Pledoi Si Anak Durhaka: Interteks dan Dekonstruksi Folklor Malin Kundang dalam Puisi Indrian Koto
Tulisan ini merupakan analisis dekonstruksi atas sajak Pleidoi Malin Kundang. Seperti tersirat dari judul, puisi Indrian Koto tersebut memiliki keterkaitan dengan cerita rakyat Melayu, Malin Kundang. Akhirnya teks puisi tersebut dengan sendirinya memberikan pembacaan lain terkait folklor Sumatra Ba...
Hauptverfasser: | , |
---|---|
Format: | Artikel |
Sprache: | English |
Veröffentlicht: |
Prodi Sastra Indonesia Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya
2022-06-01
|
Schriftenreihe: | Suluk: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya |
Schlagworte: | |
Online Zugang: | https://jurnalfahum.uinsby.ac.id/index.php/Suluk/article/view/510 |
_version_ | 1827784490919919616 |
---|---|
author | Dwi Rahariyoso Muhammad Rohiq |
author_facet | Dwi Rahariyoso Muhammad Rohiq |
author_sort | Dwi Rahariyoso |
collection | DOAJ |
description | Tulisan ini merupakan analisis dekonstruksi atas sajak Pleidoi Malin Kundang. Seperti tersirat dari judul, puisi Indrian Koto tersebut memiliki keterkaitan dengan cerita rakyat Melayu, Malin Kundang. Akhirnya teks puisi tersebut dengan sendirinya memberikan pembacaan lain terkait folklor Sumatra Barat dengan ranah sudut pandang baru. Dalam model analisis dekonstruksi, pembacaan dilakukan secara struktural dengan melihat relasi yang terjadi melalui oposisi biner (binary oposition) dalam teks. Oposisi tersebut secara struktur berupa, oposisi antara judul dan cerita, oposisi berpasangan dalam teks, dan oposisi antara penalaran dan pengalaman batin (subjektif dan objektif). Setelah dilakukan pembacaan yang cermat, relasi oposisi vertikal-hierarkis sebenarnya tidak ada. Sajak tersebut memberikan sebuah sudut pandang baru dalam bentuk oposisi horisontal-setara, yaitu sama-sama membutuhkan kehadiran yang lain. Konsep durhaka yang diambil dari teks sebelumnya dibongkar, sehingga menjadi nisbi, kosong, tidak mutlak. |
first_indexed | 2024-03-11T16:04:59Z |
format | Article |
id | doaj.art-4758550ee69b44278a7e33bb5d4e9009 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2686-2689 2714-7932 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-11T16:04:59Z |
publishDate | 2022-06-01 |
publisher | Prodi Sastra Indonesia Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel Surabaya |
record_format | Article |
series | Suluk: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya |
spelling | doaj.art-4758550ee69b44278a7e33bb5d4e90092023-10-25T03:56:50ZengProdi Sastra Indonesia Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Ampel SurabayaSuluk: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya2686-26892714-79322022-06-014111310.15642/suluk.2022.4.1.1-13423Pledoi Si Anak Durhaka: Interteks dan Dekonstruksi Folklor Malin Kundang dalam Puisi Indrian KotoDwi Rahariyoso0Muhammad Rohiq1Universitas JambiUniversitas JambiTulisan ini merupakan analisis dekonstruksi atas sajak Pleidoi Malin Kundang. Seperti tersirat dari judul, puisi Indrian Koto tersebut memiliki keterkaitan dengan cerita rakyat Melayu, Malin Kundang. Akhirnya teks puisi tersebut dengan sendirinya memberikan pembacaan lain terkait folklor Sumatra Barat dengan ranah sudut pandang baru. Dalam model analisis dekonstruksi, pembacaan dilakukan secara struktural dengan melihat relasi yang terjadi melalui oposisi biner (binary oposition) dalam teks. Oposisi tersebut secara struktur berupa, oposisi antara judul dan cerita, oposisi berpasangan dalam teks, dan oposisi antara penalaran dan pengalaman batin (subjektif dan objektif). Setelah dilakukan pembacaan yang cermat, relasi oposisi vertikal-hierarkis sebenarnya tidak ada. Sajak tersebut memberikan sebuah sudut pandang baru dalam bentuk oposisi horisontal-setara, yaitu sama-sama membutuhkan kehadiran yang lain. Konsep durhaka yang diambil dari teks sebelumnya dibongkar, sehingga menjadi nisbi, kosong, tidak mutlak.https://jurnalfahum.uinsby.ac.id/index.php/Suluk/article/view/510dekonstruksimalin kundangindrian kotojacques derrida |
spellingShingle | Dwi Rahariyoso Muhammad Rohiq Pledoi Si Anak Durhaka: Interteks dan Dekonstruksi Folklor Malin Kundang dalam Puisi Indrian Koto Suluk: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya dekonstruksi malin kundang indrian koto jacques derrida |
title | Pledoi Si Anak Durhaka: Interteks dan Dekonstruksi Folklor Malin Kundang dalam Puisi Indrian Koto |
title_full | Pledoi Si Anak Durhaka: Interteks dan Dekonstruksi Folklor Malin Kundang dalam Puisi Indrian Koto |
title_fullStr | Pledoi Si Anak Durhaka: Interteks dan Dekonstruksi Folklor Malin Kundang dalam Puisi Indrian Koto |
title_full_unstemmed | Pledoi Si Anak Durhaka: Interteks dan Dekonstruksi Folklor Malin Kundang dalam Puisi Indrian Koto |
title_short | Pledoi Si Anak Durhaka: Interteks dan Dekonstruksi Folklor Malin Kundang dalam Puisi Indrian Koto |
title_sort | pledoi si anak durhaka interteks dan dekonstruksi folklor malin kundang dalam puisi indrian koto |
topic | dekonstruksi malin kundang indrian koto jacques derrida |
url | https://jurnalfahum.uinsby.ac.id/index.php/Suluk/article/view/510 |
work_keys_str_mv | AT dwirahariyoso pledoisianakdurhakainterteksdandekonstruksifolklormalinkundangdalampuisiindriankoto AT muhammadrohiq pledoisianakdurhakainterteksdandekonstruksifolklormalinkundangdalampuisiindriankoto |