GAYA PENGASUHAN OTORITER DAN PERMISIF SERTA TINGKAT STRES IBU SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU ANAK USIA SEKOLAH

Anak Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan risiko gangguan emosi dan perilaku. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kasus anak yang berhadapan dengan hukum, kasus anak bidang pengasuhan, pendidikan, kesehatan dan napza, serta kasus anak dalam bidang pornografi dan cybercrime. Ibu melalui...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sarifudin Sarifudin, Dwi Hastuti, Megawati Simanjuntak
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Institut Pertanian Bogor 2020-05-01
Series:Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/view/26382
_version_ 1797667967839764480
author Sarifudin Sarifudin
Dwi Hastuti
Megawati Simanjuntak
author_facet Sarifudin Sarifudin
Dwi Hastuti
Megawati Simanjuntak
author_sort Sarifudin Sarifudin
collection DOAJ
description Anak Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan risiko gangguan emosi dan perilaku. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kasus anak yang berhadapan dengan hukum, kasus anak bidang pengasuhan, pendidikan, kesehatan dan napza, serta kasus anak dalam bidang pornografi dan cybercrime. Ibu melalui pengasuhan yang dilakukan serta faktor diri ibu dipercaya sebagai salah satu kunci penting untuk mencegah hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy ibu, gaya pengasuhan, dan tingkat stres ibu terhadap gangguan emosi dan perilaku anak. Desain penelitian adalah cross sectional dengan lokasi penelitian dipilih secara purposive di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Bogor. Teknik pemilihan sampel dilakukan secara quota sampling yang terdiri dari 50 anak laki-laki dan 50 anak perempuan sehingga total contoh adalah 100 anak dan selanjutnya akan menjadi responden penelitian bersama ibunya. Data dikumpulkan melalui wawancara ibu dan anak menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya pengasuhan otoriter ibu, gaya pengasuhan permisif ibu, dan tingkat stres ibu berpengaruh terhadap gangguan emosi dan perilaku anak. Sementara itu, self-efficacy ibu dan gaya pengasuhan otoritatif ibu tidak berpengaruh terhadap gangguan emosi dan perilaku anak.
first_indexed 2024-03-11T20:22:13Z
format Article
id doaj.art-4bdb1cfc4e25411b8366307fe4530889
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-6037
2502-3594
language Indonesian
last_indexed 2024-03-11T20:22:13Z
publishDate 2020-05-01
publisher Institut Pertanian Bogor
record_format Article
series Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen
spelling doaj.art-4bdb1cfc4e25411b8366307fe45308892023-10-03T02:10:40ZindInstitut Pertanian BogorJurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen1907-60372502-35942020-05-0113210.24156/jikk.2020.13.2.16326382GAYA PENGASUHAN OTORITER DAN PERMISIF SERTA TINGKAT STRES IBU SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU ANAK USIA SEKOLAHSarifudin Sarifudin0Dwi Hastuti1Megawati Simanjuntak2IPB UniversityIPB UniversityIPB University Anak Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan risiko gangguan emosi dan perilaku. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kasus anak yang berhadapan dengan hukum, kasus anak bidang pengasuhan, pendidikan, kesehatan dan napza, serta kasus anak dalam bidang pornografi dan cybercrime. Ibu melalui pengasuhan yang dilakukan serta faktor diri ibu dipercaya sebagai salah satu kunci penting untuk mencegah hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy ibu, gaya pengasuhan, dan tingkat stres ibu terhadap gangguan emosi dan perilaku anak. Desain penelitian adalah cross sectional dengan lokasi penelitian dipilih secara purposive di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Bogor. Teknik pemilihan sampel dilakukan secara quota sampling yang terdiri dari 50 anak laki-laki dan 50 anak perempuan sehingga total contoh adalah 100 anak dan selanjutnya akan menjadi responden penelitian bersama ibunya. Data dikumpulkan melalui wawancara ibu dan anak menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya pengasuhan otoriter ibu, gaya pengasuhan permisif ibu, dan tingkat stres ibu berpengaruh terhadap gangguan emosi dan perilaku anak. Sementara itu, self-efficacy ibu dan gaya pengasuhan otoritatif ibu tidak berpengaruh terhadap gangguan emosi dan perilaku anak. https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/view/26382gangguan perilaku anak, gangguan emosi anak, gaya pengasuhan ibu, self-efficacy ibu, tingkat stres ibu
spellingShingle Sarifudin Sarifudin
Dwi Hastuti
Megawati Simanjuntak
GAYA PENGASUHAN OTORITER DAN PERMISIF SERTA TINGKAT STRES IBU SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU ANAK USIA SEKOLAH
Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen
gangguan perilaku anak, gangguan emosi anak, gaya pengasuhan ibu, self-efficacy ibu, tingkat stres ibu
title GAYA PENGASUHAN OTORITER DAN PERMISIF SERTA TINGKAT STRES IBU SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU ANAK USIA SEKOLAH
title_full GAYA PENGASUHAN OTORITER DAN PERMISIF SERTA TINGKAT STRES IBU SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU ANAK USIA SEKOLAH
title_fullStr GAYA PENGASUHAN OTORITER DAN PERMISIF SERTA TINGKAT STRES IBU SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU ANAK USIA SEKOLAH
title_full_unstemmed GAYA PENGASUHAN OTORITER DAN PERMISIF SERTA TINGKAT STRES IBU SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU ANAK USIA SEKOLAH
title_short GAYA PENGASUHAN OTORITER DAN PERMISIF SERTA TINGKAT STRES IBU SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU ANAK USIA SEKOLAH
title_sort gaya pengasuhan otoriter dan permisif serta tingkat stres ibu sebagai faktor risiko gangguan emosi dan perilaku anak usia sekolah
topic gangguan perilaku anak, gangguan emosi anak, gaya pengasuhan ibu, self-efficacy ibu, tingkat stres ibu
url https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/view/26382
work_keys_str_mv AT sarifudinsarifudin gayapengasuhanotoriterdanpermisifsertatingkatstresibusebagaifaktorrisikogangguanemosidanperilakuanakusiasekolah
AT dwihastuti gayapengasuhanotoriterdanpermisifsertatingkatstresibusebagaifaktorrisikogangguanemosidanperilakuanakusiasekolah
AT megawatisimanjuntak gayapengasuhanotoriterdanpermisifsertatingkatstresibusebagaifaktorrisikogangguanemosidanperilakuanakusiasekolah