.ums.ac.id/index.php/laj/article/view/8800
work_keys_str_mv AT stevanigonadi pemberiansuapolehadvokatditinjaudariundangundangpemberantasantindakpidanakorupsi