Analisis kinerja penggunaan modulasi QPSK, 8PSK, 16QAM pada satelit Telkom-1
Pemilihan teknik modulasi menjadi salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan karena teknik modulasi yang digunakan sangat berpengaruh besar pada alokasi <em>power</em>, alokasi <em>bandwidth</em> dan kapasitas transponder satelit. Penelitian ini bertujuan untuk mengana...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Ministry of Communication and Information Technology, R and D Center for Post and ICT Resources and Equipments
2013-03-01
|
Series: | Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah |
Subjects: | |
Online Access: | https://online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/72 |
_version_ | 1819057691697348608 |
---|---|
author | Sri Ariyanti Budi Agus Purwanto |
author_facet | Sri Ariyanti Budi Agus Purwanto |
author_sort | Sri Ariyanti |
collection | DOAJ |
description | Pemilihan teknik modulasi menjadi salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan karena teknik modulasi yang digunakan sangat berpengaruh besar pada alokasi <em>power</em>, alokasi <em>bandwidth</em> dan kapasitas transponder satelit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan modulasi yang digunakan satelit Telkom-1 ditinjau dari segi daya dan lebar pita, mengetahui pengaruh pemilihan teknik modulasi terhadap besarnya kapasitas transponder satelit dan mengetahui parameter yang menentukan besar kecilnya kapasitas transponder satelit. Metode penelitian dengan studi literature. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari PT. Telkom. Kajian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif. Analisis kelayakan pemanfaatan modulasi hanya ditinjau dari segi kapasitas power dan kapasitas <em>bandwidth</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modulasi yang paling layak digunakan satelit Telkom-1 untuk layanan IDR adalah modulasi QPSK dengan diameter antena penerima 3 meter, sedangkan modulasi yang paling buruk digunakan satelit telkom-1 adalah modulasi 16qam. Dilihat dari sisi power, semakin tinggi orde modulasi, semakin kecil kapasitas transponder satelit. Dilihat dari sisi <em>bandwidth</em>, semakin tinggi orde modulasi, semakin besar kapasitas transponder. Parameter yang menentukan besar kecilnya kapasitas transponder satelit adalah EIRPSATELIT, <em>bandwidth</em>, <em>Forward Error Correction</em> (FEC), <em>Figure of Merit</em> stasiun bumi penerima (G/T)SBRX dan diameter antena. |
first_indexed | 2024-12-21T13:43:20Z |
format | Article |
id | doaj.art-4b04b88174db4ca690402cc965ba9dc1 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1693-0991 2443-1524 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-21T13:43:20Z |
publishDate | 2013-03-01 |
publisher | Ministry of Communication and Information Technology, R and D Center for Post and ICT Resources and Equipments |
record_format | Article |
series | Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah |
spelling | doaj.art-4b04b88174db4ca690402cc965ba9dc12022-12-21T19:01:57ZindMinistry of Communication and Information Technology, R and D Center for Post and ICT Resources and EquipmentsBuletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah1693-09912443-15242013-03-01111456410.17933/bpostel.2013.11010472Analisis kinerja penggunaan modulasi QPSK, 8PSK, 16QAM pada satelit Telkom-1Sri AriyantiBudi Agus PurwantoPemilihan teknik modulasi menjadi salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan karena teknik modulasi yang digunakan sangat berpengaruh besar pada alokasi <em>power</em>, alokasi <em>bandwidth</em> dan kapasitas transponder satelit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan modulasi yang digunakan satelit Telkom-1 ditinjau dari segi daya dan lebar pita, mengetahui pengaruh pemilihan teknik modulasi terhadap besarnya kapasitas transponder satelit dan mengetahui parameter yang menentukan besar kecilnya kapasitas transponder satelit. Metode penelitian dengan studi literature. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari PT. Telkom. Kajian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif. Analisis kelayakan pemanfaatan modulasi hanya ditinjau dari segi kapasitas power dan kapasitas <em>bandwidth</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modulasi yang paling layak digunakan satelit Telkom-1 untuk layanan IDR adalah modulasi QPSK dengan diameter antena penerima 3 meter, sedangkan modulasi yang paling buruk digunakan satelit telkom-1 adalah modulasi 16qam. Dilihat dari sisi power, semakin tinggi orde modulasi, semakin kecil kapasitas transponder satelit. Dilihat dari sisi <em>bandwidth</em>, semakin tinggi orde modulasi, semakin besar kapasitas transponder. Parameter yang menentukan besar kecilnya kapasitas transponder satelit adalah EIRPSATELIT, <em>bandwidth</em>, <em>Forward Error Correction</em> (FEC), <em>Figure of Merit</em> stasiun bumi penerima (G/T)SBRX dan diameter antena.https://online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/72analisiskelayakansatelit telkom-1modulasi |
spellingShingle | Sri Ariyanti Budi Agus Purwanto Analisis kinerja penggunaan modulasi QPSK, 8PSK, 16QAM pada satelit Telkom-1 Buletin Pos dan Telekomunikasi: Media Komunikasi Ilmiah analisis kelayakan satelit telkom-1 modulasi |
title | Analisis kinerja penggunaan modulasi QPSK, 8PSK, 16QAM pada satelit Telkom-1 |
title_full | Analisis kinerja penggunaan modulasi QPSK, 8PSK, 16QAM pada satelit Telkom-1 |
title_fullStr | Analisis kinerja penggunaan modulasi QPSK, 8PSK, 16QAM pada satelit Telkom-1 |
title_full_unstemmed | Analisis kinerja penggunaan modulasi QPSK, 8PSK, 16QAM pada satelit Telkom-1 |
title_short | Analisis kinerja penggunaan modulasi QPSK, 8PSK, 16QAM pada satelit Telkom-1 |
title_sort | analisis kinerja penggunaan modulasi qpsk 8psk 16qam pada satelit telkom 1 |
topic | analisis kelayakan satelit telkom-1 modulasi |
url | https://online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/72 |
work_keys_str_mv | AT sriariyanti analisiskinerjapenggunaanmodulasiqpsk8psk16qampadasatelittelkom1 AT budiaguspurwanto analisiskinerjapenggunaanmodulasiqpsk8psk16qampadasatelittelkom1 |