Evaluasi Proses Hidrolisis Enzimatis Protein DagingRusa Sambar (Rusa unicolor) Menggunakan Enzim Pepsin dan Tripsin
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses hidrolisis protein daging rusa Sambar (Rusa unicolor) sebagai tahap awal untuk menghasilkan peptida bioaktif. Enzim proteolitik yang digunakan yaitu enzim pepsin dan tripsin. Proses hidrolisis dievaluasi menggunakan parameter protein terlarut, dan D...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
sekolah tinggi pertanian kutai timur
2017-12-01
|
| Series: | Jurnal Pertanian Terpadu |
| Subjects: | |
| Online Access: | http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/122 |
| _version_ | 1818538618907525120 |
|---|---|
| author | Arif Ismanto |
| author_facet | Arif Ismanto |
| author_sort | Arif Ismanto |
| collection | DOAJ |
| description | Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses hidrolisis protein daging rusa Sambar (Rusa unicolor) sebagai tahap awal untuk menghasilkan peptida bioaktif. Enzim proteolitik yang digunakan yaitu enzim pepsin dan tripsin. Proses hidrolisis dievaluasi menggunakan parameter protein terlarut, dan Degree of Hydrolysis (DH). Konsentrasi protein terlarut ditentukan dengan metode Biuret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi protein terlarut (mg/ml) menggunakan Biuret sebelum proses hidrolisis adalah 8,33 ± 0,10, setelah hidrolisis pepsin adalah sebesar 8,33 ± 0,10 dan setelah hidrolisis trypsin adalah 7,89 ± 0,12. Hasil analsis proksimat menunjukkan bahwa daging rusa Sambar memiliki kandungan air 73,25%, protein sebesar 22,49%, abu 2,35% dan lemak 3,35%. Nilai pH daging rusa Sambar adalah 7,8, setelah hidrolisis pepsin dan tripsin berturut-turut adalah sebesar 2,4 dan 6,5. Degree of Hydrolysis daging rusa Sambar yang telah dihidrolisis oleh pepsin adalah sebesar 29% dan oleh trypsin adalah sebesar 23 %. Dapat disimpulkan bahwa hidrolisis menggunakan pepsin dan trypsin berjalan secara optimal, yang dibuktikan dengan peningkatan kadar protein terlarut. Proses hidrolisis menggunakan pepsin lebih efektif dibandingkan hidrolisis menggunakan trypsin. |
| first_indexed | 2024-12-11T21:31:17Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-4bcfbf8121264f3a9c3370c17f5034a3 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2354-7251 2549-7383 |
| language | Indonesian |
| last_indexed | 2024-12-11T21:31:17Z |
| publishDate | 2017-12-01 |
| publisher | sekolah tinggi pertanian kutai timur |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Pertanian Terpadu |
| spelling | doaj.art-4bcfbf8121264f3a9c3370c17f5034a32022-12-22T00:50:10Zindsekolah tinggi pertanian kutai timurJurnal Pertanian Terpadu2354-72512549-73832017-12-0118122Evaluasi Proses Hidrolisis Enzimatis Protein DagingRusa Sambar (Rusa unicolor) Menggunakan Enzim Pepsin dan TripsinArif Ismanto01Department of animal science, Agriculture Faculty of Mulawarman UniversityPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses hidrolisis protein daging rusa Sambar (Rusa unicolor) sebagai tahap awal untuk menghasilkan peptida bioaktif. Enzim proteolitik yang digunakan yaitu enzim pepsin dan tripsin. Proses hidrolisis dievaluasi menggunakan parameter protein terlarut, dan Degree of Hydrolysis (DH). Konsentrasi protein terlarut ditentukan dengan metode Biuret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi protein terlarut (mg/ml) menggunakan Biuret sebelum proses hidrolisis adalah 8,33 ± 0,10, setelah hidrolisis pepsin adalah sebesar 8,33 ± 0,10 dan setelah hidrolisis trypsin adalah 7,89 ± 0,12. Hasil analsis proksimat menunjukkan bahwa daging rusa Sambar memiliki kandungan air 73,25%, protein sebesar 22,49%, abu 2,35% dan lemak 3,35%. Nilai pH daging rusa Sambar adalah 7,8, setelah hidrolisis pepsin dan tripsin berturut-turut adalah sebesar 2,4 dan 6,5. Degree of Hydrolysis daging rusa Sambar yang telah dihidrolisis oleh pepsin adalah sebesar 29% dan oleh trypsin adalah sebesar 23 %. Dapat disimpulkan bahwa hidrolisis menggunakan pepsin dan trypsin berjalan secara optimal, yang dibuktikan dengan peningkatan kadar protein terlarut. Proses hidrolisis menggunakan pepsin lebih efektif dibandingkan hidrolisis menggunakan trypsin.http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/122Hidrolisis enzim, Pepsin, Protein, Rusa Sambar, Tripsin |
| spellingShingle | Arif Ismanto Evaluasi Proses Hidrolisis Enzimatis Protein DagingRusa Sambar (Rusa unicolor) Menggunakan Enzim Pepsin dan Tripsin Jurnal Pertanian Terpadu Hidrolisis enzim, Pepsin, Protein, Rusa Sambar, Tripsin |
| title | Evaluasi Proses Hidrolisis Enzimatis Protein DagingRusa Sambar (Rusa unicolor) Menggunakan Enzim Pepsin dan Tripsin |
| title_full | Evaluasi Proses Hidrolisis Enzimatis Protein DagingRusa Sambar (Rusa unicolor) Menggunakan Enzim Pepsin dan Tripsin |
| title_fullStr | Evaluasi Proses Hidrolisis Enzimatis Protein DagingRusa Sambar (Rusa unicolor) Menggunakan Enzim Pepsin dan Tripsin |
| title_full_unstemmed | Evaluasi Proses Hidrolisis Enzimatis Protein DagingRusa Sambar (Rusa unicolor) Menggunakan Enzim Pepsin dan Tripsin |
| title_short | Evaluasi Proses Hidrolisis Enzimatis Protein DagingRusa Sambar (Rusa unicolor) Menggunakan Enzim Pepsin dan Tripsin |
| title_sort | evaluasi proses hidrolisis enzimatis protein dagingrusa sambar rusa unicolor menggunakan enzim pepsin dan tripsin |
| topic | Hidrolisis enzim, Pepsin, Protein, Rusa Sambar, Tripsin |
| url | http://ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/122 |
| work_keys_str_mv | AT arifismanto evaluasiproseshidrolisisenzimatisproteindagingrusasambarrusaunicolormenggunakanenzimpepsindantripsin |