Evaluasi keaslian Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel (Gereja Merah) Kota Kediri berdasarkan Nara grid
Bangunan Hindia Belanda di Indonesia patut dipertahankan karena nilai historis dan aspek arsitekturalnya yang bernilai. Bangunan Hindia Belanda banyak ditemukan di Indonesia serta masih berfungsi, antara lain bangunan GPIB Immanuel di Kota Kediri dikenal sebagai Gereja Merah. Penelitian ini bertujua...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Widya Mandira
2019-12-01
|
Series: | ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/73 |
_version_ | 1818883980164857856 |
---|---|
author | Yusfan Adeputera Yusran Sebastian Hadinata |
author_facet | Yusfan Adeputera Yusran Sebastian Hadinata |
author_sort | Yusfan Adeputera Yusran |
collection | DOAJ |
description | Bangunan Hindia Belanda di Indonesia patut dipertahankan karena nilai historis dan aspek arsitekturalnya yang bernilai. Bangunan Hindia Belanda banyak ditemukan di Indonesia serta masih berfungsi, antara lain bangunan GPIB Immanuel di Kota Kediri dikenal sebagai Gereja Merah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keaslian bangunan GPIB Immanuel Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan Nara Grid sebagai instrumen penilaian, dengan melakukan analisis baik secara kualitatif maupun kuantitatif aspek dan dimensi visual, spasial maupun struktural bangunan GPIB Immanuel Kota Kediri. Aspek visual, spasial dan struktural bangunan GPIB Immanuel Kota Kediri dideskripsikan menggunakan instrumen Nara Grid, selanjutnya diperkuat dengan kuesioner untuk mengetahui kesesuaian pendapat masyarakat terhadap analisis yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil analisa, bangunan GPIB Immanuel Kota Kediri memiliki nilai keaslian, walaupun telah terjadi perubahan dan penambahan. Aspek dan dimensi arsitektural pada gereja masih terlihat, sehingga keasliannya perlu dipertahankan.
© 2019 Sebastian Hadinata, Yusfan Adeputera Yusran |
first_indexed | 2024-12-19T15:42:16Z |
format | Article |
id | doaj.art-461cc059eff14bb8ba4103c46f9f018e |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2541-0598 2541-1217 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-19T15:42:16Z |
publishDate | 2019-12-01 |
publisher | Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Widya Mandira |
record_format | Article |
series | ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur |
spelling | doaj.art-461cc059eff14bb8ba4103c46f9f018e2022-12-21T20:15:26ZengProgram Studi Arsitektur Universitas Katolik Widya MandiraARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur2541-05982541-12172019-12-014110.30822/arteks.v4i1.7373Evaluasi keaslian Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel (Gereja Merah) Kota Kediri berdasarkan Nara gridYusfan Adeputera Yusran0Sebastian Hadinata1Jurusan Arsitektur, Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaBangunan Hindia Belanda di Indonesia patut dipertahankan karena nilai historis dan aspek arsitekturalnya yang bernilai. Bangunan Hindia Belanda banyak ditemukan di Indonesia serta masih berfungsi, antara lain bangunan GPIB Immanuel di Kota Kediri dikenal sebagai Gereja Merah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keaslian bangunan GPIB Immanuel Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan Nara Grid sebagai instrumen penilaian, dengan melakukan analisis baik secara kualitatif maupun kuantitatif aspek dan dimensi visual, spasial maupun struktural bangunan GPIB Immanuel Kota Kediri. Aspek visual, spasial dan struktural bangunan GPIB Immanuel Kota Kediri dideskripsikan menggunakan instrumen Nara Grid, selanjutnya diperkuat dengan kuesioner untuk mengetahui kesesuaian pendapat masyarakat terhadap analisis yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil analisa, bangunan GPIB Immanuel Kota Kediri memiliki nilai keaslian, walaupun telah terjadi perubahan dan penambahan. Aspek dan dimensi arsitektural pada gereja masih terlihat, sehingga keasliannya perlu dipertahankan. © 2019 Sebastian Hadinata, Yusfan Adeputera Yusranhttps://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/73Bangunan Hindia BelandaNara gridPelestarian bangunan bersejarah |
spellingShingle | Yusfan Adeputera Yusran Sebastian Hadinata Evaluasi keaslian Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel (Gereja Merah) Kota Kediri berdasarkan Nara grid ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur Bangunan Hindia Belanda Nara grid Pelestarian bangunan bersejarah |
title | Evaluasi keaslian Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel (Gereja Merah) Kota Kediri berdasarkan Nara grid |
title_full | Evaluasi keaslian Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel (Gereja Merah) Kota Kediri berdasarkan Nara grid |
title_fullStr | Evaluasi keaslian Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel (Gereja Merah) Kota Kediri berdasarkan Nara grid |
title_full_unstemmed | Evaluasi keaslian Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel (Gereja Merah) Kota Kediri berdasarkan Nara grid |
title_short | Evaluasi keaslian Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel (Gereja Merah) Kota Kediri berdasarkan Nara grid |
title_sort | evaluasi keaslian gereja protestan di indonesia bagian barat gpib immanuel gereja merah kota kediri berdasarkan nara grid |
topic | Bangunan Hindia Belanda Nara grid Pelestarian bangunan bersejarah |
url | https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/73 |
work_keys_str_mv | AT yusfanadeputerayusran evaluasikeasliangerejaprotestandiindonesiabagianbaratgpibimmanuelgerejamerahkotakediriberdasarkannaragrid AT sebastianhadinata evaluasikeasliangerejaprotestandiindonesiabagianbaratgpibimmanuelgerejamerahkotakediriberdasarkannaragrid |