Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)

Tingginya jumlah kunjungan bagi penderita Hipertensi dan Diabetes Melitus dengan jumlah kunjungannya 576 orang yang tergabung dalam PROLANIS. Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu, memiliki jumlah kunjungan tertinggi dari 10 Puskesmas dengan peserta Prolanisnya. Tujuan penelitian ini mengetahui pelak...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: henni febriawati, Siral Siral, Riska Yanuarti, Eva Oktavidiati, Nopia Wati, Wulan Angraini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Institut Citra Internasional 2022-12-01
Series:Citra Delima
Subjects:
Online Access:http://jurnalilmiah.stikescitradelima.ac.id/index.php/JI/article/view/296
Description
Summary:Tingginya jumlah kunjungan bagi penderita Hipertensi dan Diabetes Melitus dengan jumlah kunjungannya 576 orang yang tergabung dalam PROLANIS. Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu, memiliki jumlah kunjungan tertinggi dari 10 Puskesmas dengan peserta Prolanisnya. Tujuan penelitian ini mengetahui pelaksanaan PROLANIS di Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yang terdiri dari 1 orang kepala puskesmas, 1 orang BPJS, 1 orang penanggung jawab prolanis, 5 orang peserta prolanis. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verfikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga yang terlibat dalam kegiatan prolanis adalah tenaga kesehatan, pihak BPJS, kader prolanis dan anggota prolanis. Kebijakan program prolanis telah sesuai dengan BPJS yaitu dengan melibatkan anggota BPJS kesehatan sebagai koordinator pemantau, pencatatan, dan pelaporan kegiatan untuk proses pencairan dana anggota prolanis, kebijakan ini juga di dukung penuh dari kepala puskesmas dan tenaga kesehatan yang bertanggung jawab. Tenaga kesehatan di puskesmas haruslah dilakukan pelatihan dengan bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk meningkatkan edukasi dalam peran dan tanggung jawab setiap anggota yang terlibat didalam program prolanis. Dana prolanis puskesmas setiap 1 bulan sekali dengan kontrol kesehatan setiap 3 bulan. Proses pelaksanaan konsultasi medis peserta prolanis, kader dan tenaga kesehatan, edukasi kelompok peserta prolanis dengan tanya jawab serta pemberian informasi dari rumah ke rumah atau home visit. Kegiatan home visit kurang optimal karena kurangnya waktu dan wilayah kerja Puskesmas luas. Aktivitas prolanis yang dilaksanakan berupa senam dan cek gula darah untuk Diabetes Melitus serta darah tinggi untuk Hipertensi.
ISSN:2087-2240
2655-0792