EFEK PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH TOTAL HEMOSIT DAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES SALINITAS PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan suatu komoditas unggulan industri perikanan Indonesia. Pada budidaya udang vaname, muncul beberapa kendala, yaitu adanya serangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian imunostimulan untuk pencegahan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Okky Hermawan, Woro Hastuti Satyantini, Prayogo Prayogo
Format: Article
Language:English
Published: Department of Fish Health Management and Aquaculture 2019-01-01
Series:Journal of Aquaculture and Fish Health
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11330
_version_ 1811196438296657920
author Okky Hermawan
Woro Hastuti Satyantini
Prayogo Prayogo
author_facet Okky Hermawan
Woro Hastuti Satyantini
Prayogo Prayogo
author_sort Okky Hermawan
collection DOAJ
description Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan suatu komoditas unggulan industri perikanan Indonesia. Pada budidaya udang vaname, muncul beberapa kendala, yaitu adanya serangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian imunostimulan untuk pencegahan penyakit melalui peningkatan sistem imun udang. Kitosan adalah salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai imunostimulan. Kitosan dapat meningkatkan sistem imun. Stres merupakan respon fisiologis yang terjadi saat hewan berusaha mempertahankan kondisi tubuhnya dari perubahan lingkungan. Faktor lingkungan seperti suhu, oksigen terlarut dan salinitas dapat menyebabkan terjadinya perubahan jumlah total hemosit. Jumlah total hemosit dapat digunakan untuk mengetahui status kesehatan udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan kitosan pada pakan terhadap perubahan jumlah total hemosit dan daya tahan terhadap stres salinitas pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan serta empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan kitosan sebesar 0 mg/kg pakan (A1), 250 mg/kg pakan (A2), 500 mg/kg pakan (A3) dan 1000 mg/kg pakan (A4). Parameter yang diamati adalah jumlah total hemosit selama 14 hari pemeliharaan, 24 jam dan 48 jam setelah uji stres salinitas, kelangsungan hidup saat uji stres salinitas dan kualitas air. Data dianalisis menggunakan Analisis Varian (Anova) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penambahan kitosan pada pakan selama 14 hari pemeliharaan dan selama 24 jam setelah uji stres salinitas memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap jumlah total hemosit udang vaname dengan jumlah total hemosit tertinggi diperoleh pada perlakuan A2 (250 mg kitosan/kg pakan). Empat puluh delapan jam setelah uji stres salinitas tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah total hemosit udang vaname dan kelangsungan hidup udang vaname.
first_indexed 2024-04-12T00:58:57Z
format Article
id doaj.art-4a053d28709841b19f020bb15dba94d7
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-7309
2528-0864
language English
last_indexed 2024-04-12T00:58:57Z
publishDate 2019-01-01
publisher Department of Fish Health Management and Aquaculture
record_format Article
series Journal of Aquaculture and Fish Health
spelling doaj.art-4a053d28709841b19f020bb15dba94d72022-12-22T03:54:32ZengDepartment of Fish Health Management and AquacultureJournal of Aquaculture and Fish Health2301-73092528-08642019-01-015310010710.20473/jafh.v5i3.113305678EFEK PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH TOTAL HEMOSIT DAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES SALINITAS PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)Okky Hermawan0Woro Hastuti Satyantini1Prayogo Prayogo2Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaUdang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan suatu komoditas unggulan industri perikanan Indonesia. Pada budidaya udang vaname, muncul beberapa kendala, yaitu adanya serangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian imunostimulan untuk pencegahan penyakit melalui peningkatan sistem imun udang. Kitosan adalah salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai imunostimulan. Kitosan dapat meningkatkan sistem imun. Stres merupakan respon fisiologis yang terjadi saat hewan berusaha mempertahankan kondisi tubuhnya dari perubahan lingkungan. Faktor lingkungan seperti suhu, oksigen terlarut dan salinitas dapat menyebabkan terjadinya perubahan jumlah total hemosit. Jumlah total hemosit dapat digunakan untuk mengetahui status kesehatan udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan kitosan pada pakan terhadap perubahan jumlah total hemosit dan daya tahan terhadap stres salinitas pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan serta empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan kitosan sebesar 0 mg/kg pakan (A1), 250 mg/kg pakan (A2), 500 mg/kg pakan (A3) dan 1000 mg/kg pakan (A4). Parameter yang diamati adalah jumlah total hemosit selama 14 hari pemeliharaan, 24 jam dan 48 jam setelah uji stres salinitas, kelangsungan hidup saat uji stres salinitas dan kualitas air. Data dianalisis menggunakan Analisis Varian (Anova) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penambahan kitosan pada pakan selama 14 hari pemeliharaan dan selama 24 jam setelah uji stres salinitas memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap jumlah total hemosit udang vaname dengan jumlah total hemosit tertinggi diperoleh pada perlakuan A2 (250 mg kitosan/kg pakan). Empat puluh delapan jam setelah uji stres salinitas tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah total hemosit udang vaname dan kelangsungan hidup udang vaname.https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11330Udang VanameKitosanHemositUji Stres Salinitas
spellingShingle Okky Hermawan
Woro Hastuti Satyantini
Prayogo Prayogo
EFEK PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH TOTAL HEMOSIT DAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES SALINITAS PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)
Journal of Aquaculture and Fish Health
Udang Vaname
Kitosan
Hemosit
Uji Stres Salinitas
title EFEK PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH TOTAL HEMOSIT DAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES SALINITAS PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)
title_full EFEK PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH TOTAL HEMOSIT DAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES SALINITAS PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)
title_fullStr EFEK PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH TOTAL HEMOSIT DAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES SALINITAS PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)
title_full_unstemmed EFEK PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH TOTAL HEMOSIT DAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES SALINITAS PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)
title_short EFEK PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH TOTAL HEMOSIT DAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES SALINITAS PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)
title_sort efek penambahan kitosan terhadap perubahan jumlah total hemosit dan daya tahan terhadap stres salinitas pada udang vaname litopenaeus vannamei
topic Udang Vaname
Kitosan
Hemosit
Uji Stres Salinitas
url https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11330
work_keys_str_mv AT okkyhermawan efekpenambahankitosanterhadapperubahanjumlahtotalhemositdandayatahanterhadapstressalinitaspadaudangvanamelitopenaeusvannamei
AT worohastutisatyantini efekpenambahankitosanterhadapperubahanjumlahtotalhemositdandayatahanterhadapstressalinitaspadaudangvanamelitopenaeusvannamei
AT prayogoprayogo efekpenambahankitosanterhadapperubahanjumlahtotalhemositdandayatahanterhadapstressalinitaspadaudangvanamelitopenaeusvannamei