Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca (CH4 dan N2O) Dari Sektor Peternakan Sapi Dengan Metode Tier-1 IPCC di Kabupaten Muaro Jambi

Gas rumah kaca (GRK) dalam bentuk CH4 dan N2O  memberikan kontribusi terhadap pemanasan global. Sektor pertanian menyumbang 10-12% dari total GRK antropogenik dari gas CH4 dan N2O. Sedangkan sektor peternakan menyumbang sekitar 18-51% GRK antropogenik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis beban...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hutwan Syarifuddin, A Rahman Sy, Dodi Devitriano
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Jambi 2019-12-01
Series:Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan
Online Access:https://www.online-journal.unja.ac.id/jiip/article/view/8351
Description
Summary:Gas rumah kaca (GRK) dalam bentuk CH4 dan N2O  memberikan kontribusi terhadap pemanasan global. Sektor pertanian menyumbang 10-12% dari total GRK antropogenik dari gas CH4 dan N2O. Sedangkan sektor peternakan menyumbang sekitar 18-51% GRK antropogenik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis beban emisi gas CH4 dan N2O bersumber dari Peternakan terhadap GRK Di Kabupaten Muara Jambi yang diestimasi dengan menggunakan metode Tier-1 IPCC. Pada metode ini data yang diperlukan adalah populasi ternak dalam satu tahun 2018 dan nilai faktor emisi (FE) setiap gas GRK menurut buku panduan IPCC (2006). Data populasi ternak sapi diambil dari buku statistic peternakan, sedangkan nilai FE diambil dari buku IPCC (2006). Hasil penelitian menunjukkan beban emisi gas CH4 dari fermentasi  enterik  1,1227 Gg CH4/tahun, Emisi CH4 dari  Pengelolaan kotoran  0,0239  Gg CH4/tahun, emisi N2O langsung dari pengelolaan kotoran 465,85 Kg N2O/tahun dan emisi N2O tidak langsung dari pengelolaan kotoran ternak 69,88  Kg N2O/tahun. Sektor peternakan telah berkontribusi terhadap  pemanasan global yang bersumber dari  gas CH4 dan NO2 baik dari fermentasi enterik maupun dari pengolaan kotoran ternak sapi.
ISSN:1410-7791
2528-0805