Studi Pilot: Peran Heat Shock Protein 60 (Hsp60) dan Kontrol Metabolik terhadap Infeksi Tuberkulosis pada Anak dan Remaja dengan Diabetes Mellitus Tipe-1

Latar belakang. Heat shock protein 60 (Hsp60) ditemukan pada individu dengan Diabetes Mellitus (DM) tipe-1 dan merupakan mimikri molecular Hsp65 pada mycobacterium. Fenomena ini dapat menyebabkan penundaan identifikasi mycobacterium dan memperparah kondisi DM tipe-1. Tujuan. Studi ini bertujuan unt...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Aman Bhakti Pulungan, Karina Sugih Arto, Nastiti Kaswandani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2019-09-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1626
Description
Summary:Latar belakang. Heat shock protein 60 (Hsp60) ditemukan pada individu dengan Diabetes Mellitus (DM) tipe-1 dan merupakan mimikri molecular Hsp65 pada mycobacterium. Fenomena ini dapat menyebabkan penundaan identifikasi mycobacterium dan memperparah kondisi DM tipe-1. Tujuan. Studi ini bertujuan untuk meneliti peran Hsp60 dalam kontrol metabolik terhadap infeksi tuberkulosis (TB) pada anak dan remaja dengan DM tipe-1. Metode. Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilaksanakan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Anak dan remaja dengan DM tipe I memenuhi kriteria inklusi. Setelah memperoleh data dasar, dilakukan pemeriksaan HbA1c, Hsp60, dan IGRA. Dilakukan analisis data. Hasil. Sebanyak 32 subjek dengan DM tipe-1 diidentifikasi. Insidens infeksi TB yang terdeteksi dengan IGRA pada anak dan remaja dengan DM tipe-1 adalah 12,5%. Tiga dari empat pasien dengan hasil IGRA positif memiliki nilai HbA1c >9.0. Nilai rerata Hsp60 pada subjek IGRA positif lebih rendah dibandingkan subjek IGRA negatif (1.16 ± 0.59 vs 115.18 ± 364.73), dengan nilai P>0,05. Kesimpulan. Tidak didapatkan hubungan signifikan antara Hsp60 dan control glikemik dengan insidens TB pada anak dan remaja dengan DM tipe-1. Hasil ini mungkin dipengaruhi oleh jumlah subjek yang sedikit, penggunaan IGRA untuk mendiagnosis TB pada anak, dan reaktivitas rendah Hsp60 dengan Hsp65.
ISSN:0854-7823
2338-5030