Analisis Profil Protein Darah Induk Kambing Peranakan Etawah Bunting Tua Dengan Perlakuan Steaming Up
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek steaming up selama kebuntingan tua terhadap profil protein darah induk kambing Peranakan Etawah. 12 ekor induk kambing dipilih berdasarkan periode laktasi kedua dan ketiga. Perlakuan pertama sebagai kontrol (P0), perlakuan kedua dan ketiga adalah steami...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
University of Brawijaya
2019-06-01
|
Series: | Jurnal Ternak Tropika |
Subjects: | |
Online Access: | https://ternaktropika.ub.ac.id/index.php/tropika/article/view/387 |
_version_ | 1818476241804591104 |
---|---|
author | Rachmad Dharmawan Puguh Surjowardojo Tri Eko Susilorini |
author_facet | Rachmad Dharmawan Puguh Surjowardojo Tri Eko Susilorini |
author_sort | Rachmad Dharmawan |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek steaming up selama kebuntingan tua terhadap profil protein darah induk kambing Peranakan Etawah. 12 ekor induk kambing dipilih berdasarkan periode laktasi kedua dan ketiga. Perlakuan pertama sebagai kontrol (P0), perlakuan kedua dan ketiga adalah steaming up menggunakan Gliricidia sepium 0,4% BK (P1) dan 0,8% BK (P2). Seluruh perlakuan diberikan pakan basal konsentrat 0,9% BK dan Pennisetum purpureum secara ad-libitum. Data dianalisis menggunakan Anova dengan Rancangan Acak Kelompok. Data profil protein darah induk kambing PE bunting tua dianalisis secara deskriptif eksploratif. Perlakuan Steaming up memberikan perbedaan yang nyata pada konsumsi BK, BO, dan PK (P<0,05). Praperlakuan steaming up menghasilkan 18 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa. Pasca perlakuan P0 menghasilkan 18 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa, P1 menghasilkan 19 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa. P2 menghasilkan 22 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa. Kesimpulan dari penelitian yaitu steaming up Gliricidia sepium sebesar 0,8% menghasilkan 22 pita protein dengan berat molekul yang berbeda. Banyaknya pita yang muncul dikaitkan dengan keberhasilan perlakuan steaming up pada kebuntingan tua. |
first_indexed | 2024-12-10T09:22:59Z |
format | Article |
id | doaj.art-4bda59c7503949bfa78190449976bb88 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1411-6146 2503-1007 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-10T09:22:59Z |
publishDate | 2019-06-01 |
publisher | University of Brawijaya |
record_format | Article |
series | Jurnal Ternak Tropika |
spelling | doaj.art-4bda59c7503949bfa78190449976bb882022-12-22T01:54:37ZindUniversity of BrawijayaJurnal Ternak Tropika1411-61462503-10072019-06-01201465210.21776/ub.jtapro.2019.020.01.6295Analisis Profil Protein Darah Induk Kambing Peranakan Etawah Bunting Tua Dengan Perlakuan Steaming UpRachmad Dharmawan0Puguh Surjowardojo1Tri Eko Susilorini2Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, MalangDosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, MalangDosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, MalangPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek steaming up selama kebuntingan tua terhadap profil protein darah induk kambing Peranakan Etawah. 12 ekor induk kambing dipilih berdasarkan periode laktasi kedua dan ketiga. Perlakuan pertama sebagai kontrol (P0), perlakuan kedua dan ketiga adalah steaming up menggunakan Gliricidia sepium 0,4% BK (P1) dan 0,8% BK (P2). Seluruh perlakuan diberikan pakan basal konsentrat 0,9% BK dan Pennisetum purpureum secara ad-libitum. Data dianalisis menggunakan Anova dengan Rancangan Acak Kelompok. Data profil protein darah induk kambing PE bunting tua dianalisis secara deskriptif eksploratif. Perlakuan Steaming up memberikan perbedaan yang nyata pada konsumsi BK, BO, dan PK (P<0,05). Praperlakuan steaming up menghasilkan 18 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa. Pasca perlakuan P0 menghasilkan 18 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa, P1 menghasilkan 19 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa. P2 menghasilkan 22 pita protein dengan berat molekul 15-158 kDa. Kesimpulan dari penelitian yaitu steaming up Gliricidia sepium sebesar 0,8% menghasilkan 22 pita protein dengan berat molekul yang berbeda. Banyaknya pita yang muncul dikaitkan dengan keberhasilan perlakuan steaming up pada kebuntingan tua.https://ternaktropika.ub.ac.id/index.php/tropika/article/view/387gliricidia sepium, protein, berat molekul, steaming up, peranakan etawah |
spellingShingle | Rachmad Dharmawan Puguh Surjowardojo Tri Eko Susilorini Analisis Profil Protein Darah Induk Kambing Peranakan Etawah Bunting Tua Dengan Perlakuan Steaming Up Jurnal Ternak Tropika gliricidia sepium, protein, berat molekul, steaming up, peranakan etawah |
title | Analisis Profil Protein Darah Induk Kambing Peranakan Etawah Bunting Tua Dengan Perlakuan Steaming Up |
title_full | Analisis Profil Protein Darah Induk Kambing Peranakan Etawah Bunting Tua Dengan Perlakuan Steaming Up |
title_fullStr | Analisis Profil Protein Darah Induk Kambing Peranakan Etawah Bunting Tua Dengan Perlakuan Steaming Up |
title_full_unstemmed | Analisis Profil Protein Darah Induk Kambing Peranakan Etawah Bunting Tua Dengan Perlakuan Steaming Up |
title_short | Analisis Profil Protein Darah Induk Kambing Peranakan Etawah Bunting Tua Dengan Perlakuan Steaming Up |
title_sort | analisis profil protein darah induk kambing peranakan etawah bunting tua dengan perlakuan steaming up |
topic | gliricidia sepium, protein, berat molekul, steaming up, peranakan etawah |
url | https://ternaktropika.ub.ac.id/index.php/tropika/article/view/387 |
work_keys_str_mv | AT rachmaddharmawan analisisprofilproteindarahindukkambingperanakanetawahbuntingtuadenganperlakuansteamingup AT puguhsurjowardojo analisisprofilproteindarahindukkambingperanakanetawahbuntingtuadenganperlakuansteamingup AT triekosusilorini analisisprofilproteindarahindukkambingperanakanetawahbuntingtuadenganperlakuansteamingup |