Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas dan Analisis Lokasi Black Spot di Kabupaten Bogor

Salah satu masalah yang sering terjadi di jalan raya adalah kecelakaan lalu lintas. Selama tahun 2016, di Kabupaten Bogor tercatat 357 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia 195 jiwa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis karakteristik kecelakaan lalu lintas dan m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Levana Astarina, Gito Sugiyanto, Eva Wahyu Indriyati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Jenderal Soedirman 2018-08-01
Series:Dinamika Rekayasa
Subjects:
Online Access:http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/202
_version_ 1817988715134320640
author Levana Astarina
Gito Sugiyanto
Eva Wahyu Indriyati
author_facet Levana Astarina
Gito Sugiyanto
Eva Wahyu Indriyati
author_sort Levana Astarina
collection DOAJ
description Salah satu masalah yang sering terjadi di jalan raya adalah kecelakaan lalu lintas. Selama tahun 2016, di Kabupaten Bogor tercatat 357 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia 195 jiwa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis karakteristik kecelakaan lalu lintas dan menentukan lokasi black spot dengan metode Upper Control Limit (UCL) serta menyusun rekomendasi sebagai upaya penanganan lokasi black spot berdasarkan hasil audit defisiensi infrastruktur keselamatan jalan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh karakteristik kecelakaan lalu lintas dari tahun 2014-2016 berdasarkan bulan terjadinya, paling sering terjadi di bulan Mei pada pukul 00.00-06.00 WIB. Tingkat fatalitas korban kecelakaan didominasi oleh korban luka berat. Jenis tabrakan yang sering terjadi yaitu tabrakan depan-depan dengan kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan adalah sepeda motor. Lokasi black spot yang diperoleh dengan menggunakan metode UCL yaitu Jalan Sentul-Kandang Roda, Jalan Tegar Beriman, dan Jalan Kemang-Kedungwaringin. Dari hasil audit defisiensi keselamatan jalan, rekomendasi yang dapat diberikan adalah (1) Jalan Sentul-Kandang Roda dan Jalan Tegar Beriman dengan memasang rambu batas kecepatan maksimum sebesar 40 km/jam. (2) Jalan Kemang-Kedungwaringin dengan memperbaiki kerusakan pada perkerasan jalan dan memasang rambu batas kecepatan maksimum sebesar 30 km/jam
first_indexed 2024-04-14T00:37:38Z
format Article
id doaj.art-4ad8aba216cd416e8636bf540ba93be7
institution Directory Open Access Journal
issn 1858-3075
2527-6131
language Indonesian
last_indexed 2024-04-14T00:37:38Z
publishDate 2018-08-01
publisher Universitas Jenderal Soedirman
record_format Article
series Dinamika Rekayasa
spelling doaj.art-4ad8aba216cd416e8636bf540ba93be72022-12-22T02:22:17ZindUniversitas Jenderal SoedirmanDinamika Rekayasa1858-30752527-61312018-08-0114210.20884/1.dr.2018.14.2.202175Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas dan Analisis Lokasi Black Spot di Kabupaten BogorLevana Astarina0Gito Sugiyanto1Eva Wahyu Indriyati2Universitas Jenderal SoedirmanUniversitas Jenderal SoedirmanUniversitas Jenderal SoedirmanSalah satu masalah yang sering terjadi di jalan raya adalah kecelakaan lalu lintas. Selama tahun 2016, di Kabupaten Bogor tercatat 357 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia 195 jiwa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis karakteristik kecelakaan lalu lintas dan menentukan lokasi black spot dengan metode Upper Control Limit (UCL) serta menyusun rekomendasi sebagai upaya penanganan lokasi black spot berdasarkan hasil audit defisiensi infrastruktur keselamatan jalan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh karakteristik kecelakaan lalu lintas dari tahun 2014-2016 berdasarkan bulan terjadinya, paling sering terjadi di bulan Mei pada pukul 00.00-06.00 WIB. Tingkat fatalitas korban kecelakaan didominasi oleh korban luka berat. Jenis tabrakan yang sering terjadi yaitu tabrakan depan-depan dengan kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan adalah sepeda motor. Lokasi black spot yang diperoleh dengan menggunakan metode UCL yaitu Jalan Sentul-Kandang Roda, Jalan Tegar Beriman, dan Jalan Kemang-Kedungwaringin. Dari hasil audit defisiensi keselamatan jalan, rekomendasi yang dapat diberikan adalah (1) Jalan Sentul-Kandang Roda dan Jalan Tegar Beriman dengan memasang rambu batas kecepatan maksimum sebesar 40 km/jam. (2) Jalan Kemang-Kedungwaringin dengan memperbaiki kerusakan pada perkerasan jalan dan memasang rambu batas kecepatan maksimum sebesar 30 km/jamhttp://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/202kecelakaan lalu lintas, black spot, metode UCL, audit defisiensi infrastruktur keselamatan jalan
spellingShingle Levana Astarina
Gito Sugiyanto
Eva Wahyu Indriyati
Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas dan Analisis Lokasi Black Spot di Kabupaten Bogor
Dinamika Rekayasa
kecelakaan lalu lintas, black spot, metode UCL, audit defisiensi infrastruktur keselamatan jalan
title Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas dan Analisis Lokasi Black Spot di Kabupaten Bogor
title_full Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas dan Analisis Lokasi Black Spot di Kabupaten Bogor
title_fullStr Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas dan Analisis Lokasi Black Spot di Kabupaten Bogor
title_full_unstemmed Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas dan Analisis Lokasi Black Spot di Kabupaten Bogor
title_short Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas dan Analisis Lokasi Black Spot di Kabupaten Bogor
title_sort karakteristik kecelakaan lalu lintas dan analisis lokasi black spot di kabupaten bogor
topic kecelakaan lalu lintas, black spot, metode UCL, audit defisiensi infrastruktur keselamatan jalan
url http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/202
work_keys_str_mv AT levanaastarina karakteristikkecelakaanlalulintasdananalisislokasiblackspotdikabupatenbogor
AT gitosugiyanto karakteristikkecelakaanlalulintasdananalisislokasiblackspotdikabupatenbogor
AT evawahyuindriyati karakteristikkecelakaanlalulintasdananalisislokasiblackspotdikabupatenbogor