ANALISIS TERHADAP PENGATURAN PLAGIASI DI INDONESIA
Penegakan Plagiasi di Indonesia dapat dibilang belum cukup efektif karena tingkat plagiasi yang masih cukup tinggi. Pada tahun 2013 saja sudah ditemukan bahwa setidaknya ada 808 kasus Plagiasi di Indonesia. hal ini perlu dikaji lebih dalam, sebagaimana yang dilakukan oleh penulis dalam artikel in...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas PGRI Semarang, Fakultas Hukum
2018-09-01
|
Series: | Jurnal Meta-Yuridis |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.upgris.ac.id/index.php/meta-yuridis/article/view/3384 |
Summary: | Penegakan Plagiasi di Indonesia dapat dibilang belum cukup efektif karena tingkat plagiasi yang
masih cukup tinggi. Pada tahun 2013 saja sudah ditemukan bahwa setidaknya ada 808 kasus
Plagiasi di Indonesia. hal ini perlu dikaji lebih dalam, sebagaimana yang dilakukan oleh penulis
dalam artikel ini. Dengan pokok permasalahan yakni kenapa hal ini bisa terjadi, dan apakah
pengaturan di Indonesia sendiri sudah cukup efektif.
hasil penelitian menunjukkan permasalahan yang menjadi kelemahan dari sistem penegakan
Plagiasi di Indonesia yakni belum diaturnya Plagiasi terkait Kriptomnesia yang terjadi ketika
memori yang terlupakan kembali tanpa disadari oleh orang yang bersangkutan, yang
mempercayai bahwa memori tersebut merupakan suatu hal baru dan pertama kalinya sehingga
ide yang muncul tanpa disadari meniru Karya orang lain. Hal yang juga menjadi salah satu
alasan kuat mengapa plagiasi dilakukan ini berbeda dengan self-plagiarism yang dilakukan
dengan sengaja sehingga masukan yang bisa diberikan adalah perlu adanya aturan khusus yang
mengatur hal tersebut. |
---|---|
ISSN: | 2614-2031 2621-6450 |