Perancangan Arsitektur Sistem Distribusi Pupuk Bersubsidi dengan Teknologi Blockchain

Pengendalian distribusi pupuk bersubsidi secara digital merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan efektivitas program. Teknologi informasi pada kartu tani mampu mencatat berbagai rekaman transaksi seperti sisa kuota pupuk bersubsidi bagi masing masing petani dan rekaman pembelian. Nam...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Eko Purwanto Aribowo, Andi Wahju Rahardjo Emanuel
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Kristen Maranatha 2023-08-01
Series:JuTISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Subjects:
Online Access:https://journal.maranatha.edu/index.php/jutisi/article/view/6098
Description
Summary:Pengendalian distribusi pupuk bersubsidi secara digital merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan efektivitas program. Teknologi informasi pada kartu tani mampu mencatat berbagai rekaman transaksi seperti sisa kuota pupuk bersubsidi bagi masing masing petani dan rekaman pembelian. Namun demikian, penggunaan kartu tani dirasa masih kurang optimal karena masih dijumpai beberapa permasalahan dalam penerapan teknologi tersebut. Masalah yang sering terjadi adalah kesalahan pencatatan data, penggunaan kartu yang tidak sesuai peruntukannya, dan masalah-masalah distrbusi lainnya. Penelitian yang bertujuan untuk mengurangi kelemahan sistem pada program kartu tani telah banyak dilakukan sebelumnya, namun penerapan teknologi Blockchain dalam distribusi pupuk bersubsidi masih belum banyak dibahas. Dalam penelitian ini, akan diusulkan penggunaan Blockchain dengan Framework Hyperledger Fabric untuk merancang sistem informasi distribusi pupuk bersubsidi. Teknologi Blockchain dipilih karena memiliki sifat yang cocok untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi antara lain decentralized dan immutability. Kedua sifat tersebut dapat dikembangkan untuk membangun sistem informasi yang transparan dan berintegritas. Luaran dari studi ini adalah sebuah rancangan arsitektur distribusi pupuk bersubsidi yang mudah diterima oleh petani. Pengujian kelayakan arsitektur akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan sifat inovasi yaitu Keuntungan Relatif, Kompatibilitas, Kompleksitas, dan Observabilitas.
ISSN:2443-2210
2443-2229