Efek Kejadian Covid-19 Terhadap Kehamilan (Studi Kasus Di RSUD KRMT Wongsonegoro)

Virus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ini pada awalnya lebih banyak menyerang kelompok usia lanjut, namun belakangan ini sudah menginfeksi di seluruh kelompok usia, mulai dari usia produktif, remaja, balita, bayi tidak terkecuali kelompok ibu hamil. Wanita hamil merupakan kelompok yang rentan me...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Siti Istiana, Erna Kusumawati
Format: Article
Language:English
Published: Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah 2022-09-01
Series:Ahmar Metastasis Health Journal
Subjects:
Online Access:https://journal.ahmareduc.or.id/index.php/AMHJ/article/view/123
_version_ 1797904694553608192
author Siti Istiana
Erna Kusumawati
author_facet Siti Istiana
Erna Kusumawati
author_sort Siti Istiana
collection DOAJ
description Virus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ini pada awalnya lebih banyak menyerang kelompok usia lanjut, namun belakangan ini sudah menginfeksi di seluruh kelompok usia, mulai dari usia produktif, remaja, balita, bayi tidak terkecuali kelompok ibu hamil. Wanita hamil merupakan kelompok yang rentan mengalami gangguan kesehatan khususnya penyakit infeksi dikarenakan adanya perubahan fisiologi tubuh dan mekanisme respon imun di dalam tubuhnya. Hal ini akan meningkatkan risiko komplikasi obstetrik dari infeksi pernapasan pada ibu hamil. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per tanggal 14 September 2020, jumlah pasien terkonfirmasi Untuk kelompok ibu hamil, terdapat 4,9% ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19 dari 1.483 kasus terkonfirmasi yang memiliki data kondisi penyerta. Tujuan penelitian yaitu mengkaji efek kejadian covid 19 terhadap kehamilan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi menggunakan data ibu hamil mulai Januari 2021- Agustus 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 177 ibu hamil. Analisa data menggunakan Analisis deskriptif. Hasil didapatkan kejadian covid 19 paling banyak ditemukan pada umur kehamilan aterm yaitu sebanyak 132 kasus, kejadian covid19 banyak ditemukan pada kehamilan multipara sebanyak 124 kasus. Saran ibu hamil perlu melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan dengan tetap dipantau oleh tenaga kesehatan.
first_indexed 2024-04-10T09:53:02Z
format Article
id doaj.art-48e26cade3184c8ea7f9e4ec03ceb4e2
institution Directory Open Access Journal
issn 2797-4952
2797-6483
language English
last_indexed 2024-04-10T09:53:02Z
publishDate 2022-09-01
publisher Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah
record_format Article
series Ahmar Metastasis Health Journal
spelling doaj.art-48e26cade3184c8ea7f9e4ec03ceb4e22023-02-16T13:50:58ZengYayasan Ahmad Mansyur NasirahAhmar Metastasis Health Journal2797-49522797-64832022-09-0122879310.53770/amhj.v2i2.123123Efek Kejadian Covid-19 Terhadap Kehamilan (Studi Kasus Di RSUD KRMT Wongsonegoro)Siti Istiana0Erna Kusumawati1Program Studi Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia Program Studi Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia Virus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ini pada awalnya lebih banyak menyerang kelompok usia lanjut, namun belakangan ini sudah menginfeksi di seluruh kelompok usia, mulai dari usia produktif, remaja, balita, bayi tidak terkecuali kelompok ibu hamil. Wanita hamil merupakan kelompok yang rentan mengalami gangguan kesehatan khususnya penyakit infeksi dikarenakan adanya perubahan fisiologi tubuh dan mekanisme respon imun di dalam tubuhnya. Hal ini akan meningkatkan risiko komplikasi obstetrik dari infeksi pernapasan pada ibu hamil. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per tanggal 14 September 2020, jumlah pasien terkonfirmasi Untuk kelompok ibu hamil, terdapat 4,9% ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19 dari 1.483 kasus terkonfirmasi yang memiliki data kondisi penyerta. Tujuan penelitian yaitu mengkaji efek kejadian covid 19 terhadap kehamilan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi menggunakan data ibu hamil mulai Januari 2021- Agustus 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 177 ibu hamil. Analisa data menggunakan Analisis deskriptif. Hasil didapatkan kejadian covid 19 paling banyak ditemukan pada umur kehamilan aterm yaitu sebanyak 132 kasus, kejadian covid19 banyak ditemukan pada kehamilan multipara sebanyak 124 kasus. Saran ibu hamil perlu melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan dengan tetap dipantau oleh tenaga kesehatan.https://journal.ahmareduc.or.id/index.php/AMHJ/article/view/123keywords: covid 19, pregnancy, childbirth.
spellingShingle Siti Istiana
Erna Kusumawati
Efek Kejadian Covid-19 Terhadap Kehamilan (Studi Kasus Di RSUD KRMT Wongsonegoro)
Ahmar Metastasis Health Journal
keywords: covid 19, pregnancy, childbirth.
title Efek Kejadian Covid-19 Terhadap Kehamilan (Studi Kasus Di RSUD KRMT Wongsonegoro)
title_full Efek Kejadian Covid-19 Terhadap Kehamilan (Studi Kasus Di RSUD KRMT Wongsonegoro)
title_fullStr Efek Kejadian Covid-19 Terhadap Kehamilan (Studi Kasus Di RSUD KRMT Wongsonegoro)
title_full_unstemmed Efek Kejadian Covid-19 Terhadap Kehamilan (Studi Kasus Di RSUD KRMT Wongsonegoro)
title_short Efek Kejadian Covid-19 Terhadap Kehamilan (Studi Kasus Di RSUD KRMT Wongsonegoro)
title_sort efek kejadian covid 19 terhadap kehamilan studi kasus di rsud krmt wongsonegoro
topic keywords: covid 19, pregnancy, childbirth.
url https://journal.ahmareduc.or.id/index.php/AMHJ/article/view/123
work_keys_str_mv AT sitiistiana efekkejadiancovid19terhadapkehamilanstudikasusdirsudkrmtwongsonegoro
AT ernakusumawati efekkejadiancovid19terhadapkehamilanstudikasusdirsudkrmtwongsonegoro