Uji Diagnostik Sampel Urin, Apusan Vagina, Kombinasi Urin dengan Apusan Vagina untuk Identifikasi Chlamydia trachomatis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Wanita Pekerja Seksual (WPS)

Pendahuluan: Chlamydia trachomatis (CT) merupakan patogen yang paling sering menyebabkan Infeksi Genital Non Spesifik (IGNS). Pada wanita infeksi CT umumnya bersifat asimtomatis dan sering menyebabkan komplikasi, sehingga diperlukan skrining terutama pada wanita yang mempunyai risiko tinggi seperti...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Kristina Nadeak
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Department of Dermatology and Venereology, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga 2019-04-01
Series:Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical of Dermatology and Venerology)
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/view/8035
_version_ 1797506093542277120
author Kristina Nadeak
author_facet Kristina Nadeak
author_sort Kristina Nadeak
collection DOAJ
description Pendahuluan: Chlamydia trachomatis (CT) merupakan patogen yang paling sering menyebabkan Infeksi Genital Non Spesifik (IGNS). Pada wanita infeksi CT umumnya bersifat asimtomatis dan sering menyebabkan komplikasi, sehingga diperlukan skrining terutama pada wanita yang mempunyai risiko tinggi seperti Wanita Pekerja Seksual (WPS). Sampel urin, apusan vagina, dan kombinasi urin dengan apusan vagina masih belum banyak digunakan dibandingkan apusan endoserviks untuk identifikasi CT menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Tujuan: Untuk mengetahui sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif (NDP), nilai duga negatif (NDN), dan akurasi sampel urin, apusan vagina, kombinasi urin dengan apusan vagina untuk mengidenifikasi CT menggunakan PCR. Metode: Penelitian ini merupakan uji diagnostik analitik potong lintang. Dilakukan PCR CT pada 58 sampel urin, apusan vagina, kombinasi urin dan apusan vagina, serta apusan endoserviks dari 58 orang WPS. Hasil: Sampel urin memiliki sensitivitas 75%; spesifisitas 97,6%; NDP 92,3%; NDN 91,1%; dan akurasi 91,3%. Apusan vagina memiliki sensitivitas 68,7%; spesifisitas 97,6%; NDP 91,6%; NDN 89,1%; dan akurasi 89,6%. Kombinasi sampel urin dan apusan vagina memiliki sensitivitas 75%; spesifisitas 95,2%; NDP 85,7%; NDN 90,9%; dan akurasi 89,6%. Simpulan: Sampel urin mempunyai sensitivitas moderat dan spesifisitas tinggi, apusan vagina mempunyai sensitivitas rendah dan spesifisitas tinggi, kombinasi urin dan apusan vagina mempunyai sensitivitas moderat dan spesifisitas tinggi.
first_indexed 2024-03-10T04:27:40Z
format Article
id doaj.art-496433a96ad144de9539bdc5944b01e8
institution Directory Open Access Journal
issn 1978-4279
2549-4082
language Indonesian
last_indexed 2024-03-10T04:27:40Z
publishDate 2019-04-01
publisher Department of Dermatology and Venereology, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga
record_format Article
series Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical of Dermatology and Venerology)
spelling doaj.art-496433a96ad144de9539bdc5944b01e82023-11-23T06:31:41ZindDepartment of Dermatology and Venereology, Faculty of Medicine, Universitas AirlanggaBerkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical of Dermatology and Venerology)1978-42792549-40822019-04-01311606510.20473/bikk.V31.1.2019.60-656385Uji Diagnostik Sampel Urin, Apusan Vagina, Kombinasi Urin dengan Apusan Vagina untuk Identifikasi Chlamydia trachomatis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Wanita Pekerja Seksual (WPS)Kristina Nadeak0Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik MedanPendahuluan: Chlamydia trachomatis (CT) merupakan patogen yang paling sering menyebabkan Infeksi Genital Non Spesifik (IGNS). Pada wanita infeksi CT umumnya bersifat asimtomatis dan sering menyebabkan komplikasi, sehingga diperlukan skrining terutama pada wanita yang mempunyai risiko tinggi seperti Wanita Pekerja Seksual (WPS). Sampel urin, apusan vagina, dan kombinasi urin dengan apusan vagina masih belum banyak digunakan dibandingkan apusan endoserviks untuk identifikasi CT menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Tujuan: Untuk mengetahui sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif (NDP), nilai duga negatif (NDN), dan akurasi sampel urin, apusan vagina, kombinasi urin dengan apusan vagina untuk mengidenifikasi CT menggunakan PCR. Metode: Penelitian ini merupakan uji diagnostik analitik potong lintang. Dilakukan PCR CT pada 58 sampel urin, apusan vagina, kombinasi urin dan apusan vagina, serta apusan endoserviks dari 58 orang WPS. Hasil: Sampel urin memiliki sensitivitas 75%; spesifisitas 97,6%; NDP 92,3%; NDN 91,1%; dan akurasi 91,3%. Apusan vagina memiliki sensitivitas 68,7%; spesifisitas 97,6%; NDP 91,6%; NDN 89,1%; dan akurasi 89,6%. Kombinasi sampel urin dan apusan vagina memiliki sensitivitas 75%; spesifisitas 95,2%; NDP 85,7%; NDN 90,9%; dan akurasi 89,6%. Simpulan: Sampel urin mempunyai sensitivitas moderat dan spesifisitas tinggi, apusan vagina mempunyai sensitivitas rendah dan spesifisitas tinggi, kombinasi urin dan apusan vagina mempunyai sensitivitas moderat dan spesifisitas tinggi.https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/view/8035urinapusan vaginakombinasi urin dan apusan vaginapolymerase chain reactionchlamydia trachomatis
spellingShingle Kristina Nadeak
Uji Diagnostik Sampel Urin, Apusan Vagina, Kombinasi Urin dengan Apusan Vagina untuk Identifikasi Chlamydia trachomatis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Wanita Pekerja Seksual (WPS)
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical of Dermatology and Venerology)
urin
apusan vagina
kombinasi urin dan apusan vagina
polymerase chain reaction
chlamydia trachomatis
title Uji Diagnostik Sampel Urin, Apusan Vagina, Kombinasi Urin dengan Apusan Vagina untuk Identifikasi Chlamydia trachomatis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Wanita Pekerja Seksual (WPS)
title_full Uji Diagnostik Sampel Urin, Apusan Vagina, Kombinasi Urin dengan Apusan Vagina untuk Identifikasi Chlamydia trachomatis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Wanita Pekerja Seksual (WPS)
title_fullStr Uji Diagnostik Sampel Urin, Apusan Vagina, Kombinasi Urin dengan Apusan Vagina untuk Identifikasi Chlamydia trachomatis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Wanita Pekerja Seksual (WPS)
title_full_unstemmed Uji Diagnostik Sampel Urin, Apusan Vagina, Kombinasi Urin dengan Apusan Vagina untuk Identifikasi Chlamydia trachomatis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Wanita Pekerja Seksual (WPS)
title_short Uji Diagnostik Sampel Urin, Apusan Vagina, Kombinasi Urin dengan Apusan Vagina untuk Identifikasi Chlamydia trachomatis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Wanita Pekerja Seksual (WPS)
title_sort uji diagnostik sampel urin apusan vagina kombinasi urin dengan apusan vagina untuk identifikasi chlamydia trachomatis dengan polymerase chain reaction pcr pada wanita pekerja seksual wps
topic urin
apusan vagina
kombinasi urin dan apusan vagina
polymerase chain reaction
chlamydia trachomatis
url https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/view/8035
work_keys_str_mv AT kristinanadeak ujidiagnostiksampelurinapusanvaginakombinasiurindenganapusanvaginauntukidentifikasichlamydiatrachomatisdenganpolymerasechainreactionpcrpadawanitapekerjaseksualwps