AKUNTANSI, KEKUATAN, PENGETAHUAN: PERAN AKUNTANSI DALAM MEMBANGUN PERADABAN
Paradigma new accounting history dalam studi sejarah akuntansi umumnya mengkritisi pendekatan yang digunakan oleh traditional accounting history yang dikatakan bersifat ahistoris dan antik (Sukoharsono, 1998a). Dikatakan ahistoris karena sejarah akuntansi ditulis dengan sudut pandang masa kini, dima...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Jember
2015-03-01
|
Series: | Jurnal Akuntansi Universitas Jember |
Online Access: | https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAUJ/article/view/1244 |
Summary: | Paradigma new accounting history dalam studi sejarah akuntansi umumnya mengkritisi pendekatan yang digunakan oleh traditional accounting history yang dikatakan bersifat ahistoris dan antik (Sukoharsono, 1998a). Dikatakan ahistoris karena sejarah akuntansi ditulis dengan sudut pandang masa kini, dimana sejarah akuntansi cenderung disajikan secara kronologis dengan perlahan-lahan menampilkan kebenaran masa kini. Dan dikatakan antik karena sejarah akuntansi terkonsentrasi pada penjelasan mengenai “apa” yang terjadi di masa lalu bukannya menjelaskan “bagaimana” dan “mengapa” akuntansi berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat (Stewart, 1992 dalam Sukoharsono, 1998a). Paradigma new accounting history memandang akuntansi tidak semata sebagai peralatan teknis pencatatan transaksi melainkan sebagai suatu kekuatan dan pengetahuan (power and knowledge) yang dapat membentuk perilaku manusia dalam suatu kelompok masyarakat, yang pada akhirnya menjadi dasar bagi berdirinya suatu peradaban.
Kata kunci: new accounting history, Foucauldian, power-knowledge, peradaban |
---|---|
ISSN: | 1693-2420 2460-0377 |