Fenomena Penyimpangan Profesi Jurnalis

Reformasi di Indonesia membawa iklim demokrasi yang makin terbuka, artinya tidak harus orang yang berasal dari pendidikan jurnalistik, namun saking terbukanya di beberapa tempat tidak ada saringan terhadap profesi ini. Fenomena seperti ini sangat mungkin terbuka adanya potensi penyalahgunaan profesi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dadang Rahmat Hidayat, Aceng Abdullah
Format: Article
Language:English
Published: Department of Communications, Universitas Islam Indonesia 2017-03-01
Series:Jurnal Komunikasi
Online Access:https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/7486
_version_ 1818408970315890688
author Dadang Rahmat Hidayat
Aceng Abdullah
author_facet Dadang Rahmat Hidayat
Aceng Abdullah
author_sort Dadang Rahmat Hidayat
collection DOAJ
description Reformasi di Indonesia membawa iklim demokrasi yang makin terbuka, artinya tidak harus orang yang berasal dari pendidikan jurnalistik, namun saking terbukanya di beberapa tempat tidak ada saringan terhadap profesi ini. Fenomena seperti ini sangat mungkin terbuka adanya potensi penyalahgunaan profesi yang berkedok jurnalis. Tulisan yang dihimpum melalui action research dengan metode kualitatif ini ini akan mengungkap beberapa fenomena penyalahgunaan profesi wartawan, khususnya untuk memperoleh penghasilan dengan menggunakan profesi wartawan sebagai kedok, antara lain dengan melakukan ancaman memberitakan sesuatu yang dilakukan oleh narasumber atau objek berita yang pada akhimya meminta sejumlah imbalan agar masalah yang menimpa narasumber tidak dipublikasikan atau meminta paksa profil dan aktivitas narasumber untuk dipublikasikan kemudian meminta jasa atas publikasi tersebut. Kekurangpahaman narasumber atau masyarakat tentang profesi wartawan itu sendiri makin menyuburkan praktek penyimpangan profesi wartawan.
first_indexed 2024-12-14T09:52:11Z
format Article
id doaj.art-44ffc15e97b84232b5c08a8e010ba277
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-848X
2548-7647
language English
last_indexed 2024-12-14T09:52:11Z
publishDate 2017-03-01
publisher Department of Communications, Universitas Islam Indonesia
record_format Article
series Jurnal Komunikasi
spelling doaj.art-44ffc15e97b84232b5c08a8e010ba2772022-12-21T23:07:30ZengDepartment of Communications, Universitas Islam IndonesiaJurnal Komunikasi1907-848X2548-76472017-03-01101112210.20885/komunikasi.vol10.iss1.art26434Fenomena Penyimpangan Profesi JurnalisDadang Rahmat Hidayat0Aceng Abdullah1Program Studi JurnalistikProgram Studi JurnalistikReformasi di Indonesia membawa iklim demokrasi yang makin terbuka, artinya tidak harus orang yang berasal dari pendidikan jurnalistik, namun saking terbukanya di beberapa tempat tidak ada saringan terhadap profesi ini. Fenomena seperti ini sangat mungkin terbuka adanya potensi penyalahgunaan profesi yang berkedok jurnalis. Tulisan yang dihimpum melalui action research dengan metode kualitatif ini ini akan mengungkap beberapa fenomena penyalahgunaan profesi wartawan, khususnya untuk memperoleh penghasilan dengan menggunakan profesi wartawan sebagai kedok, antara lain dengan melakukan ancaman memberitakan sesuatu yang dilakukan oleh narasumber atau objek berita yang pada akhimya meminta sejumlah imbalan agar masalah yang menimpa narasumber tidak dipublikasikan atau meminta paksa profil dan aktivitas narasumber untuk dipublikasikan kemudian meminta jasa atas publikasi tersebut. Kekurangpahaman narasumber atau masyarakat tentang profesi wartawan itu sendiri makin menyuburkan praktek penyimpangan profesi wartawan.https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/7486
spellingShingle Dadang Rahmat Hidayat
Aceng Abdullah
Fenomena Penyimpangan Profesi Jurnalis
Jurnal Komunikasi
title Fenomena Penyimpangan Profesi Jurnalis
title_full Fenomena Penyimpangan Profesi Jurnalis
title_fullStr Fenomena Penyimpangan Profesi Jurnalis
title_full_unstemmed Fenomena Penyimpangan Profesi Jurnalis
title_short Fenomena Penyimpangan Profesi Jurnalis
title_sort fenomena penyimpangan profesi jurnalis
url https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/7486
work_keys_str_mv AT dadangrahmathidayat fenomenapenyimpanganprofesijurnalis
AT acengabdullah fenomenapenyimpanganprofesijurnalis