Aplikasi Health Belief Model pada Perilaku Mahasiswi Kesehatan Masyarakat dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
Jumlah kasus kanker payudara di Surakarta masih menjadi perhatian. SADARI perlu dilakukan pada wanita usia 20 tahun atau lebih (termasuk mahasiswi) untuk mendeteksi kanker payudara secara dini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan persepsi keseriusan, kerentanan, manfaat, hambatan, se...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2019-02-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan |
Subjects: | |
Online Access: | http://journals.ums.ac.id/index.php/JK/article/view/7595 |
_version_ | 1818260619786190848 |
---|---|
author | Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum Nurlainiyah Kartika Sari |
author_facet | Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum Nurlainiyah Kartika Sari |
author_sort | Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum |
collection | DOAJ |
description | Jumlah kasus kanker payudara di Surakarta masih menjadi perhatian. SADARI perlu dilakukan pada wanita usia 20 tahun atau lebih (termasuk mahasiswi) untuk mendeteksi kanker payudara secara dini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan persepsi keseriusan, kerentanan, manfaat, hambatan, self efficacy, dan isyarat bertindak dengan perilaku SADARI pada mahasiswi kesehatan masyarakat di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah 106 mahasiswi kesehatan masyarakat yang diambil dengan proportional random sampling. Hasil penelitian ini didapat bahwa ada hubungan antara persepsi manfaat (p value = 0,002), persepsi hambatan (p value = 0,003), dan self efficacy (p value = 0,000) dengan perilaku SADARI namun tidak ada hubungan persepsi keseriusan (p value =0,565), persepsi kerentanan (p value = 0,148), dan isyarat bertindak (p value = 0,108) dengan perilaku SADARI. Mahasiswi kesehatan masyarakat akan melakukan SADARI jika merasa bahwa SADARI memiliki manfaat yang lebih dari hambatan serta memiliki rasa mampu untuk melakukan SADARI.
Kata kunci : health belief model, persepsi, self efficacy, isyarat bertindak, Perilaku SADARI
ABSTRACT
The number of cases of breast cancer in Surakarta is still a concern. Breast Self Exam (BSE) needs to be done in women aged 20 years or older (including co-ed) to detect breast cancer early. The purpose of this research was to analyze the relationship of perception of the seriousness, the vulnerability, the benefits, barriers, self efficacy, and cues act with BSE on public health student at Muhammadiyah University of Surakarta. This type of research was observational cross sectional design. The research sample were 106 student public health were taken with proportional random sampling. The results of this research were obtained that there were relationship between the perception of benefits (p value = 0.002), barriers (p value = 0.003), and self efficacy (p value = 0.000) and BSE but no relationship perceptions of seriousness (p value = 0.565), vulnerability (p value = 0.148), and cues Act (p value = 0.108) with BSE. Student public health will do BSE if it feels that it is aware of the benefits of having more than the barriers and have a sense of being able to do BSE.
Keywords: health belief model, perception, self efficacy, cues to act, breast self exam |
first_indexed | 2024-12-12T18:34:13Z |
format | Article |
id | doaj.art-4bcedd4bbf84448ebf79f284d13bfca1 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1979-7621 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-12T18:34:13Z |
publishDate | 2019-02-01 |
publisher | Muhammadiyah University Press |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan |
spelling | doaj.art-4bcedd4bbf84448ebf79f284d13bfca12022-12-22T00:15:51ZindMuhammadiyah University PressJurnal Kesehatan1979-76212019-02-0111210.23917/jurnal kesehatan.v11i2.75954533Aplikasi Health Belief Model pada Perilaku Mahasiswi Kesehatan Masyarakat dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum0Nurlainiyah Kartika Sari1Universitas Muhammadiyah SurakartaUniversitas Muhammadiyah SurakartaJumlah kasus kanker payudara di Surakarta masih menjadi perhatian. SADARI perlu dilakukan pada wanita usia 20 tahun atau lebih (termasuk mahasiswi) untuk mendeteksi kanker payudara secara dini. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan persepsi keseriusan, kerentanan, manfaat, hambatan, self efficacy, dan isyarat bertindak dengan perilaku SADARI pada mahasiswi kesehatan masyarakat di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah 106 mahasiswi kesehatan masyarakat yang diambil dengan proportional random sampling. Hasil penelitian ini didapat bahwa ada hubungan antara persepsi manfaat (p value = 0,002), persepsi hambatan (p value = 0,003), dan self efficacy (p value = 0,000) dengan perilaku SADARI namun tidak ada hubungan persepsi keseriusan (p value =0,565), persepsi kerentanan (p value = 0,148), dan isyarat bertindak (p value = 0,108) dengan perilaku SADARI. Mahasiswi kesehatan masyarakat akan melakukan SADARI jika merasa bahwa SADARI memiliki manfaat yang lebih dari hambatan serta memiliki rasa mampu untuk melakukan SADARI. Kata kunci : health belief model, persepsi, self efficacy, isyarat bertindak, Perilaku SADARI ABSTRACT The number of cases of breast cancer in Surakarta is still a concern. Breast Self Exam (BSE) needs to be done in women aged 20 years or older (including co-ed) to detect breast cancer early. The purpose of this research was to analyze the relationship of perception of the seriousness, the vulnerability, the benefits, barriers, self efficacy, and cues act with BSE on public health student at Muhammadiyah University of Surakarta. This type of research was observational cross sectional design. The research sample were 106 student public health were taken with proportional random sampling. The results of this research were obtained that there were relationship between the perception of benefits (p value = 0.002), barriers (p value = 0.003), and self efficacy (p value = 0.000) and BSE but no relationship perceptions of seriousness (p value = 0.565), vulnerability (p value = 0.148), and cues Act (p value = 0.108) with BSE. Student public health will do BSE if it feels that it is aware of the benefits of having more than the barriers and have a sense of being able to do BSE. Keywords: health belief model, perception, self efficacy, cues to act, breast self examhttp://journals.ums.ac.id/index.php/JK/article/view/7595health belief model, perception, self efficacy, cues to act, breast self exam |
spellingShingle | Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum Nurlainiyah Kartika Sari Aplikasi Health Belief Model pada Perilaku Mahasiswi Kesehatan Masyarakat dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Jurnal Kesehatan health belief model, perception, self efficacy, cues to act, breast self exam |
title | Aplikasi Health Belief Model pada Perilaku Mahasiswi Kesehatan Masyarakat dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) |
title_full | Aplikasi Health Belief Model pada Perilaku Mahasiswi Kesehatan Masyarakat dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) |
title_fullStr | Aplikasi Health Belief Model pada Perilaku Mahasiswi Kesehatan Masyarakat dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) |
title_full_unstemmed | Aplikasi Health Belief Model pada Perilaku Mahasiswi Kesehatan Masyarakat dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) |
title_short | Aplikasi Health Belief Model pada Perilaku Mahasiswi Kesehatan Masyarakat dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) |
title_sort | aplikasi health belief model pada perilaku mahasiswi kesehatan masyarakat dalam pemeriksaan payudara sendiri sadari |
topic | health belief model, perception, self efficacy, cues to act, breast self exam |
url | http://journals.ums.ac.id/index.php/JK/article/view/7595 |
work_keys_str_mv | AT tanjunganitasariindahkusumaningrum aplikasihealthbeliefmodelpadaperilakumahasiswikesehatanmasyarakatdalampemeriksaanpayudarasendirisadari AT nurlainiyahkartikasari aplikasihealthbeliefmodelpadaperilakumahasiswikesehatanmasyarakatdalampemeriksaanpayudarasendirisadari |