Diagnosis Kemampuan Pengajuan Masalah (Problem Posing) Mahasiswa Calon Guru Matematika

Abstract: This study aims to identify the ability to problem posing of mathematics education students as a first step to establish appropriate learning strategies that can improve student performance in solving problems. The data collection technique used is a diagnostic test that contains 4 non-rou...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yuntawati Yuntawati, Puji Lestari
Format: Article
Language:English
Published: LPPM Universitas Pendidikan Mandalika 2018-09-01
Series:Jurnal Kependidikan
Subjects:
Online Access:http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/1134
_version_ 1818725264050356224
author Yuntawati Yuntawati
Puji Lestari
author_facet Yuntawati Yuntawati
Puji Lestari
author_sort Yuntawati Yuntawati
collection DOAJ
description Abstract: This study aims to identify the ability to problem posing of mathematics education students as a first step to establish appropriate learning strategies that can improve student performance in solving problems. The data collection technique used is a diagnostic test that contains 4 non-routine questions, and requires that they make new questions that support the resolution of the given problem. Data analysis is carried out quantitatively and qualitatively. The results of the study showed that the problem solving ability of the 2018 mathematics education students was still very low. This can be seen from the average student test score, which is 54.17 or if it is converted into letters, the average student test score is D. Qualitatively data is obtained <50% of students who are able to raise the problem correctly, even then not all question. Students are less able to represent problems in the form of diagrams or images. Even so >50% of students have good numeracy skills, and almost 100% of students know mathematical notation/symbols. So it can be concluded that the ability of mathematics education students is still weak in problem posing.   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan pengajuan masalah (problem posing) mahasiswa pendidikan matematika sebagai langkah awal untuk menetapkan strategi pembelajaran yang tepat yang dapat meningkatkan performa mahasiswa dalam memecahkan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes diagnostik yang berisi 4 soal non rutin, dan mengharuskan mereka membuat soal-soal baru yang mendukung penyelesaian soal yang diberikan. Analisi data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penyelesaian masalah mahasiswa pendidikan matematika angkatan 2018 masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai tes mahasiswa yaitu 54,17 atau jika dikonversikan dalam bentuk huruf, rata-rata nilai tes mahasiswa adalah D. Secara kualitatif diperoleh data < 50% mahasiswa yang mampu mengajukan masalah dengan tepat, da itupun tidak di semua soal. Mahasiswa kurang mampu merepresentasikan masalah dalam bentuk diagram atau gambar. Meskipun demikian > 50% mahasiswa memiliki kemampuan berhitung yang bagus, dan hampir 100% mahasiswa mengenal notasi/simbol matematika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan mahasiswa pendidikan matematika masih lemah dalam mengajukan masalah (problem posing).
first_indexed 2024-12-17T21:39:32Z
format Article
id doaj.art-4aee4c7f575940bb9e5bfea8992fc8b7
institution Directory Open Access Journal
issn 2442-7667
language English
last_indexed 2024-12-17T21:39:32Z
publishDate 2018-09-01
publisher LPPM Universitas Pendidikan Mandalika
record_format Article
series Jurnal Kependidikan
spelling doaj.art-4aee4c7f575940bb9e5bfea8992fc8b72022-12-21T21:31:39ZengLPPM Universitas Pendidikan MandalikaJurnal Kependidikan2442-76672018-09-014222022310.33394/jk.v4i2.1134997Diagnosis Kemampuan Pengajuan Masalah (Problem Posing) Mahasiswa Calon Guru MatematikaYuntawati Yuntawati0Puji Lestari1IKIP MataramIKIP MataramAbstract: This study aims to identify the ability to problem posing of mathematics education students as a first step to establish appropriate learning strategies that can improve student performance in solving problems. The data collection technique used is a diagnostic test that contains 4 non-routine questions, and requires that they make new questions that support the resolution of the given problem. Data analysis is carried out quantitatively and qualitatively. The results of the study showed that the problem solving ability of the 2018 mathematics education students was still very low. This can be seen from the average student test score, which is 54.17 or if it is converted into letters, the average student test score is D. Qualitatively data is obtained <50% of students who are able to raise the problem correctly, even then not all question. Students are less able to represent problems in the form of diagrams or images. Even so >50% of students have good numeracy skills, and almost 100% of students know mathematical notation/symbols. So it can be concluded that the ability of mathematics education students is still weak in problem posing.   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan pengajuan masalah (problem posing) mahasiswa pendidikan matematika sebagai langkah awal untuk menetapkan strategi pembelajaran yang tepat yang dapat meningkatkan performa mahasiswa dalam memecahkan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes diagnostik yang berisi 4 soal non rutin, dan mengharuskan mereka membuat soal-soal baru yang mendukung penyelesaian soal yang diberikan. Analisi data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penyelesaian masalah mahasiswa pendidikan matematika angkatan 2018 masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai tes mahasiswa yaitu 54,17 atau jika dikonversikan dalam bentuk huruf, rata-rata nilai tes mahasiswa adalah D. Secara kualitatif diperoleh data < 50% mahasiswa yang mampu mengajukan masalah dengan tepat, da itupun tidak di semua soal. Mahasiswa kurang mampu merepresentasikan masalah dalam bentuk diagram atau gambar. Meskipun demikian > 50% mahasiswa memiliki kemampuan berhitung yang bagus, dan hampir 100% mahasiswa mengenal notasi/simbol matematika. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan mahasiswa pendidikan matematika masih lemah dalam mengajukan masalah (problem posing).http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/1134diagnosis, problem possing
spellingShingle Yuntawati Yuntawati
Puji Lestari
Diagnosis Kemampuan Pengajuan Masalah (Problem Posing) Mahasiswa Calon Guru Matematika
Jurnal Kependidikan
diagnosis, problem possing
title Diagnosis Kemampuan Pengajuan Masalah (Problem Posing) Mahasiswa Calon Guru Matematika
title_full Diagnosis Kemampuan Pengajuan Masalah (Problem Posing) Mahasiswa Calon Guru Matematika
title_fullStr Diagnosis Kemampuan Pengajuan Masalah (Problem Posing) Mahasiswa Calon Guru Matematika
title_full_unstemmed Diagnosis Kemampuan Pengajuan Masalah (Problem Posing) Mahasiswa Calon Guru Matematika
title_short Diagnosis Kemampuan Pengajuan Masalah (Problem Posing) Mahasiswa Calon Guru Matematika
title_sort diagnosis kemampuan pengajuan masalah problem posing mahasiswa calon guru matematika
topic diagnosis, problem possing
url http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/1134
work_keys_str_mv AT yuntawatiyuntawati diagnosiskemampuanpengajuanmasalahproblemposingmahasiswacalongurumatematika
AT pujilestari diagnosiskemampuanpengajuanmasalahproblemposingmahasiswacalongurumatematika